Surat Asy-Syu'ara Ayat 159-172 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Mengisahkan azab kaum Nabi Luth a.s karena berbuat homoseks

Surat Asy-Syu’ara adalah surat ke-26 dalam Al-Qur'an yang mempunyai 227 ayat. Surat ini digolongkan sebagai surah Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah.

Banyak sekali nilai-nilai kebajikan yang berharga terkandung di dalam surat ini. Selain itu, surat Asy-Syu'ara juga mengisahkan tentang para nabi dan rasul serta umat mereka yang telah dimusnahkan karena enggan bertakwa kepada Allah SWT. Kali ini, yuk, pelajari arti, kandungan, dan keutamaan surat Asy-Syu'ara ayat 159–172 berikut ini.

1. Surat Asy-Syu'ara ayat 159–172 beserta artinya

Surat Asy-Syu'ara Ayat 159-172 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Menjadi surat ke-26 dalam Al-Qur'an, berikut bacaan arab, bahasa latin, serta arti dari surat Asy-Syu'ara ayat 159–172 yang musti dipahami.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ayat 159

وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ

Wa inna rabbaka lahuwal ‘azizur rahiim.

Artinya: Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang.

Ayat 160

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوْطِ ِۨالْمُرْسَلِيْنَ

Kazzabat qaumu lutino mursaliin.

Artinya: Kaum Lut telah mendustakan para rasul,

Ayat 161

اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ لُوْطٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ

Iz qaala lahum akhuuhum luutun alaa tattaquun.

Artinya: ketika saudara mereka Lut berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?”

Ayat 162

 اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ

Innii lakum rasuulun amiin.

Artinya: Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,

Ayat 163

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ

Fattaqullaaha wa atii’uun.

Artinya: maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

Ayat 164

 وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Wa maa as ‘alukum ‘alaihi min ajrin in ajriya illaa ‘alaa rabbil ‘aalamiin.

Artinya: Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.

Ayat 165

اَتَأْتُوْنَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعٰلَمِيْنَ

A ta’ tuunazzukraana minal ‘aalamiin.

Artinya: Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks),

Ayat 166

وَتَذَرُوْنَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ عٰدُوْنَ

dm-player

Wa tazaruuna maa khalaqa lakum rabbukum min azwaajikum, bal antum qaumun ‘aaduun.

Artinya: dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.”

Ayat 167

قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهِ يٰلُوْطُ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُخْرَجِيْنَ

Qaaluu la ‘il lam tantahi yaa luutu latakuunanna minal mukhrajiin.

Artinya: Mereka menjawab, “Wahai Lut! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir.”

Ayat 168

 قَالَ ِانِّيْ لِعَمَلِكُمْ مِّنَ الْقَالِيْنَ

Qaala inni li’amalikum minal qaaliin.

Artinya: Dia (Luth) berkata, “Aku sungguh benci kepada perbuatanmu.”

Ayat 169

 رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ

Rabbi najjinii wa ahlii mimmaa ya’maluun.

Artinya: (Lut berdoa), “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.”

Ayat 170

 فَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗٓ اَجْمَعِيْنَ

Fa najjainaahu wa ahlahuu ajma’iin.

Artinya: Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya semua,

Ayat 171

اِلَّا عَجُوْزًا فِى الْغٰبِرِيْنَ

Illaa ‘ajuuzan fil gaabiriin.

Artinya: kecuali orang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.

Ayat 172

ثُمَّ دَمَّرْنَا الْاٰخَرِيْنَ

Summa dammarnal aakhariin.

Artinya: Kemudian Kami binasakan yang lain.

Baca Juga: Doa saat Terlilit Utang, Ini Ajaran dari Rasulullah

2. Kandungan surat Asy-Syu'ara ayat 159–172

Surat Asy-Syu'ara Ayat 159-172 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi Al-Qur'an (pexels/Tayeb MEZAHDIA)

Adapun kandungan dari surah ini menceritakan tentang kaum Nabi Luth a.s yang mendustakan para rasul-rasul dan bebuat zalim. Saat itu Nabi Luth a.s bertanya alasan kenapa mereka tidak bertakwa kepadanya padahal ia merupakan seorang rasul yang telah dipercayakan serta diutus oleh Allah SWT.

Saat dinasihati oleh Nabi Luth a.s, kaumnya mengingkari dan berniat mengusir Nabi Luth a.s. Akhirnya, Nabi Luth a.s pun berdoa kepada Allah SWT agar ia dan keluarganya termasuk orang-orang yang diselamatkan dari perbuatan melampaui batas yang dikerjakan oleh kaumnya. Namun, tidak dengan istrinya sendiri yang termasuk orang orang yang dibinasakan.

3. Keutamaan surat Asy-Syu’ara

Surat Asy-Syu'ara Ayat 159-172 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Keutamaan dari surat Asy-Syu'ara telah dijelaskan melalui sabda Rasulullah SAW, sebagaimana pada hadis berikut ini:

"Barang siapa yang membaca surat ini, maka ia akan memperoleh sepuluh kebaikan, sejumlah semua orang mukmin laki-laki dan perempuan, ia keluar dari kuburnya dengan berseru, 'laa ilaaha illallah'. Dan barang siapa yang membacanya ketika waktu Subuh, maka seakan-akan ia membaca seluruh kitab yang pernah diturunkan oleh Allah." (Tafsir Al Burhan, Juz 5: 483).

Selain itu, surat ini pun dapat menjadi wasilah memohon perlindungan kepada Allah SWT dari perbuatan orang-orang yang melampaui batas. Dengan membaca surat ini secara istikamah, niscaya akan dibangkitkan dari kuburnya dengan keadaan yang baik.

Itulah penjelasan tentang surat Asy-Syu’ara ayat 159–172. Semoga dengan membaca surat satu ini kita mendapatkan kebaikan dan pahala dari-Nya.

Baca Juga: Surat Asy-Syu'ara Ayat 145-158 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya