Surat Asy-Syu'ara Ayat 89-102 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Menerangkan penyesalan orang-orang musyrik pada Hari Kiamat

Dalam Al-Qur'an, surat Asy-Syu’ara termasuk surat ke-26 dan terdiri atas 227 ayat. Surat ini mengisahkan tentang Nabi Muhammad SAW serta para rasul dan nabi yang sama sekali tidak bisa disamakan dengan penyair.

Penyair sendiri termasuk orang-orang yang seringkali membolak-balikkan fakta. Kemudian ayat-ayat surat Asy-Syu'ara juga berisikan terkait hukum yang menjelasa tentang bersikap adil dan jujur dalam segala perbuatan, serta perintah untuk mendoakan orang tua. Lebih lanjut, yuk, simak bacaan surat Asy-Syu'ara ayat 89–102 beserta arti hingga keutamaannya.

1. Surat Asy-Syu'ara ayat 89–102 beserta artinya

Surat Asy-Syu'ara Ayat 89-102 Arab: Arti, Kandungan, dan KeutamaanIlustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/@abfaraz100)

Terdiri atas ayat-ayat pendek, inilah bacaan arab, bahasa latin, serta arti dari surat Asy-Syu'ara ayat 89–102 yang musti dipelajari umat muslim.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ayat 89

 اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ

Illa man atallaaha biqablbin saliim.

Artinya: Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

Ayat 90

وَاُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ

Wa uzlifatil jannatu lil muttaqiin.

Artinya: dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa,

Ayat 91

وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِلْغٰوِيْنَ

Wa burrizatil jahiimu lil gaawiin.

Artinya: dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat."

Ayat 92

وَقِيْلَ لَهُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُوْنَ

Wa qiila lahum aina maa kuntum ta’buduun.

Artinya: dan dikatakan kepada mereka, “Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah,

Ayat 93

 مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗهَلْ يَنْصُرُوْنَكُمْ اَوْ يَنْتَصِرُوْنَ

Min duunillaah, hal yansuruunakum au yantasiruun.

Artinya: selain Allah? Dapatkan mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”

Ayat 94

 فَكُبْكِبُوْا فِيْهَا هُمْ وَالْغَاوٗنَ

Fakubkibuu fihaa hum gaawuun.

Artinya: Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat,

Ayat 95

 وَجُنُوْدُ اِبْلِيْسَ اَجْمَعُوْنَ

Wa junuudu ibliisa ajma’uun.

Artinya: dan bala tentara iblis semuanya.

Ayat 96

 قَالُوْا وَهُمْ فِيْهَا يَخْتَصِمُوْنَ

dm-player

Qaaluu wa hum fihaa yakhtasimuun.

Artinya: Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka),

Ayat 97

تَاللّٰهِ اِنْ كُنَّا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

Tallaahi ing lafii dalaalim mubiin.

Artinya: “Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,

Ayat 98

اِذْ نُسَوِّيْكُمْ بِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Iz nusawwiikum birabbil ‘aalamiin.

Artinya: karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam.

Ayat 99

وَمَآ اَضَلَّنَآ اِلَّا الْمُجْرِمُوْنَ

Wa maa adallanaa illal mujrimuun.

Artinya: Dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa.

Ayat 100

 فَمَا لَنَا مِنْ شَافِعِيْنَ

Fa maa lanaa min syaafi’iin.

Artinya: Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunya pemberi syafaat (penolong),

Ayat 101

 وَلَا صَدِيْقٍ حَمِيْمٍ

Wa laa sadiiqin hamiim.

Artinya: dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,

Ayat 102

 فَلَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ

Falau anna lanaa karratan fa nakuuna minal mu’ miniin.

Artinya: Maka seandainya kita dapat kembali (ke dunia) niscaya kita menjadi orang-orang yang beriman."

Baca Juga: Ziarah Kubur, Doa-Doa yang Diajarkan Rasulullah Saat Mengunjungi Makam

2. Kandungan surat Asy-Syu'ara ayat 89–102

Surat Asy-Syu'ara Ayat 89-102 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/Ed Us)

Di dalam surah ini terkandung kategori orang-orang mukmin merupakan orang-orang yang hatinya bersih dari sifat syirik dan munafik. Mereka memiliki iman yang nantinya akan memberikan manfaat besar pada dirinya sendiri. Merekalah yang demikian itu akan didekatkan oleh Allah SWT kepada surga-Nya. Sementara itu, neraka Jahim diperlihatkan kepada orang-orang yang sesat dan kafir.

Pada surat Asy-Syu'ara ayat 89–102 ini pula diterangkan menganai berhala-berhala sesembahan orang-orang kafir yang tidak akan dapat menolongnya dari azab apin neraka. Maka, orang-orang kafir tersebut harus menanggung azab itu seorang diri karena tidak ada siapa pun yang dapat menolongnya dan tidak pula mendapatkan syafaat.

Sebetulnya, yang membuat orang-orang sesat adalah diri mereka sendiri yang mudah termakan rayuan setan dan orang-orang musyrik. Mereka tidak memiliki cukup iman kepada Allah SWT sehingga tidak sanggup menahan godaan dan berlaku menyimpang.

Saat Hari Kiamat datang dan menyadari tidak memiliki pertolongan, barulah penyesalan datang dan mereka meminta dikembalikan lagi ke dunia. Mereka ingin menjadi orang-orang yang beriman. Namun, itu adalah sesuatu yang sangat mustahil karena sudah berada di akhir zaman.

3. Keutamaan surat Asy-Syu’ara ayat 89–102

Surat Asy-Syu'ara Ayat 89-102 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/alihaydargulec0)

Allah SWT sangat mencintai umat-Nya yang mengimani Al-Qur'an, begitu pula dengan mempelajari surat Asy-Syu'ara ini. Keutamaan dari surat ini adalah kita akan selalu diingatkan untuk hanya menyembah Allah SWT.

Surat ini pun dapat menjadi pertolongan pada Hari Kiamat dan di akhirat kelak. Yakni kepada orang-orang yang senantiasa mengamalkan kandungan surat ini, akan memperoleh syafaat.

Itulah penjelasan tentang surat Asy-Syu'ara ayat 89–102. Berbagai hikmah dari kejadian ini dapat menjadi teguran untuk kita bersama.

Baca Juga: Surat Asy-Syu'ara Ayat 75-88 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya