5 Cara Menyikapi saat Timbul Iri dengan Orang Lain yang Lebih Kaya

#IDNTimesLife Hati-hati, irimu jangan sampai jadi dengki!

Iri merupakan salah satu jenis emosi yang pasti kamu semua pernah mengalami. Namun rasa iri yang tak diarahkan dengan baik, bisa sangat berbahaya. Karena akan mendorongmu melakukan tindakan yang nantinya bakal merugikan dirimu sendiri. Misalnya saja, jadi memfitnah orang yang kamu irikan itu.

Salah satu hal yang sering memicu rasa iri adalah kekayaan. Agar irimu itu tak merugikan, ada beberapa cara menyikapinya saat muncul rasa iri terhadap orang lain yang lebih kaya. Ini tipsnya!

1. Pahami, kamu hanya bisa melihat satu sisi dari kehidupan orang lain

5 Cara Menyikapi saat Timbul Iri dengan Orang Lain yang Lebih KayaIlustrasi pria merenung (unsplash.com/Ethan Sykes)

Salah satu cara agar hatimu tak terus digerogoti rasa iri pada orang di sekitarmu yang lebih kaya, adalah kesadaran bahwa kamu tak bisa melihat seluruh sisi kehidupannya. Boleh saja tetanggamu ganti mobil tiap tahun, HP tak pernah ketinggalan dari seri terbaru, pakaian pun selalu bagus-bagus.

Tapi, apa kamu tahu dari mana mereka memperoleh itu? Bisa saja hidup mereka yang tampak mentereng dan bahagia, ternyata harus dibayar dengan cicilan tinggi tiap bulan. Yakin, kamu mau hidup seperti itu?

2. Karier impian buatnya, belum tentu cocok bagimu

5 Cara Menyikapi saat Timbul Iri dengan Orang Lain yang Lebih KayaIlustrasi suasana kantor (unsplash.com/Brooke Cagle)

Karier sangat berhubungan erat dengan kemapanan. Posisi tinggi dalam pekerjaan, biasanya diimbangi pula dengan kehidupan yang lebih sejahtera. Itulah sebabnya, orang yang berkarier tinggi juga sering jadi obyek rasa iri.

Padahal, tiap orang punya minat yang berbeda-beda. Kariernya yang menjulang, boleh jadi karena memang itu pekerjaan impiannya. Tapi belum tentu, pekerjaan itu cocok denganmu.

Karena tak semua orang bisa tetap nyaman bekerja selalu di bawah tekanan demi meraih target besar. Karena itu percuma saja kamu iri dengan pekerjaan orang lain. Mending fokus saja pada pekerjaanmu sendiri, dan gimana caranya agar kamu bisa berkembang. Itu jauh lebih penting!

Baca Juga: 5 Alasan Iri Hati Hanya akan Merugikan Diri Sendiri, Waktunya Berubah!

3. Rumah mewah bukan hal utama

5 Cara Menyikapi saat Timbul Iri dengan Orang Lain yang Lebih KayaIlustrasi rumah mewah (unsplash.com/vu anh)
dm-player

Melihat rumah orang lain begitu besar dan mewah, terbersit rasa iri dalam hati. Sah-sah saja, kalau iri itu bisa semakin memotivasi. Tapi, jangan sampai rasa iri malah memicu rasa dengki. Itu salah besar!

Kamu gak perlu merasa minder dengan rumahmu yang sepetak. Yang penting, kamu dan keluarga bisa nyaman dan terlindung dari terpaan panas dan hujan. Itu saja, sudah cukup untuk disyukuri.

Kalau memang kamu memimpikan punya rumah besar, maka tinggal buat target dan susun rencana untuk meraihnya. Dengan konsistensi dan doa, impianmu pasti bisa terlaksana.

4. HP yang kamu irikan itu, belum tentu perlu

5 Cara Menyikapi saat Timbul Iri dengan Orang Lain yang Lebih KayaIlustrasi ponsel pintar (unsplash.com/Rodion Kutsaev)

Jenis HP yang digunakan, memang bisa menunjukkan bagaimana status keuangan seseorang. Dan dengan alasan inilah, kenapa ada banyak orang yang rela berhutang besar, demi mendapatkan HP baru yang lebih prestisius, meskipun HP lamanya gak jelek, dan masih berfungsi normal. Biar dibilang orang mampu!

Kamu gak perlu silau dengan HP orang lain yang lebih mewah. Karena kalaupun kamu memilikinya, belum tentu perlu. Buktinya saja, selama ini kamu baik-baik saja menjalankan HP-mu yang tak semahal orang yang kamu irikan itu. Jadi, belajarlah untuk membeli sesuatu karena fungsi, bukan gengsi. Supaya, kamu gak terus dihantui rasa iri.

5. Pakaian mahal itu belum tentu kamu butuh

5 Cara Menyikapi saat Timbul Iri dengan Orang Lain yang Lebih KayaIlustrasi wanita sedang mencoba baju (pexels.com/Liza Summer)

Di zaman sekarang, di mana citra itu penting, ada banyak orang yang berlomba memamerkan pakaian bermerek. Tak urung, ini sering menimbulkan rasa iri.

Padahal, orang yang berpakaian mahal belum tentu karena mereka ingin. Tapi karena tuntutan profesi. Misalnya saja, karena profesi mereka sebagai selebritas, sehingga perlu melakukan personal branding dengan memakai pakaian yang bermerek. Supaya, bisa mengundang iklan dari perusahaan pakaian yang sejenis.

Oleh sebab itu, kamu gak perlu iri dengan mereka karena ingin ikut-ikutan. Kalau kamu terbiasa melakukan sesuatu karena mengikuti kebiasaan orang lain, meski nantinya kamu sudah kaya pun, gak akan bahagia. Karena tanpa sadar, hidupmu jadi didikte selera orang. Belinya, bukan karena kamu suka atau pengin, tapi karena orang lain memakai itu.

Semoga dengan uraian tadi, kamu gak lagi dihantui rasa iri dengan kekayaan orang lain. Hiduplah nyaman dengan apa adanya kamu. Jika memang kamu ingin memiliki apa yang orang lain saat ini punya, maka artinya, kamu harus kuatkan lagi tekadmu untuk fokus mencapai keinginanmu itu. Itu, baru yang namanya iri berfaedah!

Baca Juga: 5 Manfaat jika Kamu Mulai Berhenti Merasa Iri pada Orang Lain

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya