Bikin Hidupmu Tenang dan Damai, Ini 5 Manfaat dari Hidup Sederhana

2. Sifat dermawanmu jadi lebih terasah

Ilustrasi program kemanusiaan (unsplash.com/Joel Muniz)

Mungkin di antara kamu pernah melihat, ada orang kaya, pakaiannya mahal, mobilnya mewah, tapi pelit. Hal itu bisa terjadi, karena dia salah menempatkan prioritas dalam hidup. Baginya, penampilan luar dan citra lahiriah yang penting. Sementara aspek batin, jadi nomor sekian.

Orang yang biasa hidup sederhana, umumnya sudah merasa cukup dengan yang sedikit. Sehingga kalaupun ia memiliki harta yang melimpah, tak silau untuk menghabiskan demi kepentingan dirinya. Karena, ya itu tadi, yang sedikit baginya sudah memberi kepuasan, kok.

Dan inilah kenapa, pilihan hidup yang sederhana, membuatmu jadi lebih dermawan dibanding orang-orang di sekitarmu yang jauh lebih kaya. Bagimu, kebahagiaan hakiki itu dari dalam, dari manfaat yang telah kamu berikan ke sekitar. Bukan dari jenis pakaian mahal yang kamu kenakan.

Baca Juga: 7 Manfaat Terbiasa Hidup Sederhana, Gak Usah Malu

3. Lebih cerdas dalam mengatur keuangan

Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terbiasa hidup dengan gaya hidup jauh dari kemewahan, membuatmu pandai dalam mengatur keuangan. Gaji bulanan yang kamu dapatkan, gak hanya dihabiskan demi hura-hura semata. Tapi, demi membangun masa depan yang nyaman. Yakni, dengan mengalokasikan untuk tabungan, dan investasi.

4. Hidup jadi lebih merdeka

Ilustrasi wanita menikmati kopi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Hidup dengan kemauan sendiri, tanpa didikte orang lain, pasti menyenangkan, bukan? Rasanya jauh lebih merdeka dibandingkan hidup harus selalu mengikuti kemauan orang.

Bukannya menghakimi kamu yang senang bergaya hidup mewah. Selama hal itu kamu raih lewat rezeki yang halal, maka sah-sah saja. Asalkan, hal itu atas pilihan sadar dari dirimu sendiri. Bukan karena ingin diterima di lingkaran sosial tertentu, atau demi gengsi supaya mendapat pengakuan dari orang lain. Karena percuma punya banyak harta, tapi hidup disetir orang lain. Itu bukan kebahagiaan hakiki.

5. Tak akan membebani keturunanmu

Ilustrasi paruh baya (unsplash.com/Bruno Aguirre)

Salah satu bahan penyesalan mereka yang sudah tua, adalah dulu waktu masih muda, gak mempersiapkan dengan serius perihal masa depan mereka. Waktu badan masih sehat, energi masih ada, hasil kerja hanya habis untuk foya-foya.

Giliran sudah senja, tak ada tabungan atau sumber penghasilan, sehingga mengharuskan untuk terus bekerja. Padahal fisik sudah payah. Akhirnya, anak dan cucu yang jadi ketumpuan.

Agar hal itu tidak terjadi, dari sekaranglah kamu persiapkan dengan matang usia tuamu. Hidup sederhana sekarang, tapi bisa kaya raya dan mapan di masa depan. Usia senja bukan jadi beban. Mau?

Nah, sesudah membaca uraian tadi, jangan lagi minder ya, kalau kamu masih pakai HP jadul, atau motor butut. Hidup sederhana justru banyak manfaatnya, kok!

Baca Juga: 5 Saran untuk Kamu yang Masih Suka Mengeluh Saat Dapat Ujian Hidup