5 Bukti Kamu Belum Menghargai Diri Sendiri, Bikin Hidup Jadi Tertekan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam berinteraksi dengan sesama, kita diwajibkan untuk saling menghargai satu sama lain. Sayangnya, terkadang kamu lupa untuk melakukan hal yang sama pada diri sendiri.
Berbagai pikiran negatif yang kerap berkecamuk, membuatmu sering bersikap gak adil pada diri sendiri. Dan beberapa hal ini dapat membuktikan, bahwa selama ini kamu belum menghargai diri sendiri dengan sepenuhnya. Simak apa aja tanda-tandanya, yuk!
1. Sering beranggapan negatif mengenai pandangan orang terhadapmu
Yang membuat hidupmu menjadi tertekan, bisa jadi bukan disebabkan perilaku orang lain. Melainkan, karena ulahmu sendiri yang kerap berburuk sangka.
Kamu sering menyimpulkan berbagai sikap orang-orang sekitar secara negatif. Padahal kenyataannya, mereka sama sekali gak berpikir demikian.
Hal ini bisa terjadi, karena dirimu meyakini, gak punya cukup alasan untuk disukai oleh orang-orang sekitar. Meskipun yang sebenarnya terjadi, orang lain respek dan sayang kepadamu, lho!
2. Selalu menyalahkan faktor luar terhadap ketidaknyamanan yang kamu alami
Bukti lain kalau kamu belum menghargai diri sendiri bisa terlihat dari sikapmu saat menghadapi ketidaknyaman. Misalnya saja, ketika kamu mengalami kegagalan.
Alih-alih berkaca diri, dan mengakui apa yang salah, kamu malah hobi menyalahkan faktor luar. Ini menunjukkan, kamu berpikir bahwa seseorang gak punya kendali terhadap nasibnya. Sehingga, selalu faktor luar yang dijadikan kambing hitam.
Padahal, serumit apa pun kondisi yang kamu hadapi, kamu selalu punya power untuk menentukan reaksi seperti apa yang akan kamu ambil. Memilih menyangkal, atau pilih sikap berani untuk mengakui kesalahan, memperbaikinya, dan bangkit kembali.
Baca Juga: Ini 5 Tanda Kamu Telah Bisa Menghargai Pemikiran Orang Lain, Selamat!
3. Berpikiran buruk mengenai pencapaian yang telah kamu raih
Editor’s picks
Sebagian orang menyangkutpautkan kesuksesan atau keberhasilan dengan keberuntungan. Padahal yang terjadi, kesempatan yang sering diartikan dengan keberuntungan itu, hanya akan tercapai bila sebelumnya ada persiapan yang matang.
Dan kamu termasuk yang meyakini pandangan keliru ini. Ketika kamu berhasil mencapai sesuatu, gak merasa bahwa memang kamu layak untuk mendapat pujian. Justru kamu mengesampingkan semua jerih payahmu, dengan menyerahkannya pada faktor “keberuntungan”.
4. Kamu gak menunjukkan jati dirimu yang sebenarnya
Apa yang kamu perlihatkan ke luar, gak sama dengan dirimu yang sebenarnya. Itu kamu lakukan, karena merasa malu dengan apa adanya kamu. Kamu khawatir, jika menunjukkan jati diri yang sebenarnya, gak bakal diterima oleh lingkungan sekitar.
Fenomena ini yang kerap kita temui di masa sekarang. Eksistensi dan nilai diri, diukur dari barang mewah atau branded. Meski gak mampu, tapi diusahakan punya. Yang mendorong berbagai tindakan gak benar. Menipu, korupsi, dan berbagai hal buruk lain dilakukan demi mendapat pengakuan sebagai orang “berpunya”.
5. Sering mengorbankan dirimu sendiri demi kebahagiaan orang lain
Bukti lain kalau kamu belum benar-benar menerapkan self-respect, yakni memprioritaskan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaan diri sendiri. Meski diri sudah merintih, tapi tetap kamu lakukan hal yang membuatmu menderita.
Bertahan di hubungan yang toksik, terus mengiyakan permintaan orang lain, adalah contoh kalau kamu gak menganggap kebahagiaanmu itu penting. Jangan dilakukan lagi, ya!
Kamu gak akan dihargai orang lain, apabila kamunya sendiri gak mengerti betapa berharganya dirimu. Mulai sekarang, ubah pemikiran keliru yang sudah mengakar selama ini, yuk.
Coba tanamkan dalam diri, bahwa kamu itu berharga dan layak dihormati. Dengan begitu, hidupmu jadi bebas dari tekanan. Bisa bahagia dengan sepenuhnya!
Baca Juga: Jangan Diteruskan, 5 Tanda Kamu Kurang Menghargai Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.