5 Cara Smart Kurangi Stres di Tempat Kerja, Jangan Takut Pulang Tenggo

2. Kelola waktumu dengan efisien

ilustrasi sibuk dengan ponsel (unsplash.com/Nick Fewings)

Tips selanjutnya untuk menekan stres di tempat kerja adalah dengan mengelola waktu secara efisien. Atur jadwal serta tugas-tugasmu supaya terorganisir. Mana yang mesti dikerjakan terlebih dahulu dan yang dapat dilakukan nanti.

Hindari menunda-nunda pekerjaan atau melakukan sesuatu gak penting yang dapat menyita waktu. Misalnya, bergosip di waktu kerja atau bermain gawai. Usahakan bila waktu kerja dimaksimalkan untuk kerja, bukan untuk persoalan lain.

Baca Juga: 6 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Melepas Penat Sepulang Kerja

3. Jangan takut pulang tenggo

ilustrasi wanita melihat jam (pexels.com/Gustavo Fring)

Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya, yakni efisien dalam mengelola waktu. Supaya kamu gak perlu merasa bersalah pulang tepat waktu, pastikan kalau jam kerjamu benar-benar digunakan dengan baik, ya. Dengan demikian, tugasmu bisa diselesaikan sesuai deadline dan gak mesti lembur atau pulang telat.

Pulang tenggo ini cukup efektif untuk meredam stres di tempat kerja. Kamu jadi bisa beristirahat dengan cukup sehingga terhindar dari burnout.

4. Kendalikan mindset

ilustrasi merenung (unsplash.com/Viktor Forgacs)

Ada sebagian orang yang menanggapi kegagalan atau masalah di kantor dengan tenang. Ada pula yang meresponsnya berlebihan dan panik. Bisa dibilang, stres ini berkaitan erat dengan mindset.

Supaya kamu gak mudah tertekan, biasakanlah mengendalikan mindset agar mampu berpikir positif. Dengan begitu, ditempa masalah pelik sekalipun bisa dihadapi dengan tenang. Jika ini sudah terbiasa dilakukan, dijamin kamu akan lebih bahagia dalam bekerja.

5. Jangan berharap semua hal bisa berjalan sesuai dengan kemauanmu

ilustrasi suasana kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Stres juga dapat disebabkan ekspektasi tinggi bahwa semua yang kamu rencanakan akan selalu berjalan mulus. Hal ini berlaku pula saat kamu bekerja dalam satu tim.

Hindari berharap semua anggota tim akan memiliki etos kerja yang sama denganmu. Pastilah ada satu dua orang yang menguji kesabaran. Bila kenyataan pahit ini mampu kamu terima dengan ikhlas, maka ketika terjadi masalah di tengah jalan gak bikin hormon stresmu langsung melejit.

Pekerjaan memang penting. Namun, karier bukanlah satu-satunya hal utama dalam hidup. Jangan sampai akibat terlalu mementingkan pekerjaan membuat sisi hidupmu yang lain rusak, misalnya kesehatan. Semoga tips tadi di atas membantumu untuk lebih lihai dalam mengelola stres, ya.

Baca Juga: 5 Bentuk Self-Harm yang Gak Disadari ketika Stres, Stop Melakukannya!