5 Tipe Marah Gak Sehat yang Mesti Dihindari, Merugikan Dirimu Sendiri!

#IDNTimesLife Caramu marah menunjukkan kualitas dirimu

Harus diakui, menahan amarah itu memang sulit banget. Butuh kendali luar biasa, untuk bisa tetap dingin meski rasanya ingin meledak-ledak.

Namun, marah terkadang perlu. Terutama saat kamu diperlakukan dengan sewenang-wenang. Hanya saja, marahnya harus sehat. Marah yang gak sehat, justru akan merugikan diri sendiri. Seperti inilah ciri-ciri marah yang gak sehat. Yuk, kenali!

1. Marah tapi bilangnya gak apa-apa

5 Tipe Marah Gak Sehat yang Mesti Dihindari, Merugikan Dirimu Sendiri!ilustrasi wanita duduk sendiri (pexels.com/Craig Adderley)

Marah seperti ini sering terjadi dalam hubungan percintaan maupun pertemanan. Tiba-tiba saja ngambek. Saat ditanya kenapa, bilangnya gak apa-apa, tapi mukanya asam!

Sadar gak sih, jenis marah seperti ini, bukanlah perilaku orang yang dewasa. Melakukan silent treatment, membuat orang yang dituju jadi merasa bersalah tanpa tahu kesalahannya apa. Hal itu sama sekali gak akan menyelesaikan persoalan. Kalaupun ia meminta maaf, akan besar kemungkinan melakukannya lagi karena kamu gak berterus terang hal apa yang telah menyinggungmu.

2. Memakai kata-kata yang kasar

5 Tipe Marah Gak Sehat yang Mesti Dihindari, Merugikan Dirimu Sendiri!ilustrasi teman bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Kualitas dirimu bisa terlihat dari bagaimana kamu berucap. Marah dengan meledak-ledak, sampai mengeluarkan kata-kata makian, menunjukkan kurangnya adab.

Walaupun kamu di pihak yang benar, atau pihak yang dizalimi, tak mewajarkan untuk melontarkan kata-kata yang tak pantas. Lagi pula, yang rugi kamu sendiri nantinya. Orang akan memandang buruk perangaimu, dan bukan tidak mungkin malah membela pihak yang justru bersalah, karena dilihatnya lebih sopan dan tenang.

3. Marah dengan menyindir-nyindir

5 Tipe Marah Gak Sehat yang Mesti Dihindari, Merugikan Dirimu Sendiri!ilustrasi wanita melihat HP (unsplash.com/Andrik Langfield)

Berkembangnya penggunaan media sosial, turut mengubah perilaku bermasyarakat. Saat ini, media sosial juga kerap digunakan sebagai saluran menumpahkan masalah hidup, kesenangan, hingga kemarahan pada seseorang.

Marah dengan menyindir-nyindir di media sosial, sebaiknya gak kamu lakukan, deh. Pertama, bisa salah sasaran, yang tersinggung dengan sindiranmu ternyata orang lain yang bukan kamu maksudkan.

dm-player

Kedua, menyindir gak memberi solusi apa-apa, selain membuat masalah yang tadinya kecil, jadi besar karena kamu umbar. Ketiga, menjatuhkan citramu, karena kamu akan dianggap sebagai orang yang beraninya cuma sindir di medsos tapi takut untuk konfrontasi kepada orang yang dimaksud.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Lebih Suka Marah-marah Dibanding Menahannya

4. Marah dengan menyerang fisik

5 Tipe Marah Gak Sehat yang Mesti Dihindari, Merugikan Dirimu Sendiri!ilustrasi bertengkar (pixabay.com/RyanMcGuire)

Semarah apa pun kamu, jangan libatkan fisik. Entah itu dengan melakukan kekerasan secara fisik kepada orang yang telah menyinggungmu, atau pun melecehkan dan menghina fisiknya.

Melakukan kekerasan secara fisik, akan merugikan dirimu, karena kamu bisa dituntut balik. Gak mau, kan dia yang salah, tapi malah kamu yang berurusan dengan polisi karena gak bisa mengendalikan diri.

Mencela fisik seseorang, tunjukkan kalau kamu kekanak-kanakan. Gak punya cara pintar lain untuk menumpahkan kekesalan, lalu mendorongmu mencela fisiknya. Padahal, itu sama sekali gak ada sangkut pautnya dengan masalah yang sedang kalian hadapi.

5. Mengungkit-ungkit masalah

5 Tipe Marah Gak Sehat yang Mesti Dihindari, Merugikan Dirimu Sendiri!ilustrasi teman bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Apabila kamu dan dia sudah berdamai dan saling memaafkan, maka jangan diungkit kembali. Kalau memang kamu masih marah dan enggan memaafkan, ya mending jangan dimaafkan sama sekali.

Percuma kamu berdamai, bersikap manis padanya, tapi giliran ada konflik yang lain, kamu mengungkit masalah lama. Itu tandanya, sebenarnya kamu belum memaafkan. Hubunganmu bakal stuck, karena tiap kali ada konflik, selalu menengok ke belakang.

Terbiasa marah yang gak sehat seperti di atas, gak akan membuatmu tenang atau memberikan solusi dari persoalan. Kamu malah berpeluang besar ditimpa penyesalan, akibat melakukan tindakan yang kamu tahu, gak kamu maksudkan.

Bila kamu sedang sangat marah, cobalah untuk ambil napas, sampai detak jantungmu kembali teratur. Saat sudah ‘dingin’, barulah ungkapkan kekesalanmu. Kalau memang khawatir kamu akan meledak, cobalah ambil waktu menyendiri dulu. Mending begitu, daripada mengikuti emosi sesaat dan bikin kamu menyesal.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Teman yang Marah-marah Gak Jelas sama Kamu

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya