5 Unggahan yang Bisa Membuatmu Dicap Haus Perhatian, Keluhan Melulu!

Mengeluh sekali, akan simpati, berkali-kali, jadi tak peduli

Media sosial sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern saat ini. Namun sayangnya, tak semua orang bisa menggunakannya dengan bijaksana. Bahkan bisa mendorong seseorang menjadi berperilaku narsistik, yakni menganggap dirinya penting sehingga haus akan atensi atau perhatian.

Dilansir SocialMediaToday, berdasarkan hasil studi tahun 2011 yang disampaikan dalam 119th Annual Convention of the American Psychological Association, disimpulkan bahwa para remaja yang lebih sering menggunakan Facebook, cenderung lebih narsis dibanding rekan seusianya. Dan dari pengamatan terhadap orang dewasa, ditemukan adanya kaitan antara tingginya penggunaan Facebook terhadap perilaku narsis mereka.

Nah, berikut ini beberapa postingan di media sosial yang sebaiknya kamu hindari jika tak ingin dicap haus perhatian oleh para warganet +62. Apa saja?

1. Status selalu berisi keluhan

5 Unggahan yang Bisa Membuatmu Dicap Haus Perhatian, Keluhan Melulu!unsplash.com/@camstejim

Mengeluh sesekali adalah wajar, tandanya kamu manusia. Tapi mengeluh setiap hari, bahkan bisa beberapa kali dalam sehari, dan itu dimuat dalam media sosial, tandanya keluhan telah jadi kebiasaan. Dan itu gak bagus, terutama bisa membuat image kamu jadi buruk.

Yang mesti kamu sadari, tiap orang itu pasti punya masalah. Dan ada sebagian yang mampu cukup dewasa untuk tidak mengeluh dan lebih memusatkan perhatiannya pada solusi, tapi ada lagi yang mentalnya belum begitu matang, sehingga setiap menemui kesulitan, selalu dikeluhkan.

Yang terakhir ini, untuk di awal-awal mungkin orang kan simpati. Tapi kalau sudah keseringan mengeluh, malah bisa bikin orang jadi antipati. Bahkan dibilang lebay atau haus perhatian.

Karena mereka beranggapan, setiap manusia pasti punya kesulitan, kok. Jadi, gak usahlah selalu diposting di media sosial, meskipun itu adalah ‘lapak’-mu sendiri.

2. Ungkapan kekesalan berupa sindiran

5 Unggahan yang Bisa Membuatmu Dicap Haus Perhatian, Keluhan Melulu!pexels.com/@alexander-suhorucov

Seorang yang berjiwa pemberani, tak akan berlindung dibalik sindiran untuk mengungkapkan kekesalannya. Dia akan langsung bilang ke orangnya, untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, bahwa ia merasa tersinggung dengan sikapnya itu. Kalau memang orang itu berbesar hati dan mengakui kesalahan, maka selesailah masalah.

Beda halnya kalau misuh-misuhnya cuma lewat media sosial. Gak jelas marahnya sama siapa. Yang ada, masalah bukan selesai, tapi makin runyam. Perilaku ini, akan memicu prasangka orang lain, bahwa kamu hanya ingin mengejar ramai atau viral saja, sehingga bukannya diselesaikan langsung, tapi malah main sindir-sindiran.

Baca Juga: 5 Celah Media Sosial Bisa Jadi Ajang Pamer

3. Selalu pamer barang mahal

dm-player
5 Unggahan yang Bisa Membuatmu Dicap Haus Perhatian, Keluhan Melulu!pexels.com/@roman-odintsov

Alhamdulillah kalau kamu kaya raya. Dan bisa jadi, keinginanmu untuk berbagi di media sosial sebagai ungkapan self-reward pada diri sendiri karena selama ini telah berhasil berjuang sehingga bisa sukses.

Tapi, sebaiknya jangan berlebihan juga. Selain khawatir kamu akan dicap OKB, Orang Kaya Baru, sering pamer harta atau kemewahan lainnya, juga bisa mengundang orang jahat. Apalagi jika lokasi tempat tinggalmu sudah diketahui. Duh, bahaya!

4. Mengunggah ujaran kebencian

5 Unggahan yang Bisa Membuatmu Dicap Haus Perhatian, Keluhan Melulu!unsplash.com/@yasinyusuf

Mengkritik seseorang atau lembaga pemerintahan sah-sah saja. Malah perlu sekali, agar pihak yang berwenang bisa melakukan evaluasi, sehingga kinerjanya bisa lebih baik.

Namun, hindari menggunakan kata-kata kasar yang mengundang sensasi. Yang ada, kamu malah disangka hanya miliki niatan untuk menarik perhatian orang saja, tak murni demi perbaikan.

5. Pose terbuka demi likes

5 Unggahan yang Bisa Membuatmu Dicap Haus Perhatian, Keluhan Melulu!unsplash.com/@prateekkatyal

Ada sebagian orang yang begitu suka mendapat likes di media sosial. Bahkan tak jarang melakukan segala hal supaya bisa memancing perhatian, sehingga jumlah likes yang didapat pun besar.

Salah satunya dengan memajang pose seksi. Ingat, lho kita ini berada di negara yang menganut tata krama dan sopan santun. Pose yang demikian, bisa membuat banyak orang risi. Dan bagaimana kalau diikuti oleh orang lain? Kamu pun secara tidak langsung bertanggung jawab secara moral karena sudah menjadi ‘inspirasi’ yang kurang baik bagi pengikutmu.

Lagi pula, dengan kamu berpose seksi, akan menarik perhatian para cowok hidung belang. Apa rela, tubuhmu yang harusnya jadi konsumsi dirimu dan pasanganmu kelak jadi bahan pandangan para lelaki mata keranjang?

Layaknya di dunia nyata, berinteraksi di media sosial pun punya etika dan aturannya. Karena itu, kamu gak bisa sembarangan, meskipun itu akunmu pribadi.

Jangan sampai media sosial yang seyogianya jadi alat untuk silaturahmi, malah membuatmu jadi diperalat. Dengan berperilaku narsistik yang pastinya akan merusak citramu sendiri. Jadi, mulai sekarang lebih bertanggung jawab lagi, ya terhadap penggunaan media sosialmu!

Baca Juga: 5 Kegiatan Positif yang Bisa Dilakukan di Media Sosial

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya