Gen Z Yakin Bisa Punya Rumah! Terapkan 5 Tips Berikut Ini Dulu 

Bukan suatu hal yang mustahil kok!

Banyak yang menganggap Millennial dan Gen Z saat ini sulit punya rumah atau property. Gak heran sih, pasalnya tiap tahun harga tanah makin mahal dan lahan semakin terbatas. Tapi, di sisi lain gak ada hal yang gak mungkin lho!

Masih banyak cara buat kamu punya hunian sendiri. Memang, banyak hal yang harus kamu improve. Mulai dari mengelola keuangan dengan serius sampai menyesuaikan gaya hidup. Yuk, lanjut baca artikel ini dan temukan beberapa tips versi IDN Times!

1. Sebagai awalan, tabung dulu down payment minimal 30%

Gen Z Yakin Bisa Punya Rumah! Terapkan 5 Tips Berikut Ini Dulu ilustrasi menghitung (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Untuk kamu yang sudah punya plan beli rumah, pastinya di awal kamu membutuhkan biaya yang cukup untuk DP. Mulailah membuat rincian pemasukan dan pengeluaran terperinci setiap bulannya, dan anggarkan dana untuk membayar biaya ini.

Akan lebih baik ketika kamu banyak cari tahu dulu, nih, tentang spesifikasi rumah impian kamu. Seperti berapa harganya, berapa DP yang dibutuhkan, lokasi, dll. Dengan mengetahui target yang dibutuhkan, kamu pasti akan lebih semangat bekerja untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga: Gen Z Merapat, Ini 5 Tahapan untuk Miliki Rumah Idaman!

2. Sisihkan sebagian dana untuk investasi minim risiko 

Gen Z Yakin Bisa Punya Rumah! Terapkan 5 Tips Berikut Ini Dulu ilustrasi perempuan sedang berpikir (Unsplash.com/Sincerely Media)

Dari penghasilkan yang kamu dapat, jangan lupa untuk tetap mengalokasikan dana yang kamu punya ke investasi minim risiko. Meski masih muda dan sudah berencana memiliki rumah, kamu tetap butuh tabungan masa depan jangka panjang yang aman.

Jadi, nantinya ketika kamu mulai mencicil rumah, kamu tetap bisa memiliki tabungan yang bisa kamu andalkan di masa mendatang. Kalau kamu termasuk baru dalam hal investasi ini, sebaiknya kamu jangan terburu-buru dan pelajari setiap pilihan investasi yang ada. Bisa juga kamu bertanya pada teman atau keluarga yang sudah lebih dulu bekecimpung dalam hal investasi, ya.

3. Cari informasi dan promo di pameran properti 

Gen Z Yakin Bisa Punya Rumah! Terapkan 5 Tips Berikut Ini Dulu ilustrasi rumah (Unsplash.com/Tierra Mallorca)

Sambil menyiapkan dan mengatur keuangan kamu sendiri, pergi ke pameran properti nyatanya bisa sangat membantumu yang sedang ingin membeli rumah. Di berbagai pameran biasanya akan ada penawaran menarik mulai dari diskon, hingga subsidi pemerintah yang bisa kamu manfaatkan.

dm-player

Karena proses beli rumah ini merupakan proses yang panjang, jadi sebelum kamu terjun di dalamnya kamu butuh memikirkan matang-matang dan mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada. Jangan sampai menyesal karena melewatkan berbagai promo yang mungkin kamu dapatkan, ya!

4. Mulai siapkan dokumen yang dibutuhkan 

Gen Z Yakin Bisa Punya Rumah! Terapkan 5 Tips Berikut Ini Dulu ilustrasi dokumen (Unsplash.com/Kelly Sikkema)

Bukan hanya biaya, namun berkas dan syarat pengajuan KPR juga harus kamu perhatikan. Pastinya, kamu harus tercatat sebagai Warga Asli Indonesia (WNI), berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun, memiliki pendapatan rutin per bulannya, dan sudah bekerja minimal 2 tahun atau membuka usaha minimal 3 tahun.

Selain syarat tersebut, ada berkas-berkas yang perlu kamu siapkan seperti, form pengajuan KPR, fotokopi KTP, KK, Akta Nikah, NPWP, Surat Keterangan Kerja, Slip Gaji, Rekening Koran, dan surat pemesanan rumah.

Dalam proses pemberkasan ini, pastikan kamu memenuhi semua syarat dan dokumen yang dibutuhkan ya.

5. Pahami framework dan regulasi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Gen Z Yakin Bisa Punya Rumah! Terapkan 5 Tips Berikut Ini Dulu Menkeu Ajak Stakeholder Perumahan Dukung Pengembangan Sekuritisasi KPR di Indonesia (Dok. Kemenkeu)

Setelah menyiapkan dana dan berkas yang dibutuhkan, jangan lupa memperbanyak pengetahuanmu tentang KPR itu sendiri. Dalam acara Unlocking Securitization Role in Developing Sustainable Finance yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan PT Sarana Multigriya Fiansial, Rabu (07/06/2022), Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia mengatakan Bank Indonesia melakukan policy macroprudential-nya yaitu menurunkan risiko dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk sektor perumahan dan melonggarkan loan to value.

Sri Mulyani menuturkan bahwa sekuritisasi pada dasarnya adalah bagaimana sebuah aset KPR dengan jangka panjang 15 tahun akan dicicil oleh pemiliknya, dan itu menjadi underlying asset yang bisa di issued sebuah surat berharga baru yang kemudian dijual di secondary market yang disebut Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP).

“Aset di sini yaitu mortgage, bukan rumahnya, namun cicilan tiap bulannya itu yang kemudian bisa di-package dan dibentuk dalam bentuk security baru, surat berharga baru yang kemudian bisa dibeli oleh investor. Kemudian, investor bisa meng-assess beberapa risikonya dan rate of return dia bisa menciptakan likuiditas baru bagi penerbit EBA-SP yang kemudian dia bisa meng-create mortgate baru lagi. Hal itu keinginan untuk mengejar kebutuhan yang begitu besar, 12 juta backlog sementara kemampuan kita untuk menggunakan APBN saja tidak akan bisa mengejar secara cepat,” katanya.

Makanya, penting untukmu mengetahui dan mempelajari lebih dalam mengenai framework dan regulasi KPR sebelum membeli rumah impian. Intinya, dengan adanya pengembangan sekuritisasi KPR, pengembang dan investor bisa mendapatkan dukungan dan perlindungan dari pemerintah.

Nah, itu dia tadi tips yang harus kamu perhatikan supaya bisa mewujudkan keinginanmu membeli rumah. Intinya, kumpulkan dulu segala informasi, perbanyak pengetahuanmu soal KPR dan alokasikan dana yang kamu punya dengan benar dan terperinci, ya. Millennial dan Gen Z yakin bisa kok punya rumah! (WEB)

Baca Juga: 5 Tips Atur Keuangan saat Rumah Masih Ngontrak, Antiboncos!

Laura Astrellia Photo Verified Writer Laura Astrellia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya