3 Hal yang Terjadi Jika Terlalu Mencintai Uang, Kendalikan Diri!
ilustrasi uang/pixabay.com/PublicDomainPictures
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Uang mungkin menjadi alat pembayaran sekaligus tolok ukur kekayaan seseorang di dunia. Maka tak heran semua orang termasuk kamu mungkin merindukan memiliki uang yang banyak. Tidak salah, karena sebagian hal di dunia ini membutuhkan uang untuk mendapatkannya.
Namun, jika tidak mengendalikan diri dengan baik, kamu justru akan terjebak dalam situasi mencintai uang. Jika sudah begini, maka tiga hal ini bisa terjadi dalam hidupmu. Apa saja hal tersebut? Apakah bisa membuat dirimu terjerumus ke dalam hal negatif? Yuk, simak pembahasannya.
1. Tidak pernah merasa cukup atas pendapatan sendiri
ilustrasi tabungan (pixabay.com/luxstorm)Salah satu tanda bahwa kamu sudah terlalu mencintai uang adalah merasa penghasilan sebesar apapun yang didapatkan tidaklah cukup. Hal ini tentu membuat dirimu selalu merasa kurang dan tidak pernah puas dengan penghasilan yang diterima. Selalu saja dibandingkan dengan penghasilan orang lain.
Alhasil dirimu sendiri yang sukar merasa bahagia dan bisa menikmati apa yang sudah dihasilkan. Padahal kenikmatan dalam keuangan adalah ketika dirimu bisa dengan sadar menikmati hasil jerih payah dengan rasa syukur. Namun, ini tentunya sulit untuk bisa didapatkan.
2. Bersikap terlalu pelit dan perhatian dalam segala hal
ilustrasi keuangan (pixabay.com/HeungSoon)Editor’s picks
Selanjutnya dirimu menjadi terlalu perhitungan sehingga terkesan pelit. Hal ini disebabkan oleh rasa selalu kurang itu sendiri. Sehingga dirimu menganggap beramal, membantu sesama, itu adalah tindakan yang boros dan tidak perlu dilakukan. Alhasil, uang itu ibarat hal yang sangat sensitif jika tidak ada perinciannya sama sekali.
Akibat dari ini, pastinya lingkungan sosialmu jadi enggan untuk berhubungan denganmu. Tidak ada yang akan menyukai orang dengan karakter pelit. Karena sebenarnya dirimu mampu, hanya saja enggan untuk mengeluarkan uang sendiri.
Baca Juga: 5 Alasan Keramahan Membuka Pintu Rezeki, Terapkan, yuk!
3. Mengukur setiap orang dari segi finansialnya
ilustrasi wawancara (pixabay.com/styles66)Yang terakhir dirimu jadi menilai semua orang dari segi finansialnya terlebih dahulu. Jika segi finansialnya fantastis, maka orang lain itu kamu hormati. Jika tidak, maka dirimu sama sekali tidak akan menggubris keberadaan orang tersebut. Tentunya hal ini bukanlah hal yang bijak.
Kondisi finansial seseorang tidaklah sama. Kekayaan juga bukan bukti bahwa Tuhan memberkati hidup mereka. Jadi, jangan sampai menilai seseorang dari segi finansial terlebih dahulu. Apalagi di zaman sekarang yang semuanya bisa dimanipulasi.
Mencintai uang malah akan membuat diri terjerumus ke dalam hal yang negatif. Oleh sebab itu, coba kendalikan dirimu supaya bisa mengendalikan uang. Milikilah standar cukup supaya rezeki yang didapat bisa dinikmati sesuai porsinya.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Bijak Enggan Serakah Soal Harta, Rezeki Sudah Diatur!
Laurensius Aldiron
Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
