5 Tanda Kamu Adalah Seorang Overthinker, Awas Stres Ya!
unsplash.com/Tyler Nix
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Khawatir tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan baik, khawatir akan gagal, khawatir akan pendapat orang, dan masih banyak kekhawatiran lain menjadi sesuatu yang sering kita rasakan. Normalnya, sebesar apa pun rasa khawatir tersebut, biasanya kita dapat mengatasinya dengan baik.
Sayangnya tidak semua orang seperti itu. Seperti yang dilansir dari thoughtcatalog.com, masalahnya ada banyak orang sering kali kesulitan menghentikan rasa khawatir dan berubah menjadi seorang overthinker. Apa kamu salah satunya?
1. Kamu tidak bisa berhenti membayangkan yang terburuk
unsplash.com/Milada VigerovaSama seperti orang lain, kamu tentu ingin berharap yang terbaik untuk dirimu sendiri. Sayangnya, harapan itu tidak sejalan dengan pikiranmu. Saat melakukan sesuatu, kamu tidak pernah memulainya dengan pikiran positif. Sebaliknya, pikiranmu justru tidak bisa berhenti untuk menciptakan banyak skenario buruk yang justru membuat kamu merasa down duluan.
2. Kamu berpikir orang-orang selalu membicarakanmu di belakang
unsplash.com/Ben WhiteSelain pekerjaan, seorang overthinker biasanya selalu takut atau merasa tidak nyaman saat bertemu dengan orang-orang baru. Mereka, terutama sangat takut akan penilaian orang. Bahkan jika ketakutan itu tidak terbukti, para overthinker ini tidak bisa berhenti berprasangka buruk pada orang lain dan membuat dirinya sendiri merasa tidak aman.
Baca Juga: Tenang, Ini 5 Cara Menenangkan Pikiran Usai Dipecat dari Pekerjaan
3. Kamu hanya bisa fokus pada kelemahanmu
unsplash.com/Anthony TranEditor’s picks
Setiap orang diberi kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seorang overthinker tahu itu, tapi mereka memilih untuk tidak mempercayainya. Mereka sering mengabaikan kelebihan yang dia miliki, dan hanya fokus pada hal-hal negatif yang ada pada dirinya. Tidak jarang seorang overthinker membandingkan dirinya dengan orang lain dan berakhir dengan rasa minder yang parah.
4. Terlalu sibuk berpikir, sampai lupa untuk bertindak
unsplash.com/Tim GouwSometimes later become never.
Kira-kira kalimat itulah yang paling cocok untuk menggambarkan seorang yang selalu berpikir berlebihan. Karena selalu merasa khawatir sesuatu akan berakhir buruk, mereka yang overthinker selalu merencanakan segalanya dengan matang.
Sebenarnya itu bagus, jika tidak dilakukan secara berlebihan. Masalahnya adalah, mereka terlalu sibuk berpikir, menyusun rencana seharian dengan detail, kemudian membatalkannya karena sebuah kekurangan kecil. Pada akhirnya, rencana mereka hanya jadi sebuah rencana tanpa satu pun yang berubah jadi nyata.
5. Gelisah memikirkan omongan sendiri
unsplash.com/Sharon McCutcheonMudah menyesal menjadi kebiasaan selanjutnya yang dimiliki seorang yang overthinker. Mereka mudah sekali melupakan hal baik namun hebat sekali dalam mengingat kenangan buruk, dan menyesali masa lalu. Tidak hanya itu, bahkan hal sepele seperti salah bicara pun sanggup membuatnya tidak bisa tidur semalam suntuk.
Berpikir jauh ke depan memang bukan hal yang salah, tapi pastikan kamu tidak bersikap berlebihan dan berubah menjadi seorang overthinker ya!
Baca Juga: 5 Pikiran Positif yang Patut Kamu Tanam Saat Sahabat Sukses Lebih Dulu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
