5 Alasan Menyalahkan Diri Sendiri Itu Salah Besar dan Harus Dihentikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegagalan adalah hal yang sama sekali tidak pernah terpikirkan olehmu. Namun, hidup tanpa kegagalan rasanya mustahil. Sebelum meraih suatu keberhasilan, kamu akan menghadapi berbagai kegagalan terlebih dahulu agar bisa belajar menjadi lebih baik.
Sayangnya, kamu mungkin lebih sering menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang terjadi dalam hidupmu. Akibatnya, hidupmu menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Maka dari itu, hentikan. Ini lima alasan mengapa menyalahkan diri sendiri atas kegagalan itu salah besar.
1. Segala sesuatu terjadi di luar keinginan kamu
Siapa pun tidak pernah mengharapkan suatu kegagalan. Namun, kegagalan itu bisa terjadi karena berbagai alasan yang kamu sendiri harus terima. Kamu tidak bisa menuntut semua hal terjadi sesuai keinginanmu.
Belajarlah menerima keadaan dan belajar dari sana. Kesempatanmu untuk mengubah keadaan belum habis kok. Jadi, tetaplah mengusahakan yang terbaik untuk dirimu sendiri.
2. Hasil dari kerja kerasmu adalah misteri yang tidak bisa kamu pecahkan
Hidupmu adalah sebuah misteri yang kamu sendiri tidak bisa ketahui karena kamu bukan Tuhan. Daripada kamu menyalahkan diri sendiri karena terus-menerus gagal, lebih baik perbanyak porsi sabar saja.
Di samping itu, lakukan introspeksi. Bisa saja pemicu kegagalan itu adalah diri sendiri. Sebelum kamu menyalahkan keadaan ataupun orang lain, lebih baik berbenah diri dulu.
Baca Juga: Sedang Merasa Terpuruk? Coba 5 Langkah Mengembalikan Motivasi Diri
3. Hidupmu akan dipenuhi oleh tekanan yang besar
Editor’s picks
Kebiasaanmu yang suka menyalahkan diri sendiri secara tidak langsung akan membuat kamu tertekan. Hidupmu menjadi tidak tenang, bahkan berpikir jernih pun tidak bisa. Hal ini akan memperkecil peluangmu untuk memutarbalikkan keadaan.
Kamu boleh sedih, marah, dan menangis karena gagal, tapi jangan salahkan diri sendiri. Kamu sudah melakukan yang terbaik, jadi tidak ada yang perlu disesali. Mungkin memang belum waktunya, jadi kamu harus lebih sabar.
4. Secara tidak langsung menjauhkanmu dari orang-orang yang menyayangimu
Saking merasa bersalahnya, kamu jadi mengasingkan diri dari orang-orang terdekatmu. Kamu tidak mau bertemu dan berbicara kepada mereka karena masih larut dalam kesedihan akibat gagal.
Tindakanmu ini tentu salah. Justru di saat seperti inilah kamu butuh penghiburan dari orang lain sehingga hari-harimu tak terasa suram seperti yang sebelumnya. Ayo move on demi kebaikanmu.
5. Kamu gagal menjadi yang terbaik
Mustahil kamu bisa menjadi yang terbaik kalau kamu saja tidak bisa memaafkan diri sendiri atas kegagalan yang terjadi di masa lalu. Apa yang terjadi justru sebaliknya, keadaan semakin memburuk dan hidupmu jauh dari kata bahagia.
Cobalah latih dirimu untuk menjadi pribadi yang lebih kuat. Jadi, kamu dapat menerima apa pun yang terjadi dalam hidupmu, entah itu yang baik ataupun yang buruk.
Berhentilah menyalahkan diri sendiri karena kamu tidak memperoleh manfaat apa pun dari sini. Tetaplah semangat karena segala sesuatunya akan membaik seiring berjalannya waktu. Percayalah!
Baca Juga: 5 Alasan Logis Seseorang Menganggap Remeh Pasangan Hubungan Jarak Jauh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.