5 Alasan Mengapa Tertawa Adalah Solusi Terbaik saat Pandemik

Hati senang, pikiran pun tenang

Tertawa adalah respons psikologis otak saat melihat atau mengalami kondisi tertentu yang dirasa lucu dan menyenangkan. Tertawa disebabkan dari lepasnya dopamin pada otak terutama endorfin pada sirkuit-sirkuit kesenangan di dalam otak. 

Kita semua pernah tertawa, tidak ada seorang pun yang tidak pernah tertawa. Baik tertawa tanpa sengaja, tertawa karena melihat atau mendengar sesuatu, bahkan tertawa karena berhasil melalui hal yang dirasa amat sulit diselesaikan.

Tertawa bisa menjadi solusi terbaik untuk membuat keadaan menjadi lebih baik, terutama di masa masa pandemi ini. Masa di mana semuanya mengalami kepahitan dan masalah yang sama, akibat virus COVID-19.

Kali ini penulis akan memberi tahu 5 alasan mengapa tertawa adalah solusi terbaik untuk kondisi saat ini agar #IndonesiaPulih secepatnya, yuk disimak!

1. Tertawa bisa menghilangkan stres

5 Alasan Mengapa Tertawa Adalah Solusi Terbaik saat Pandemikstres tidak membuatmu lebih baik (pexels.com/Tim Gouw)

Di masa pandemi ini, hampir semua orang mengalami stres. Stres karena ekonomi, pekerjaan, sampai kesehatan. 

Stres yang kita alami saat ini adalah suatu hal yang wajar, karena semua orang punya keresahan yang sama yaitu pandemi.

Tapi terlalu larut dalam masalah hanya akan membawa efek negatif bagi kehidupan kita, Maka tertawalah. Karena faktanya tertawa itu dapat menurunkan hormon kortisol dan adrenalin yang menjadi penyebab stres.

2. Memicu hormon endorfin

5 Alasan Mengapa Tertawa Adalah Solusi Terbaik saat Pandemikhormon endorfin itu baik (pexels.com/Julia Avamotive)

Pada dasarnya hormon endorfin adalah hormon yang memicu perasaan bahagia dan pain killer alami yang dihasilkan tubuh.

Ketika perasaan kita bahagia dan positif, itu akan membuat kita lebih tenang dan santai dalam menjalani keseharian. Selain itu ketika kita sakit pun kita memiliki mekanisme pereda nyeri alami, yang membantu menekan rasa sakit yang kita rasakan.

Saat tertawa, tubuh menghasilkan hormon endorfin yang membuat banyak oksigen masuk ke dalam otak. Sehingga, sistem kerja otak kiri dan otak kanan menjadi seimbang dan banyak ide-ide kreatif yang bisa berkembang.

Baca Juga: 5 Cara Indonesia Pulih Melalui Peran Netizen di Media Sosial

3. Tertawa setara dengan berolahraga ringan

dm-player
5 Alasan Mengapa Tertawa Adalah Solusi Terbaik saat Pandemiktertawa sama dengan olahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ya betul, tertawa itu setara dengan olahraga ringan. Studi menyebutkan, tertawa selama 10 menit sampai 15 menit per hari dapat membakar 40 kalori.

Apabila dilakukan konsisten dalam setahun, kebiasaan ini bisa mengurangi berat badan antara 1,3 kilogram sampai 1,8 kilogram per tahun loh!.

Tertawa juga dapat meningkatkan kinerja pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah. Jika kinerja pembuluh darah dan peredaran darah lancar maka kesehatan jantung akan terjaga.

Selain itu, ketika kita tertawa otot perut, otot diafragma, dan otot bahu kita mengencang sama seperti saat kita melakukan gerakan olahraga ringan

4. Meningkatkan imunitas dalam tubuh

5 Alasan Mengapa Tertawa Adalah Solusi Terbaik saat Pandemiktubuh sehat karna imun kuat (pexels.com/Alexandr Podvalny)

Banyak studi telah membuktikan bahwa tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Dengan sering tertawa, kita jadi tidak mudah jatuh sakit, bahkan terhindar dari berbagai macam penyakit seperti flu, batuk, dan berbagai jenis alergi.

Hal ini sangat penting untuk masa masa seperti ini, yang di mana seperti kita tau virus COVID-19 itu menyerang sistem kekebalan tubuh.

Jika dengan tertawa bisa meningkatkan sistem imunitas kita, maka bisa dipastikan kita akan mampu melalui situasi ini dengan baik baik saja

5. Tertawa itu menular

5 Alasan Mengapa Tertawa Adalah Solusi Terbaik saat Pandemiksatu tertawa semua tertawa (pexels.com/Anete Lusina)

Sophie Scott seorang pakar saraf di University College London, menemukan fakta dalam penelitiannya. Bahwa ketika seseorang tertawa, salah satu bagian otak yang disebut korteks premotor secara otomatis akan menggerakkan otot pada bagian wajah, sama seperti orang yang sedang tertawa.

Ini karena otak kita mampu merespons tawa orang lain dengan cara menirukan ekspresi yang sama, meskipun tanpa sadar. Maka tak jarang, kita ikut tertawa saat melihat orang lain tertawa.

Ketika yang kita atau orang lain tularkan merupakan sebuah aura positif, dan bukan sebuah aura negatif atau penyakit. Itu akan membuat lingkungan yang positif dan sehat.

Maka dari itu, untuk melihat #IndonesiaPulih kita bisa melakukan hal sederhana seperti sebarkan tawa untuk orang orang sekitar.

Baca Juga: 5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?

Luthfi Latumiwa Photo Writer Luthfi Latumiwa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya