#GreenBeauty Langkah Kecil untuk Komitmen Lingkungan Bersama 

Safe our earth!

Bumi itu rumah kita, di mana tempat kita berpijak dan hidup. Semakin hari bumi semakin tua. Jadi keadaan bumi itu juga sudah tidak seperti dulu waktu masih awal. Sudah mulai muncul banyak masalah yang dihadapi baik itu dari alam langsung juga dari perbuatan kita sebagai pribumi.

Salah satu masalahnya yang tak kunjung usai dan dapat jalan keluar adalah masalah sampah plastik. Setiap tahun jumlah sampah yang dihasilkan itu banyak sekali. Indonesia juga demikian, jika dijabarkan sampah plastik yang dihasilkan sudah seluas Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita bangun komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan #onegreenstep.

Dalam satu hari, apa saja tindakan yang sudah kamu lakukan untuk menjaga alam? Ayo berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian bumi dan safe our earth. Kamu bisa mengawalinya dengan langkah-langkah kecil yang bisa kamu lakukan. Semoga salah satu langkah dibawah ini bisa menjadi inspirasimu.

1. Hemat plastik! Selalu bawa kantong belanja serta peralatan reusable lainnya

Satu langkah ini merupakan langkah awal dan paling mudah yang bisa kamu lakukan. Tetapi walaupun dibilang sederhana namun tindakan ini memerlukan komitmen yang pasti.

Biasanya saya selalu menaruh/menyimpan tas belanja di tas yang saya pakai sehari-hari, untuk jaga-jaga jika saya belanja ke supermarket nanti tidak perlu khawatir tentang tas belanja. Karena pemerintah sudah menerapkan sistem diet sampah plastik. Tempat pembelanjaan umum sudah dilarang menyediakan kantong plastik untuk para konsumen. Jadi para konsumen kalau mau belanja harus membawa kantong belanja sendiri.

Tas belanja juga ada beberapa varian sesuai dengan bahan membuatnya yaitu seperti tote bag atau goodie bag ini ada yang terbuat dari kain kanvas, kain blacu, bahan spunbond, kain baby kanvas. Jadi jangan merasa malu atau segan ketika kamu belanja membawa tas belanja, kamu tetap bisa kelihatan cool.

Selain itu saya menyimpan alat makan di kantor berupa sendok, garpu serta sumpit karena saya selalu beli makan siang di kantor. Jadi saya tidak perlu lagi minta sendok sekali pakai ke pedagang karena sudah punya, sehingga bisa meminimalkan sampah plastik. Juga bawa tumbler atau botol minum dari rumah sangat penting, karena kebanyakan orang itu kalau mau minum beli air mineral tanggung. Lebih baik bawa botol minum selain mengirit uang juga menghemat sampah. 

2. Bergabunglah di bank sampah di daerahmu

Sekarang banyak didirikan bank sampah yang memiliki fungsi utama untuk membantu pengolahan sampah di Indonesia serta mengurangi sampah plastik dilingkungan agar lingkungan kita lebih lestari. Kegiatan dari bank sampah ini sangat mulia. Bahkan banyak dari bank sampah yang sudah berdiri itu menuai kesuksesannya. 

Tempat saya bekerja, mempunyai bank sampah mandiri yang baru berdiri 2 tahun. Namun kita sudah banyak dapat mengumpulkan sampah dari para nasabah. Kebetulan saya ikut menjadi bagian dari keanggotaan bank sampah tersebut. Setiap hari jumat, kita akan mengumpulkan sampah dari para nasabah, nanti kita pilah per jenis sampahnya. Selanjutnya kita serahkan ke Bank Sampah E-Darling.

Kami juga tidak hanya menyetorkan sampah milik kami, juga tetapi setiap anggota diwajibkan merekrut orang di rumah atau para tetangganya ikut bergabung mejadi anggota bank sampah. Sampah akan di bayar oleh bank sampah seharga Rp300, para nasabah akan dibuatkan buku tabungan jadi setiap nimbang sampah akan langsung direkap di buku tabungan. Kami tidak melihat dari seberapa banyak uang yang sudah diperoleh tetapi dari kami melihat dari segi sudah berapa banyak sampah yang bisa dikurangi di lingkungan yang tercemar di sekitar

3. Penggunaan Bahan Organik Saat Rapat

#GreenBeauty Langkah Kecil untuk Komitmen Lingkungan Bersama ilustrasi snack (Pinterest.com/azitajudin)

Jadi ketika di kantor saya ada rapat maka, untuk makanan dan minuman untuk rapat berusaha menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Seperti pada bungkus jajannya kami menggunakan jajan yang terbuat dari daun pisang atau yang sejenisnya, yang pasti bukan plastik atau bahan nonorganik. Begitu pula dengan minumannya, biasanya kita menggunakan gelas kaca (membuat kopi), setiap ada acara di kantor kami selalu mengutamakan bahan yang ramah lingkungan. Biasanya jajan yang mudah saja seperti pisang rebus, ubi rebus, atau kacang-kacangan, jadi tidak perlu melibatkan plastik. Selain praktis juga tetap enak dinikmati.

Baca Juga: #GreenBeauty Wujud Implementasi 6 Tujuan Pembangunan Lingkungan SDGs

dm-player

4. Menerapkan Sistem Pilah Sampah Pada Lingkungan Sekitar

Di kantor setiap ruangan itu diwajibkan untuk memilah sampahnya dengan cara menyediakan tempat sampah perjenis sampahnya. Jadi nanti tidak perlu memilah lagi karena sudah perjenis. Saya juga di rumah menerapkan itu, kalau sampah plastik saya bedakan karena sebagai nasabah sampah, setiap jumat saya membawa sampah plastik ke kantor.

Kebiasaan memilah sampah juga bermanfaat sekali. Misal ada sampah yang berupa B3 tetapi kita menjadi jadikan satu dengan sampah yang lain. Itu akan berbahaya bagi diri kita sendiri. Sampah juga yang di pilah tidak akan terlalu bau dan terlihat rapi.Walaupun itu sampah akan terlihat bagus jika dipilih.

5. Membuat Kreasi dari Sampah Plastik

Sampah plastik itu juga ada nilainya, dan dapat dimanfaatkan bahkan bisa juga menghasilkan uang untuk menambah pundi-pundi rupiahmu. Contoh sederhananya yaitu ecobrick. Rasanya semua juga sudah pada tahu tentang kreasi dari botol plastik yang satu ini. Ada juga seorang 

Tempat saya bekerja juga sempat menggandakan kegiatan akhir tahun dengan mengadakan lomba kreasi dari sampah plastik. Waktu itu saya melihat berbagai macam kreasi yang sangat bagus-bagus. Ternyata orang-orang sangat kreatif dengan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang indah dan bermanfaat.

Saya juga sering memanfaatkan sampah plastik yang ada untuk dapat dimanfaatkan kembali seperti menggunakan botol bekas untuk menjadi media tanam yaitu pot sederhana.

6. Perbanyak memakai produk ramah lingkungan

Sekarang banyak produk yang kita pakai akan mudah terurai jadi tidak perlu khawatir akan menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu brand kecantikan alami yang terkemuka, Garnier melalui komitmen Green Beauty berupaya mengurangi dampak lingkungan dan membuat bumi lebih baik.

Contoh saja tissue mask dari brand Garnier yang bersifat biodegradable serta menghilangkan plastik pada sheet masknya, brand ini sudah berhasil menghemat 32 ton plastik baru. Pada tahun 2022 komitemen Garnier menghemat 402 Ton plastik dan pada tahun 2025 ditargetkan agar semua produknya tanpa menggunakan plastik baru. Bagi para wanita pasti telah kenal dengan brand satu ini, selain juga bisa mempercantik diri, kita juga bisa menyehatkan bumi kita dengan mengurangi sampah plastik

7. Menggunakan aplikasi e-Recycle

Sekarang sudah ada start up yang berbasis lingkungn start up ini membantu meningkatkan komitemn kita terhadap lingkungan yaitu eRecycle. Kamu bisa mengunduh aplikasi ini di google play atau app store. Aplikasi ini didukung oleh bank sampah dan mitra bisnis dari Garnier. Program ini memiliki target untuk 100 Ton plastik pertahun, program ini bisa melalui online (melalui aplikasi eRecycle) maupun offline (menyediakan 14 titik ‘Green Beauty Box’ di daerah Jabodetabek).

Aplikasi ini menyediakan penjemputan sampah ke rumah konsumen di Jakarta, Depok dana kan segera hadir untuk kota lainnya di Indonesia. Brand Garnier serta start up ini berusaha meningkatkan tiap tahun dalm upaya mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik di Indonesia.

Mari kita tingkatkan kesadran terhadap lingkungan bersama #GarnierGreenBeauty. Kamu bisa membaca lebih banyak artikel terkait komitmen lingkungan di #GarnierxIDNTimes. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda lagi untuk berkomitmen dengan lingkungan!

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Hal Remeh yang Ternyata Bisa Bantu Selamatkan Bumi

Made Cening Paramita Photo Writer Made Cening Paramita

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya