5 Bahaya FOMO yang Dapat Mengancam Produktivitas

2. Hidup jadi semakin tidak menemukan kebahagiaan

ilustrasi wanita termenung (pexels.com/Ivan Samkov)

Merasa cukup adalah kunci dari kebahagiaan. Maka dari itulah kebahagiaan sebenarnya mudah dimiliki. Alih-alih bersyukur, seorang yang mengalami gangguan kecemasan seperti FOMO akan jauh dari rasa bahagia.

Kebiasaan ini membuatnya tidak bisa menikmati apa yang sudah ada. Sebab selalu mencari hal lain yang sifatnya trendy. Padahal semua itu hanya berlaku sementara. Pasti cepat atau lambat ada pengganti yang lebih baru lagi. Bukan kebahagiaan yang dicapai tapi rasa cemas yang akan meliputi karena obsesi mengejar trendy.

Baca Juga: 5 Kiat Hadapi Perkembangan Zaman, Biar Gak FOMO

3. Memicu stres bahkan depresi

ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/Kampus Production)

Keinginannya untuk terus mengikuti hal terkini dan tidak mau tertinggal adalah ciri-ciri seorang yang FOMO. Ia selalu mentargetkan melihat smartphone agar tidak ketinggalan informasi terkini. Tak kenal waktu, yang ada di pikirannya hanya untuk mendapatkan kebutuhan informasi terkini yang secara tidak sadar itu berlebihan. 

Alih-alih mencapai ketenangan karena sudah mendapatkan hal yang diinginkan, tapi malah sebaliknya. Hidupnya akan diliputi kecemasan hingga depresi. Hal ini diakibatkan oleh perilakunya sendiri yang tidak bisa menggunakan smartphone dengan bijak. 

4. Terobsesi menjadi seperti orang lain melalui seringnya mengakses medsos

ilustrasi wanita berkemeja (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Saat ini media sosial akrab sekali di kehidupan manusia zaman sekarang. Semua peralihan besar-besaran dari kehidupan nyata menjadi digital membawa pengaruh yang signifikan. Baik pengaruh positif maupun negatif yang akan menimpa. 

Pengaruh positif jelas ia membawa dampak baik pada penggunanya. Yang berbahaya dan harus di cari solusinya adalah ketika pengaruh negatif menghampiri. Misalnya saja, saat seseorang terobsesi menjadi orang lain.

Bukannya menjadikan ia sebagai inspirasi saja, tapi malah mengikuti segala hal yang orang lain hingga memaksa dirinya untuk melakukan beragam upaya. Tak terkecuali upaya yang dilarang. 

5. Menghambat keberhasilan

ilustrasi berbaring dengan ponsel (pexels.com/Tima M)

Ketika sudah berlebihan menggunakan smartphone hingga lupa waktu akan membawa dampak buruk. Yang paling parah adalah menghambat keberhasilan.  Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah akibat dari tidak pandainya membagi waktu. 

Orang yang mengalami FOMO sulit bisa fokus pada hal-hal penting sekalipun. Sehingga ia akan merasakan kesulitan dalam menggapai keberhasilan. Itulah bahaya FOMO yang sering tidak disadari. 

Jika saat ini kamu yang mengalami FOMO, coba renungkan kelima bahaya di atas, ya. Jika tidak mau menerima akibatnya. 

Baca Juga: 5 Cara Hidup Tenang Tanpa Merasa Ketinggalan, Stop FOMO!