6 Hal Ini Bisa Ditiru dari Lee Soo Man, Pendiri SM Entertainment
smentertainment.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lee Soo Man, tidak hanya sebagai produser dan pendiri salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, SM Entertainment, namun juga mempunyai perjalanan hidup yang cocok untuk disebut dengan life goals.
Lahir pada tahun 1952, ia debut sebagai penyanyi pada tahun 1972. Kemudian ia membentuk SM Studio pada 1989, hingga masuk dalam daftar pebisnis paling berpengaruh di dunia selama 4 tahun berturut-turut pada tahun 2017 hingga 2020. Secara kasat mata, sukses sudah menjadi takdirnya bukan?
Di balik kesuksesan dan ketenarannya pada hari ini, terdapat banyak rintangan yang dihadapi, bisa disebut perjalanan hidup Lee Soo Man bak kisah from zero to hero. Dimulai dengan kerja kerasnya sejak dini, tumbuh berbeda dari teman-temannya, dan dilengkapi anugerah otak yang berlian, hingga pada saat ini ia menjadi salah satu orang yang berpengaruh di Korea Selatan.
Nah, dengan kisah hidupnya yang menarik, ini enam hal positif yang bisa kita pelajari dari pengalaman Lee Soo Man.
1. Mempunyai mimpi di luar batas
twitter.com/SMTOWN_IdnKPop merupakan mimpi Lee Soo Man yang tidak dibuat dalam satu malam. Dalam wawancara di acara tvN, Monthly Connect yang tayang pada 1 Februari 2021 lalu, Lee Soo Man mengatakan SM Entertainment memiliki sistem yang terstruktur, melebur dengan budaya setempat, hingga pada saaat ini dapat menguasai pasar global KPop.
Dimulai dari era H.O.T, S.E.S, BoA, hingga para idol populer pada saat ini. Bahkan Korea Selatan telah berhasil membentuk sebuah budaya yang unik, dan orang-orang kemudian menerimanya.
Meskipun seperti sudah mencapai titik suksesnya, namun mimpi yang bermula ketika ia sering melihat penampilan Micheal Jackson, King of Pop pada saat itu, tetap dikembangkan dengan impian-impian lainnya. Seperti, bagaimana KPop di masa depan akan dipimpin oleh era AI, fokus pada pemasaran internasional, hingga ingin membangun smart city.
2. Mimpi yang indah perlu diwujudkan dengan kerja keras
koreaboo.comMeskipun terlahir sebagai anak dari seorang profesor di Seoul National University, Lee Hee Jae, Lee Soo Man dengan pribadi sederhana ini memilih memanfaatkan pengalamannya sebagai seorang pelayan, penyanyi, dan mahasiswa lulusan Teknik Komputer, California State University of Northridge, untuk mendukung mimpi-mimpinya.
Tidak heran jika SM Studio yang berdiri pada tahun 1989 berkembang menjadi salah satu agensi terbesar Korea Selatan, SM Entertainment yang berdiri pada 14 Februari 1995.
Baca Juga: 10 Potret Perjuangan Hidup Lee Soo Man, Pendiri SM Entertainment
3. Tumbuh berbeda semenjak kecil
twitter.com/jaemrolocudeEditor’s picks
Lee Soo Man hidup dengan keluarga yang dianugerahi otak berlian. Dimulai dari sang ayah Lee Hee Jae, seorang profesor di Seoul National University, mempunyai istri lulusan UCLA, jurusan Teknik Komputer, hingga sang anak yang juga berkuliah di Stanford University.
Berdasarkan riwayat pendidikannya, tentu saja Lee Soo Man tidak pernah kekurangan sumber pendidikan sejak kecil. Selain sekolah formal, ia juga suka membaca buku, menjadi sosok yang cerdas ketika berkuliah di Seoul National University, bahkan pandai bergaul dan aktif dalam berorganisasi. Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai anggota band kampus dan penyiar radio yang berbakat lho!
4. Hidup sederhana, begitu juga dengan anaknya
hitc.comTidak semua orang sukses menyukai hidup yang mewah bukan? Hal ini terjadi pada keluarga orang nomor satu di industri hiburan Korea Selatan, Lee Soo Man. Dilansir Naver, sosok Lee Soo Man justru mendidik anaknya dengan hidup yang sederhana. Seperti uang saku yang terbatas, tidak hidup dibawah nama sang ayah, mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya, dan tidak diperbolehkan menggunakan kursi pesawat kelas bisnis apalagi first class.
Namun, karena John Lee (anak Lee Soo Man) bersekolah di institusi terbaik Amerika Serikat, Harvard Westlake School, tetap saja untuk urusan pendidikan, pemilik SM Entertainment ini tetap memilih yang terbaik ya!
5. Pandai membangun relasi dan pertemanan dari semua kalangan
huffingtonpost.krMeskipun sudah mempunyai empat hal di atas, tanpa pertemanan dan kekeluargaan yang erat, sebuah mimpi hanya akan menjadi milik sendiri bukan? Hal itulah yang diterapkan oleh Lee Soo Man, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun para artisnya. Hal ini juga terlihat dari kekompakan para idol SM Entertainment, mereka tetap menjalin hubungan kekeluargaan meskipun memilih jalan karir yang berbeda.
Tidak hanya prinsip, Lee Soo Man juga memperlihatkan secara langsung hubungan pertemanannya. Dimulai ingin dipanggil hyung oleh Yunho TVXQ, selalu terlihat akrab dengan Heechul Super Junior, hadir secara lansung mengurusi project comeback para idol-nya, hingga menyapa para penggemar dari para artisnya. Tidak ketinggalan, dilansir dari soompi, Lee Soo Man juga pernah diundang oleh Hillary Clinton untuk premiere film The Lady.
6. Hingga menjadi orang berpengaruh di Korea Selatan
hitc.comSelain masuk dalam daftar pebisnis berpengaruh dunia, ia merupakan satu satunya produser di industri Korea Selatan yang meraih medali presiden. Medali ini diberikan karena kontribusinya yang besar dalam perkembangan dunia seni dan hiburan di Korea Selatan. Lewat tangan kreatifnya, ia semakin dicari karena berhasil menembus chart Billboard 200 pada 3 November 2020 dengan memproduseri Loona.
Dari enam kisah di atas, bisa dilihat sebuah keberhasilan selalu berorientasi akan proses bukan? Tidak hanya kehebatan individu, namun kuatnya pertemanan dengan orang-orang hebat lainnya akan membantu kita lebih cepat untuk meraih impian. Seperti quote-nya Lee Soo Man yang satu ini,
Jika kalian bermimpi sendiri-sendiri maka mimpi kalian hanya akan menjadi milik diri kalian sendiri. Namun, jika kalian mau bermimpi bersama, maka kalian sedang menciptakan sebuah masa depan.
Semoga bisa menjadi referensi untuk hidup yang lebih baik ya!
Baca Juga: 7 Trio Vokal SM Entertainment Ini Buktikan Bakat Suara yang Mumpuni
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
