Kadang kala, kita menganggap orang lain musuh karena perbedaan pandangan atau orang tersebut membenci kita tanpa sebab. Menyikapi musuh dengan terus menerus membencinya ibarat api melawan api. Takkan pernah berkesudahan.
Untuk itu, tak ada salahnya kamu mulai mengubah pola pikir dengan mencintai mereka. Sebab, ada lima manfaat yang bisa kamu tuai dengan memberi kasih pada mereka yang selama ini dianggap sebagai musuh.
Mencintai musuh memang tak semudah membalik telapak tangan. Akan ada fase saat kesabaran diuji karena sikapnya kian menjadi terhadap kita. Pada waktu itulah kamu bisa belajar sedikit demi sedikit mengatur emosi.
Kamu secara tidak langsung berlatih menanggapi perilaku mereka. Jika masih dalam batas wajar maka kamu bisa mengabaikannya. Bila sudah pada tahap yang sangat menyebalkan, kamu bisa mengingatkannya tanpa perlu berlaku kasar.
Komentar negatif yang dilontarkan musuh memang mengiris hati. Mereka mengatakan hal-hal buruk yang buat kita ragu untuk melangkah. Padahal, perkataan mereka dapat jadi bahan introspeksi diri buat diri kita. Sebab, bisa jadi selama ini kita memiliki kekurangan yang tak disadari siapa pun, termasuk diri kita sendiri.
Untuk itu, langkah paling bijak adalah menerima kritikan bahkan ucapan pedas mereka dan mulai mengevaluasi diri. Dari kesempatan itu, kamu akhirnya mencoba untuk mengubah sikap dan terpacu untuk melakukan yang terbaik.
Munculnya sosok musuh dalam hidup terjadi karena perbedaan yang dimiliki satu sama lain. Sikap dalam menghadapi kondisi ini yang menentukan apakah kita akan selamanya membenci atau sebaliknya.
Memberi kebaikan pada musuh tak hanya membuka jalan untuk merajut hubungan baik. Ini juga jadi langkah bagus untuk saling menghargai perbedaan yang ada pada setiap manusia. Pandangan kita akan dunia yang beragam jadi lebih terbuka karena tumbuhnya sikap menghargai.
Benci pada musuh memang lumrah. Namun, hal buruk akan terus menghantui jika kita merawat kebencian pada mereka. Mencintai musuh justru akan membuat kamu paham bahwa membenci akan merugikan kamu sendiri.
Mengasihi musuh akan mengantarkan kita pada hidup yang lebih tenang. Pikiran dan waktu tak diusik oleh perasaan marah pada mereka. Kesehatan mental kita juga lebih terjaga akibat perbuatan baik kita pada musuh yang mendatangkan kebahagiaan.
Mencintai musuh membuka celah untuk menjadikannya sebagai kawan. Di sini, kamu perlu berusaha membangun hubungan baik dengan mereka dengan mengatasi jarak yang ada di antara kalian. Memang, ini bukanlah hal mudah tetapi manfaatnya akan terasa luar biasa jika kamu berhasil melakukannya. Pikiran jadi lebih damai dan kamu akan miliki lebih banyak kawan dalam hidup.
Memberi cinta kepada musuh memberikan banyak manfaat dalam hidup. Kebaikan itu bisa didapat jika kamu mau menerapkannya saat ini juga. Jadi, masih mau memendam benci pada musuh?