5 Anggapan Salah tentang Orang Sabar, Jangan Pernah Remehkan!
Ilustrasi wanita tersenyum. (Unsplash.com/matthewye)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang sabar sering kali tampak menyejukkan. Namun kadang juga terlihat menjengkelkan karena terkesan lamban dan penakut. Terutama bagi mereka yang suka serba cepat dan vokal. Ya, setiap sifat memang akan memberi kesan yang berbeda-beda. Apalagi di mata orang lain yang memiliki sifat bertolakbelakang.
Meski begitu, jangan sampai kita meremehkan orang yang sabar dan sengaja membuat masalah dengannya karena terjebak anggapan-anggapan keliru tentangnya. Bisa-bisa kita malah syok saat reaksinya di luar dugaan. Anggapan-anggapan keliru tentang si sabar itu misalnya:
1. Tak bisa marah
Unsplash.com/sevcovic23Sama seperti orang lain, yang bertabiat sabar pun bukannya tak bisa marah. Hanya saja ia lebih berhati-hati tentang kapan ia perlu marah, bagaimana ia akan menunjukkan kemarahannya, untuk apa, dan kira-kira seperti apa dampaknya.
Jika bukan tentang hal-hal yang amat prinsip dan masih ada cara lain yang lebih baik untuk semua, orang yang sabar akan memilih cara lain itu ketimbang sekadar marah-marah. Ia tahu, marah-marah tak akan mengantarnya pada solusi. Malah hanya mengeruhkan situasi.
2. Orang yang lemah
Unsplash.com/connerchingJustru kesabaran itulah wujud dari kekuatannya. Sabar adalah kemampuan menahan diri yang tidak semua orang bisa melakukannya. Apalagi dalam situasi-situasi yang jika ia marah-marah pun, orang lain bisa memahaminya. Lagi pula, jika seseorang tidak bisa mengendalikan diri sendiri, ia juga mustahil dapat memberi pengaruh yang berarti pada orang lain.
3. Pasif, kurang usaha
Editor’s picks
Unsplash.com/nonresidentHanya karena orang sabar tampak lebih tenang, tidak tergesa-gesa dalam beraksi, bukan berarti ia orang yang pasif. Apalagi senang bermalas-malasan. Orang yang sabar hanya lebih memperhitungkan waktu yang tepat. Ia tidak keberatan menunggu sedikit lebih lama jika ia melihat peluang keberhasilannya masih atau malah akan makin besar.
Baca Juga: 5 Cara Berdamai sama Orangtua yang Suka Mengatur Berlebihan, Sabar Ya!
4. Tidak bisa bersikap tegas
Unsplash.com/hesamjrOrang sabar juga bisa tegas kok. Hanya saja ketegasannya tidak tergesa-gesa dan tetap mengutamakan kebijaksanaan. Ia tipe panjang pikiran, berharap sikap yang diambilnya menjadi jalan tengah terbaik. Dan saat akhirnya ia mengambil sikap tegas, ia bisa berpegang lebih teguh pada sikapnya karena telah dipikirkan masak-masak.
5. Orang sabar mudah dimanfaatkan
Unsplash.com/cowomenJangan salah, orang yang tak sabaran justru lebih mudah dimanfaatkan lo. Ini karena ia mudah terprovokasi, kurang jeli memeriksa kembali informasi-informasi yang diterimanya, dan sulit memercayai waktu akan memberinya petunjuk yang lebih terang. Ia bertindak dengan mengutamakan kecepatan, bukan kehati-hatian.
Memang, tidak ada sifat yang sempurna. Pada saat-saat tertentu, terus bersabar pun bisa jadi tidak tepat. Namun secara umum, sabar bukan tanda kelemahan ya. Jangan remehkan si sabar dan bikin gara-gara dengannya.
Baca Juga: Kami Tahu Apakah Kamu Orang yang Sabar atau Biasa Saja
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
