5 Saat yang Tepat untuk Melakukan Decluttering, Rumah Jadi Lega

#IDNTimesLife #ANGPOIN Ada keuntungan ekonominya juga

Selain menyapu, mengepel, dan membersihkan debu; decluttering juga wajib menjadi kegiatan rutin dalam rangka beres-beres rumah atau kamar kos. Kalau gak, jangan kaget bila lama-kelamaan tempat tinggalmu menyerupai gudang!

Gak lucu kan, kalau sampai susah bergerak dan rebahan di rumah atau kamar sendiri? Belum lagi jika sampai menjadi sarang tikus, rayap, atau bikin kamu bingung saat ada tamu. Makanya, rutinlah mengeluarkan barang-barangmu yang sudah gak terpakai di lima waktu berikut ini.

1. Mumpung libur

5 Saat yang Tepat untuk Melakukan Decluttering, Rumah Jadi LegaIlustrasi beres-beres rumah (unsplash.com/hiveboxx)

Kalau lagi gak libur, mana sempat buat membereskan barangmu yang banyak banget itu? Melihatnya saja sudah malas, kan? Namun terus dibiarkan juga bikin gak nyaman.

Oleh karena itu, jangan sia-siakan waktu liburmu. Jangan habiskan hanya untuk bersenang-senang di luar atau bermalas-malas seharian. Lebih baik mencicil decluttering ketimbang gak kunjung tersentuh.

2. Tumpukan barang di rumah sudah terasa sangat menyesakkan

5 Saat yang Tepat untuk Melakukan Decluttering, Rumah Jadi LegaIlustrasi persiapan decluttering (pexels.com/ketut-subiyanto)

Libur gak libur, kalau tumpukan barang di rumah atau kamarmu sudah parah banget, mau gak mau memang harus dipilah kembali. Sebab jika gak, kamu bakal tambah capek melihatnya sepulang kerja.

Tentu saja karena masih harus berkegiatan, kamu gak bisa langsung menyelesaikannya dalam satu atau dua hari. Pelan-pelan saja, memanfaatkan waktu sepulang kantor sambil menikmati kopi atau teh. Juga sebentar setelah bangun pagi.

3. Ada barang baru yang hendak mengisi rumah

5 Saat yang Tepat untuk Melakukan Decluttering, Rumah Jadi LegaIlustrasi membawa belanjaan (unsplash.com/ismaelparamo)
dm-player

Bahkan meski kamu gak hobi berbelanja, gak mungkin juga kamu sama sekali gak membeli barang baru setelah tumpukan barang di rumah telanjur tinggi. Apalagi bila memang dibutuhkan.

Maka agar tumpukan barang gak makin parah, kamu harus menggeser yang lama dan sudah gak dipakai. Bukan cuma digeser ke ruangan yang lain melainkan dijual atau dibuang.

Baca Juga: Sontek 6 Tips Efektif Declutter Barang ala Film 'Happy Old Year'

4. Lagi butuh uang

5 Saat yang Tepat untuk Melakukan Decluttering, Rumah Jadi LegaIlustrasi pria memotret sepatu (pexels.com/kampus)

Sekalipun kamu sudah gak sabar untuk membuat rumah atau kamarmu terasa lebih lega, jangan pula asal membuang barang-barangmu. Kamu kan, membeli semuanya dengan uang. 

Sayang banget kalau asal membuangnya. Padahal gak sedikit yang masih bisa dijual dengan harga murah sampai sedang. Kalau ada beberapa barang, hasil penjualannya tentu bisa untukmu menyambung hidup atau memenuhi kebutuhan mendesak lainnya.

5. Ada pula yang lebih membutuhkan barang-barangmu

5 Saat yang Tepat untuk Melakukan Decluttering, Rumah Jadi LegaIlustrasi decluttering (unsplash.com/sweetpagesco)

Yuk, lihat lagi ke sekitar tempat tinggalmu. Bukan tidak mungkin ada orang yang gak pernah membeli baju baru dan hanya mengandalkan pemberian baju bekas dari orang lain. Jika pakaianmu masih layak, ada baiknya diberikan saja ketimbang memenuhi lemari.

Demikian pula bila sedang ada bencana. Bantuan pakaian pantas pakai darimu tentu akan sangat berguna. Begitu juga barang-barangmu lainnya. Orang lain bisa menggunakannya sendiri atau memperbaikinya lantas menjualnya.

Dengan begini, decluttering gak hanya bermanfaat untukmu melainkan juga orang lain. Jadi, kapan nih kamu akan melakukannya? Lekas diagendakan, ya! Jangan sampai lagi tidur malah ketiban tumpukan barang.

Baca Juga: Berniat Declutter? Ini 5 Tips Mudah Menyortir Jumlah Baju dan Barang

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya