6 Sebab Orang Suka Membeli Barang Mahal, Bukan Semata Gengsi, Lho

Tetap hargai meski kita beda selera

Bagi kita yang terbiasa hidup hemat, kebiasaan orang lain berbelanja barang-barang mahal dapat membuat kita merasa terusik. Kadang, kita malah sampai berburuk sangka padanya.

Mulai dari mempertanyakan sumber penghasilannya sampai serta-merta mengecapnya pemboros dan cuma memperturutkan gengsi. Padahal, boleh jadi kenyataannya sama sekali tak seperti itu.

Bahkan bukan tidak mungkin, kita yang saat ini selalu memilih barang dengan harga lebih miring, suatu saat juga akan memilih barang yang lebih mahal. Daripada berburuk sangka, ayo coba kita pahami penyebab di balik pilihan mereka dalam berbelanja.

1. Pengalaman menunjukkan ada harga, ada rupa dan kualitas

6 Sebab Orang Suka Membeli Barang Mahal, Bukan Semata Gengsi, Lhoilustrasi melihat belanjaan (pexels.com/tim-douglas)

Pengalaman ini barangkali tidak berlaku untuk semua orang, termasuk kita sendiri. Kita cukup sering membeli barang dengan harga lebih miring dan kualitasnya tetap bagus.

Akan tetapi tidak dapat dimungkiri, harga biasanya memang berbanding lurus dengan rupa dan kualitas barangnya, kan? Terlebih jika kita tidak terlalu cermat ketika memilih atau hanya membeli secara online sehingga tak melihatnya secara langsung.

2. Menghindari trik penipuan

6 Sebab Orang Suka Membeli Barang Mahal, Bukan Semata Gengsi, Lhoilustrasi setelah berbelanja (pexels.com/max-fischer)

Telah menjadi pengetahuan banyak orang bahwa salah satu trik paling klasik dalam aksi-aksi penipuan ialah dengan menawarkan harga semurah mungkin. Setelah kita membayar, barangnya tidak dikirim atau barangnya berbeda sekali dari yang dijanjikan.

Sekalipun bukan jaminan, harga yang mahal biasanya menunjukkan keaslian produk. Oleh karenanya, selain menghindari penipuan, orang yang memilih barang berharga mahal sebenarnya juga dalam rangka berhemat. Daripada kena tipu dan uang melayang sia-sia, kan?

3. Agar bila dijual lagi, harganya tak terlalu jatuh

6 Sebab Orang Suka Membeli Barang Mahal, Bukan Semata Gengsi, Lhoilustrasi memilih sepatu (pexels.com/alexandra-maria-58259)

Bila harga suatu barang sudah murah sekali saat kita membelinya, kemungkinan besar barang itu tak lagi memiliki nilai jual ketika telah menjadi barang bekas. Siapa sih, yang mau membeli barang bekas tanpa merek ternama dengan harga lumayan tinggi?

Inilah sebabnya, orang-orang yang tak pernah lama menggunakan suatu barang karena cepat bosan bakal lebih suka membeli barang mahal dan bermerek. Mereka bisa menjualnya lagi tanpa terlalu rugi atau malah untung kalau barang itu diproduksi secara terbatas.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Puas Belanja Online agar Gak Tertipu Foto Katalog 

4. Kalau semua orang mengincar harga murah, siapa yang akan membeli barang yang mahal?

6 Sebab Orang Suka Membeli Barang Mahal, Bukan Semata Gengsi, Lhoilustrasi memilih pakaian (pexels.com/sam-lion)

Semua produk sebenarnya dibuat dengan mempertimbangkan pasar masing-masing. Maka adanya orang-orang yang tetap lebih menyukai barang mahal ketimbang barang murah juga patut diapresiasi. 

Mereka memberikan pemasukan untuk produsen dan seluruh orang yang mendistribusikan produk itu. Bayangkan seumpama semua orang hanya mau membeli barang murah. Roda perekonomian justru tidak berjalan dengan baik, kan?

5. Bila sudah menyukai barangnya, berapa pun harganya bukan masalah

6 Sebab Orang Suka Membeli Barang Mahal, Bukan Semata Gengsi, Lhoilustrasi menyukai produk yang dipajang (pexels.com/olly)

Artinya, mereka yang bertipe seperti ini tidak berfokus pada harga suatu barang yang hendak dibeli. Mau murah atau mahal, yang penting mereka menyukainya. Bila suka dan harganya kebetulan murah, tentu lebih baik.

Akan tetapi kalau harganya mahal, sejauh mereka mampu juga bukan masalah. Mereka tidak mau berpindah ke produk lain yang lebih murah, tetapi tidak sesuai dengan seleranya. Nah, jika prinsip mereka dalam berbelanja saja sesimpel ini, ngapain kita meributkannya?

6. Penghasilannya memang tinggi, sih

6 Sebab Orang Suka Membeli Barang Mahal, Bukan Semata Gengsi, Lhoilustrasi memilih produk (pexels.com/antonio-sokic-1901950)

Tidak semua orang berpenghasilan tinggi akan secara otomatis memilih membeli barang mahal daripada barang murah. Namun, dengan penghasilan yang tinggi, mahalnya harga suatu produk memang jadi kurang terasa bagi mereka.

Ya, bersama dengan meningkatnya penghasilan, daya beli mereka juga bertambah. Apa-apa yang menurut kita terlalu mahal, menurut mereka biasa saja bahkan masih terbilang murah. 

Selalu ada banyak pilihan dalam berbelanja. Prinsip dasarnya sederhana saja. Mau memilih barang mahal atau murah, yang penting tetap sesuai dengan kemampuan supaya tak menjadi masalah keuangan di kemudian hari. Ada rencana mau membeli apa hari ini?

Baca Juga: 5 Tips Belanja Pakaian Bekas Online, biar Gak Kena Tipu!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya