5 Alasan Berdisiplin Sejak Muda Itu Penting, Siap Menerapkannya? 

Bukan terlalu keras pada diri sendiri 

Kalau sudah membahas kedisplinan, gak sedikit yang dahinya langsung berkerut. Terlebih di kalangan anak muda. Kayaknya kok menegangkan sekali. Apa enaknya hidup dengan kedisiplinan? Kan, kamu gak lagi mau menjadi tentara?

Duh, disiplin itu bukan cuma buat tentara lho ya? Bahkan kalau kamu menjadi pekerja lepas di bidang kreatif pun, kedisiplinan sangat diperlukan. Buat kamu yang masih ragu akan pentingnya kedisiplinan dalam hidupmu, simak nih, 5 alasan kamu perlu berdisiplin sejak muda:

1. Disiplin bukan berarti kaku banget, kok

5 Alasan Berdisiplin Sejak Muda Itu Penting, Siap Menerapkannya? Unsplash.com/huskerfan3

Mungkin yang kamu bayangkan begitu mendengar kata ‘disiplin’ ialah bikin jadwal, seperti jadwal pelajaran di sekolah. Gak sebegitunya juga kok. Cukup kamu tahu dengan pasti kapan kamu harus mulai beraktivitas, apa saja yang akan kamu kerjakan hari itu, dan kira-kira jam berapa kamu akan mengakhirinya. Yang penting gak ada tugas yang telantar baik terkait pekerjaan, kuliah, maupun beres-beres rumah.

2. Disiplin juga bukan berarti gak ada waktu buat bersantai 

5 Alasan Berdisiplin Sejak Muda Itu Penting, Siap Menerapkannya? Unsplash.com/tex450

Justru dengan berdisiplin, kamu dipastikan selalu punya waktu buat memulihkan energimu. Sebaliknya kalau kamu gak terbiasa berdisiplin, ada hari-hari ketika kamu terlalu santai, tetapi ada pula hari-hari yang harus kamu habiskan dengan lembur karena tumpukan tugas.

Rawan bikin kamu kecapekan dan tumbang, kan? Dengan kedisiplinan, semua kesibukan itu terbagi dengan rapi setiap harinya tanpa mengganggu waktu istirahat.

3. Disiplin itu kebiasaan, butuh waktu untuk menanamkannya 

5 Alasan Berdisiplin Sejak Muda Itu Penting, Siap Menerapkannya? Unsplash.com/anthonytran
dm-player

Mungkin kamu berpikir nanti saja deh, belajar berdisiplinnya. Kalau umurmu sudah lebih tua. Maaf banget nih, selain esok bahkan belum tentu masih menjadi milikmu, berdisiplin itu bukan sulap lho. Ini soal kebiasaan. Artinya, butuh waktu yang gak sebentar untuk membentuk karaktermu. Sebaliknya kalau kamu sudah terbiasa bersikap semaunya sejak muda bahkan kecil, rasanya mustahil bisa mendadak disiplin setelah tua.

Baca Juga: 5 Tips Supaya Kamu Bisa Konsisten dan Disiplin dalam Menabung

4. Disiplin membentukmu menjadi pekerja keras dan cerdas 

5 Alasan Berdisiplin Sejak Muda Itu Penting, Siap Menerapkannya? Unsplash.com/crew

Kalimat ‘menjadi pekerja keras dan cerdas’ akan terasa berat banget buatmu kalau kamu gak terbiasa berdisiplin. Seakan-akan dua hal itu memangkas semua kesenanganmu dan kamu berubah menjadi makhluk superserius yang menghabiskan waktu cuma buat bekerja.

Padahal, cukup dengan berdisiplin seperti dalam poin 1, otomatis karakter pekerja keras dan cerdasmu akan terbentuk. Kamu mampu menggunakan waktu dan energimu secara efisien untuk menyelesaikan beragam tugas.

5. Pada akhirnya, disiplin memudahkanmu mencapai keinginanmu 

5 Alasan Berdisiplin Sejak Muda Itu Penting, Siap Menerapkannya? Unsplash.com/taylor_grote

Mimpimu besar? Bagus, gak ada yang salah dengan punya mimpi besar. Gak yakin akan bisa mencapainya? Tenang, keyakinanmu akan terbentuk jika kamu mau mengimbangi besarnya keinginanmu di masa depan dengan berdisiplin sejak sekarang. Buat hidupmu tertata.

Berdisplin tak ubahnya secara teratur menyusun batu-batu pijakan agar kamu bisa terus naik sampai yang menjadi keinginanmu tercapai. Bayangkan kalau kamu gak bisa berdisiplin. Susunan batumu pasti acak-acakan, gak aman buatmu, bahkan tingginya gak kunjung sesuai dengan yang kamu butuhkan.

Akibatnya, keinginan selamanya cuma menjadi keinginan. Kalau sudah begini, kelak kamu pasti akan menyesalinya. Masa muda gak akan kembali lho. Bagaimana, sudah tergugah buat berdisiplin sejak sekarang? Lebih cepat dimulai lebih baik.

Baca Juga: 5 Tips Supaya Kamu Bisa Disiplin Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya