5 Alasan Kamu Harus Serius Menyiapkan Masa Depan Selagi Muda
Ilustrasi pria di tepi sungai (pexels.com/muhammad-nuri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidup kalau terlalu serius pasti bikin gampang stres, ya? Namun jangan jadikan ini pembenaran untukmu kelewat santai dalam menjalani hidup. Terlebih, dalam menyiapkan masa depanmu.
Gak bisa kamu terus-terusan menunda memikirkan dan membangun masa depanmu. Hari demi hari akan terlewati begitu saja sampai kamu menyadari belum mewujudkan apa-apa dalam tahun yang banyak.
Gak usah sampai jadi cemas memikirkan masa depanmu. Namun ini lima alasan untukmu bergegas mempersiapkannya.
1. Kalau bukan kamu yang menyiapkannya, siapa lagi?
Ilustrasi tampak belakang seseorang (pexels.com/id-id/@arteeem)Cepat atau lambat, pada akhirnya kamu akan dibuat mengerti bahwa hidupmu betul-betul urusanmu. Bukan urusan orang lain, siapa pun itu. Gak ada orang yang sepenuhnya peduli kamu mau jadi apa dan bagaimana hidupmu kelak.
Semua sibuk dengan hidup masing-masing. Okelah, orangtuamu mungkin peduli. Namun dengan segala keterbatasan mereka, mereka juga gak bisa selamanya ada di sisimu dan memfasilitasimu.
Terlebih buat kamu yang sudah gak ada orangtua atau berasal dari keluarga broken home. Kamu punya tugas lebih berat dalam menyiapkan masa depanmu. Bisa dibilang, kamu harus siap berjuang 'sendirian'.
2. Fokus menyiapkan masa depan yang cerah sejak sekarang saja, hasilnya gak kilat
Ilustrasi seorang pria membidik (pexels.com/geoffrey-bressan-1260018)Apalagi kalau gak fokus atau menunda-nunda, kan? Bakal makin lama kamu bisa mandiri. Nanti bisanya cuma iri atau minder melihat teman sebayamu sudah lebih mapan.
Lain bila sejak sekarang pun kamu sudah fokus membangun masa depanmu. Sekalipun kamu masih kalah cepat dari kebanyakan temanmu dalam hal pencapaian, setidaknya kamu tahu dirimu sudah berada di jalur yang benar.
3. Biar ada yang bisa kamu banggakan hari ini dan kelak
Ilustrasi wanita berdiri (pexels.com/nathan-moore-1300563)Editor’s picks
Salah satu sumber kebanggaan adalah apa-apa yang berhasil kamu capai. Akan tetapi, kalaupun secara pencapaian belum terlalu memuaskan, semua jerih payahmu selama inilah yang akan membuatmu merasa puas.
Kamu akan bangga dengan diri sendiri apa pun yang terjadi. Kepercayaan dirimu terbangun seiring dengan kerja kerasmu. Kalau gak kunjung menyiapkan masa depan, gak ada kerja keras apalagi hasilnya yang bisa menyelamatkan harga dirimu.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Kalimat Motivasi Bisa Datangkan 5 Manfaat Ini!
4. Ketidakjelasanmu dalam menjalani hidup membuat semua orang meragukanmu
Ilustrasi seorang pria (pexels.com/vitor-gusmao-shimabukuro-1110669)Orang lain peduli soal di mana kelak kamu akan sampai. Namun jika kamu menempuh perjalanan yang amat panjang, mereka lebih peduli pada soal bagaimana kamu menempuh perjalanan itu.
Apakah kamu telah memilih kendaraan yang tepat? Apakah kamu benar-benar tahu tujuanmu? Apakah kamu gak sering berhenti di tengah jalan sehingga perjalananmu bisa lebih cepat?
Jika semua pertanyaan di atas dijawab dengan 'ya', orang akan yakin kamu benar-benar akan sampai di tempat yang tepat. Kalau sebaliknya, kamu mungkin hanya akan tersesat.
5. Demi keluarga kecilmu nanti, kan?
Ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/amina-filkins)Maaf banget, tetapi bisa dibilang kamu telat parah jika baru akan serius menyiapkan masa depan setelah 'telanjur' menikah. Menyiapkan masa depanmu sendiri dan menjaga keluarga kecilmu sama-sama sangat penting.
Namun di sisi lain, keduanya juga punya tantangan besar masing-masing. Kalau kamu baru akan serius mengurus masa depanmu setelah menikah, kamu akan kewalahan sendiri. Takutnya, salah satu atau bahkan keduanya berakhir berantakan.
Semua yang sedang atau pernah muda pasti tahu betapa dorongan untuk bersantai dan bersenang-senang sedang amat tinggi. Namun kamu gak boleh lupa kelima hal di atas, ya! Biar kelak kamu gak cuma bisa menyesalinya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Kerap Kali Kekurangan Motivasi dalam Hidup
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
