5 Alasan Orang Cuek terhadap Keluhan Sakitmu, Jangan Ngeyel!
ilustrasi sakit (pexels.com/MART PRODUCTION)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang yang sedang sakit tentu ingin diperhatikan bahkan ditunggui, terutama oleh orang terdekatnya. Demikian pula yang kamu rasakan ketika merasa gak enak badan. Perhatian mereka bikin kamu lebih nyaman dan optimis segera sembuh.
Lantas, bagaimana perasaanmu apabila mereka justru bersikap cuek saat kamu mengeluhkan kondisi kesehatanmu yang gak prima? Sebelum kamu menuduh saudara atau temanmu tidak perhatian, sebaiknya berintrospeksilah terlebih dahulu.
Jangan salah sangka, berikut beberapa alasan orang cuek terhadap keluhan sakitmu. Kamu ngeyel gak, nih?
1. Masalah kesehatanmu terbilang ringan, tapi dibesar-besarkan
ilustrasi sakit (pexels.com/Edward Jenner)Kamu bukan anak kecil lagi. Sakit ringan seperti ini tentunya telah sering kamu alami. Demikian pula saudara dan temanmu pernah merasakannya. Mereka jadi paham benar bahwa kamu cuma membesar-besarkan.
Boleh saja kamu mengabarkan kondisimu yang sedang kurang sehat. Namun, tak perlu membesar-besarkan setiap gejala yang dirasakan. Awalnya, orang-orang bisa sangat mencemaskanmu. Akan tetapi, setelah jelas bahwa sakitmu ringan, mereka menjadi gak peduli lagi.
2. Nasihat mereka gak kamu dengarkan
ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro)Tidak banyak yang dapat orang awam lakukan untukmu ketika kamu sakit. Apa pun penyakitmu, paling-paling mereka cuma menasihatimu supaya segera pergi ke dokter dan minum obat. Akan tetapi, apabila kamu sendiri gak mau, mereka bisa apa?
Jadi, kamu harus sadar bahwa mereka sebenarnya telah berusaha memperhatikanmu. Tinggal kamu mau berobat atau tidak. Kalaupun kamu kesulitan pergi sendiri ke rumah sakit, mereka dapat mengantarmu atau kamu berobat secara online.
3. Kamu mengeluh sakit tapi tidak diimbangi dengan usaha menjaga kesehatan
ilustrasi sakit (pexels.com/Mikael Blomkvist)Editor’s picks
Sebaik apa pun kamu berusaha menjaga kesehatan, pastinya sesekali kondisi kesehatanmu tetap mengalami penurunan. Namun, bila kamu abai pada hal-hal yang berpotensi besar bikin kamu sakit, orang lain menjadi capek mendengarkan keluhanmu.
Kamu gak pernah ada usaha untuk lebih memperhatikan kesehatan diri. Misalnya, selalu bergadang dan mengabaikan makan teratur serta olahraga. Seharusnya, kamu lebih peduli dengan kondisi tubuhmu sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Psikosomatis, “Sakit” yang Ternyata Bukan Sakit
4. Terlalu sering update kondisi kesehatanmu
ilustrasi sakit (pexels.com/RODNAE Productions)Orang akan lebih memperhatikanmu jika kamu secukupnya saja dalam mengabarkan kondisi kesehatanmu. Itu tandanya kamu memang benar-benar sakit, sehingga memegang HP pun rasanya malas. Sebaliknya, kalau kamu terlalu sering update kondisi kesehatanmu, orang-orang menjadi bertanya-tanya.
Benarkah sakitmu cukup parah atau sebetulnya kamu cuma manja dan ingin selalu diperhatikan? Bukankah kebanyakan orang sakit justru baru akan menceritakan kondisinya setelah ditanya? Mereka lebih banyak menggunakan waktunya buat beristirahat. Sementara kamu malah sempat-sempatnya pegang handphone terus.
5. Kondisi orang lain juga belum tentu sedang baik-baik saja
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Pavel Danilyuk)Sekalipun kamu sedang sakit, jangan kehilangan rasa pengertianmu terhadap orang lain. Hindari cuma menuntut perhatian dari mereka. Kamu pun kudu paham bahwa mereka mungkin saja sedang merasa tidak enak badan sepertimu atau lebih parah lagi.
Jika pun kesehatan fisik mereka baik-baik saja, boleh jadi mereka tengah sibuk sekali atau ada masalah lain. Kamu perlu peka dengan hal-hal seperti ini. Masa setiap saat mereka yang harus menunjukkan kepedulian padamu? Mengapa tidak kamu yang lebih perhatian kepada mereka?
Rasa tidak nyaman yang timbul saat kamu sakit memang wajar membuatmu ingin mengeluh. Terkadang juga ada kekhawatiran kalau-kalau kamu menderita penyakit yang berat. Namun, tindakan yang paling tepat memang berobat dan beristirahat, bukan terus-menerus menyampaikan keluhan sakitmu pada orang-orang.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Rasa Sakit Emosional yang Muncul dalam Diri
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
