5 Sebab Orang Kurang Menghargai Pendapat Pasangan, Gak Diskusi

Salah satunya perbedaan usia, lho!

Semua orang pasti punya pendapat masing-masing terkait sesuatu. Bahkan, orang yang pendiam dan cenderung menjadi pengikut sesekali pun tetap ingin pendapatnya didengarkan, apalagi menyangkut kehidupan berumah tangga.

Pendapat dari suami dan istri menjadi sama pentingnya. Mengabaikan pendapat salah satu di antaranya akan menimbulkan rasa tidak puas dan gak dihargai. Perkawinan pun dapat menjadi kurang harmonis.

Lantas, mengapa orang yang konon mencintai pasangannya belum tentu mau mendengarkan pendapatnya dengan saksama? Supaya kamu tahu dan bisa menghindarinya, ini sebab orang tidak bisa menghargai pendapat pasangan.

1. Perbedaan tingkat pendidikan yang terlalu jauh

5 Sebab Orang Kurang Menghargai Pendapat Pasangan, Gak Diskusiilustrasi pasangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dengan latar belakang pendidikan yang lebih tinggi, seseorang menjadi lebih percaya diri. Meski ia kadang juga butuh masukan orang lain, biasanya dia mencari dari orang yang dianggap lebih pintar dari dirinya.

Tentu saja sikap seperti ini tidak tepat. Bagaimanapun, dia berumah tangga dengan pasangannya, bukan koleganya. Untuk hal-hal yang masih berkaitan dengan keluarga, semestinya pendapat pasangan tetap diperhatikan.

2. Pasangan hanya jadi pengikut saja

5 Sebab Orang Kurang Menghargai Pendapat Pasangan, Gak Diskusiilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Uang bisa berbicara bukanlah isapan jempol. Orang yang menang secara materi cenderung merasa lebih memimpin. Sebaliknya, orang yang kalah secara materi biasanya lebih memilih menjadi pengikut. Dalam kehidupan berumah tangga, hal ini juga terjadi.

Tentu tak semua orang kaya mengabaikan pendapat pasangannya yang berasal dari keluarga sederhana. Akan tetapi, kesenjangan ekonomi di antara kedua keluarga sering diartikan sebagai yang lebih kaya pasti lebih tahu dan siap menanggung risiko atas keputusan yang diambil.

3. Pasangan berumur jauh lebih muda

5 Sebab Orang Kurang Menghargai Pendapat Pasangan, Gak Diskusiilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)
dm-player

Kalau selisih usianya cuma 2-3 tahun, bertukar pendapat masih terjadi dengan lancar. Namun, jika perbedaannya sudah di atas 5 tahun, biasanya pendapat orang yang lebih muda sering dianggap kurang penting.

Meski pihak yang lebih muda sebenarnya lebih tahu solusi dari suatu masalah, pasangannya kadang gak mau mendengarkan. Ia merasa lebih tua dan tahu segalanya. Semua hal didasarkan pada pengalaman sekalipun pasangannya yang berusia di bawahnya lebih paham secara keilmuan.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Perbedaan Pendapat dengan Orangtua, Beri Bukti Nyata!

4. Pendapat tidak didasari pemikiran yang matang

5 Sebab Orang Kurang Menghargai Pendapat Pasangan, Gak Diskusiilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pendapat yang dikemukakan hanya karena dorongan emosi atau terlalu subjektif jarang didengarkan apalagi diikuti. Sebab, potensi tidak tepatnya lebih besar bahkan dapat berakhir penyesalan di kemudian hari.

Lain halnya bila seseorang mampu mengemukakan landasan pemikirannya yang matang. Pasangan pasti menyimak dan menjadi tak khawatir lagi bakal keliru kalau mengikutinya. Pendapat yang dipikirkan dengan matang mempertimbangkan baik buruknya sesuatu.

5. Pasangan memang arogan

5 Sebab Orang Kurang Menghargai Pendapat Pasangan, Gak Diskusiilustrasi pasangan (pexels.com/Julia M Cameron)

Sekalipun keempat poin di atas gak ada, berpasangan dengan orang arogan memang berisiko. Apa lagi bila bukan pendapat kita menjadi jarang sekali didengarkan. Jangankan disimak, kita diberi kesempatan buat bicara saja belum tentu.

Kalaupun ia sempat bertanya dan seakan-akan mendengarkan pendapat kita, ujung-ujungnya tetap pendapatnya sendiri yang dipakai. Bila kita memprotes, sikap arogannya makin terlihat dan bisa bikin kita sakit hati.

Saling mendengarkan pendapat penting dalam kehidupan rumah tangga. Kedua belah pihak menjadi lebih puas dengan keputusan yang diambil dan meminimalkan potensi kekeliruan. Sebab, mereka berdua akan sama-sama memikul konsekuensi dari keputusan tersebut. Saling mendengarkan pendapat sejatinya saling mengingatkan untuk kebaikan.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Minta Pendapat Orang untuk Ambil Keputusan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya