5 Alasan Tak Perlu Mengucurkan Modal Besar untuk Usaha Pertama

Bukan apa-apa, ini semua untuk berjaga-jaga

Tekadmu buat membuka usaha sendiri patut diapresiasi. Ini memungkinkanmu untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Namun, semua orang juga tahu bahwa membuka usaha buat pertama kalinya tidaklah mudah.

Hal pertama yang akan kamu pikirkan ialah modal. Sekalipun sah-sah saja untukmu bermimpi punya usaha yang besar, ada baiknya kamu gak langsung mengucurkan modal gede buat usaha pertamamu. Lebih bagus kamu merintisnya dengan modal sekecil mungkin karena lima alasan di bawah ini.

1. Modal besar tak menjamin kamu akan meraup untung yang besar juga

5 Alasan Tak Perlu Mengucurkan Modal Besar untuk Usaha Pertamailustrasi membuka usaha (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Bukannya untung besar, kamu malah bisa saja buntung, alias usahamu mengalami kerugian. Sekalipun kamu masih dapat kembali mencoba peruntungan di bulan-bulan mendatang, modal besar yang telah kamu tanamkan menjadi lebih sulit kembali.

Walaupun untuk saat ini kamu memiliki uang ratusan juta, gunakanlah di angka puluhan juta saja sebagai modal usaha pertama. Meski merugi bukan cita-citamu, bila itu sampai terjadi, kamu jadi terhindar dari miskin mendadak. Apalagi sampai terjerat utang cuma buat menyambung hidup. Jangan sampai, ya!

2. Namanya baru belajar, potensi kegagalannya masih sangat besar

5 Alasan Tak Perlu Mengucurkan Modal Besar untuk Usaha Pertamailustrasi membuka usaha (pexels.com/Kampus Production)

Sepakat, kan, kalau belajar selalu membutuhkan waktu? Gagal di awal membuka sebuah usaha merupakan hal biasa. Kamu cuma perlu mengantisipasinya dengan membatasi modal yang akan digunakan buat meminimalkan potensi kerugian kalau usahamu tidak berhasil.

Kamu boleh saja punya total dana 100 juta. Akan tetapi, jika hanya menggunakan Rp10-20 juta sebagai modal usaha pertama dan gagal, kamu jadi masih dapat mencoba 5-10 kali lagi dengan besaran modal yang sama meski jenis usahanya berbeda.

3. Kamu perlu mengalokasikan uang untuk berbagai pos pengeluaran yang lain

5 Alasan Tak Perlu Mengucurkan Modal Besar untuk Usaha Pertamailustrasi mencatat (pexels.com/Amina Filkins)
dm-player

Membuka usaha memang penting karena ini diharapkan menjadi sumber penghidupanmu. Namun, terhitung sejak usaha dimulai, bukankah kamu tetap harus membiayai berbagai kebutuhanmu sehari-hari? Pos-pos pengeluaran dari living, saving, dan playing wajib diisi.

Jangan sampai kamu terlalu percaya diri menggunakan seluruh uang yang dimiliki buat modal usaha hingga ketiga pos tersebut terabaikan. Kamu yakin sekali usaha pertamamu bakal langsung menghasilkan cuan besar.

Padahal, itu justru jarang terjadi mengingat untuk memperkenalkan usahamu pada orang-orang saja memerlukan waktu. Apalagi mendapatkan kepercayaan mereka sehingga mau menjadi pelanggan atau bekerja sama denganmu.

Baca Juga: 9 Tips Memulai Bisnis dari Nol, Cepat Balik Modal!

4. Lebih baik dari modal kecil, kamu dapat melipatgandakan keuntungan

5 Alasan Tak Perlu Mengucurkan Modal Besar untuk Usaha Pertamailustrasi usaha sepatu (pexels.com/Kampus Production)

Kemampuanmu menjalankan usaha diuji di sini. Bukan soal seberapa besar modal awal yang berani kamu kucurkan, melainkan justru kepiawaianmu mengubah modal kecil menjadi keuntungan besar. Terdengar mustahil? Tentu saja tidak asalkan kamu tahu dengan pasti usaha yang tepat untukmu, pasar yang akan dibidik, serta kemauanmu buat bekerja keras dan cerdas untuk terus mengembangkannya.

Bila keuntungannya besar, kamu jelas langsung balik modal. Bahkan kamu bisa menambah gerai untuk memperluas jangkauan usahamu atau jumlah karyawan supaya pelayanan lebih maksimal.

5. Penting pula buat punya usaha lain sebagai cadangan

5 Alasan Tak Perlu Mengucurkan Modal Besar untuk Usaha Pertamailustrasi toko bahan makanan (pexels.com/Sarah Chai)

Kalau kamu sudah memutuskan untuk tidak bekerja pada orang lain dan menggantungkan hidup dari usaha sendiri, pilihanmu ada dua, yaitu sangat fokus hanya pada satu usaha atau punya usaha lain sebagai cadangan seandainya usaha yang pertama kurang berhasil. Pastinya, buat bikin usaha lagi juga perlu modal, kan?

Nah, apabila modal usaha pertamamu gak terlalu besar, kamu dapat menggunakan sisa dana untuk membangun usaha kedua. Jika ternyata kedua usaha tersebut mendatangkan keuntungan, tentu ini jauh lebih baik lagi buat kamu. Namun, bila usaha yang satu gak berkembang, kamu juga tak terlalu bingung soal cara melanjutkan hidup.

Ada uangnya saja, kamu tidak perlu mengeluarkan modal yang terlalu banyak untuk usaha pertamamu. Apalagi kalau uangmu memang pas-pasan. Daripada kamu meminjam ke banyak pihak padahal usaha yang dirintis belum tentu menguntungkan, lebih bijak gunakanlah modal kecil dari kantong pribadi.

Baca Juga: 10 Cara Menjadi Reseller yang Sukses dengan Modal Minim

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya