5 Alasan Tak Perlu Ceritakan Seluruh Rahasia di Balik Keberhasilanmu

Bukan pelit, tapi sedikit saingan lebih baik

Meraih keberhasilan dalam kehidupan memang ada resepnya. Inti rahasianya sebenarnya ada dalam kerja keras, ketekunan, kemauan untuk belajar, dan pintar memanfaatkan peluang. Penerapannya kemudian macam-macam, tergantung jenis keberhasilan yang diraih.

Setelah kamu sukses dalam sesuatu, sering kali ada dorongan buat berbagai rahasia di baliknya pada orang lain. Baik kamu menyampaikannya secara langsung maupun melalui medsos, dirimu hendak menyemangati orang lain agar berani mencoba dan tidak mudah menyerah.

Maksud yang baik, tetapi tanggapan orang lain belum tentu demikian pula. Kecuali ada yang bertanya atau memintamu berbagi rahasia kesuksesan dan keberhasilan, ada bagusnya kamu diam saja. Berikut lima alasannya dan bukan artinya kamu pelit, kok.

1. Kamu tidak tahu siapa yang senang atau malah kesal dengan keberhasilanmu

5 Alasan Tak Perlu Ceritakan Seluruh Rahasia di Balik Keberhasilanmuilustrasi sekelompok teman (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kamu merayakan suatu keberhasilan, semua orang bisa saja terlihat ikut mengangkat gelas untukmu. Namun hati mereka siapa yang tahu? Tidak menutup kemungkinan ada di antara mereka yang malah kesal melihatmu senang.

Keberhasilanmu saja telah membuatnya nyaris meledak oleh rasa iri. Apalagi ketika kamu membuka rahasia di balik kesuksesan itu.

Tidak ada yang tahu apa saja yang terpikir oleh pendengki saat mendengar rahasia itu. Yang pasti, gak ada hal-hal baik dan sedikit banyak kamu akan dirugikan.

2. Kadang hidup memang tentang mengurangi saingan

5 Alasan Tak Perlu Ceritakan Seluruh Rahasia di Balik Keberhasilanmuilustrasi kelompok teman (pexels.com/Andy Barbour)

Bahkan jika kamu tidak terlalu suka berkompetisi, lebih sedikit saingan tetap lebih baik. Jika kamu ingin bermurah hati dengan berbagai tips-tips untuk berhasil, sampaikan saja hal-hal yang umum. Liku perjuanganmu gak perlu dikemukakan sampai mendetail.

Rahasia di balik keberhasilan itu sangat mahal. Kamu tak bisa memperlakukan emas sama dengan batu. Emas yang berharga mesti dijaga atau akan seketika diambil orang dan kamu tak punya apa-apa lagi.

Baca Juga: 5 Tips Raih Keberhasilan dari Upaya Konsisten yang Dijalankan

3. Bermaksud menginspirasi, orang lain justru berkomentar sinis

5 Alasan Tak Perlu Ceritakan Seluruh Rahasia di Balik Keberhasilanmuilustrasi kelompok teman (pexels.com/Kampus Production)
dm-player

Semangatmu berbagi rahasia di balik keberhasilan memang baik. Bukan untuk menyombongkan diri, melainkan justru ingin membantu orang lain mencapai kesuksesan. Akan tetapi seikhlas apa pun hatimu, pasti sakit juga kalau cerita itu malah dibalas dengan komentar sinis.

Kamu mungkin tak mengharapkan ucapan terima kasih. Namun perkataan yang negatif bakal tetap mengecewakanmu. Seperti komentar, "Ah, begitu doang sih, semua orang juga sudah tahu."

4. Sibuk menceritakannya bisa membuatmu merasa tahu cara pasti untuk berhasil

5 Alasan Tak Perlu Ceritakan Seluruh Rahasia di Balik Keberhasilanmuilustrasi kelompok teman (pexels.com/Ron Lach)

Berdasarkan pengalaman pribadi, kamu memang tahu hal-hal yang dapat memperbesar peluang berhasil. Namun tidak untuk memastikan keberhasilan itu sendiri. Nyatanya, baru sekarang kamu sukses.

Jika kamu tahu cara pasti buat berhasil, dirimu tak perlu berkali-kali merasakan kegagalan. Orang yang mendengar rahasia keberhasilanmu, terlalu memercayainya, tetapi tidak punya kesabaran yang cukup hanya akan kecewa. Ia sudah mengikuti nasihatmu pun, ternyata belum berhasil juga.

5. Bisa mengesankan kamu haus pujian dan ucapan selamat

5 Alasan Tak Perlu Ceritakan Seluruh Rahasia di Balik Keberhasilanmuilustrasi kelompok teman (pexels.com/Lara Jameson)

Tidak mungkin kamu membahas rahasia di balik keberhasilan tanpa kembali mengungkit keberhasilan apakah itu. Makin sering dirimu berbagai rahasia kesuksesan, makin kerap pula kamu menyebut suatu pencapaian. Apa yang timbul di benak orang-orang?

Bukannya fokus pada rahasia keberhasilan yang kamu bagikan, mereka malah berpikir ada yang sedang ingin terus dipuji dan diberi ucapan selamat atas pencapaian lawas itu. Tujuanmu berbagi inspirasi menjadi gak tercapai. Kamu pun mendapat pandangan yang kurang baik.

 

Tidak menceritakan rahasia keberhasilan diri bukanlah tanda kamu pelit ilmu. Boleh dirimu membagikannya, tetapi alangkah baiknya kalau diawali dengan adanya permintaan dari orang lain.

Pun tak perlu seluruhnya diceritakan. Cukup garis besarnya dan biarkan orang yang hendak meniru menciptakan pengalamannya sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Terlalu Pamer Keberhasilan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya