9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar Negatif

#IDNTimesLife Diladeni pun gak berguna

Mendapat komentar negatif dari orang lain tentu rasanya kurang menyenangkan, ya? Makin pedas komentarnya, makin mungkin kamu merasa sakit hati dan emosi. Sebaliknya, komentar positif bisa membuatmu sangat bahagia dan berterima kasih.

Namun apakah itu artinya kamu perlu selalu menyikapi komentar negatif dengan cara yang negatif juga? Gak, kan? Kamu justru perlu belajar lebih santai karena sembilan alasan di bawah ini.

1. Sebaik apa pun kamu, komentar negatif akan tetap ada

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi pria murung (unsplash.com/lucious47)

Gak ada yang bisa membendung komentar negatif selain orang yang akan berkomentar itu sendiri. Meski kamu menunjukkan rasa tidak terima karena yakin komentar itu gak berdasar, mereka yang memang doyan berkomentar negatif akan terus melakukannya.

Sekalipun kamu sudah baik banget jadi orang, pasti ada saja kok yang gak memercayai kebaikanmu. Makin baik dirimu malah makin buruk komentarnya tentangmu. Jadi, percuma saja bila kamu terlalu memikirkannya.

2. Kalau kamu sampai sedih banget, susah untuk mendapatkan kembali kebahagiaanmu

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi pria sedih (unsplash.com/simplyyn8)

Orang yang doyan berkomentar negatif tentangmu sama sekali gak akan bertanggung jawab atas akibat dari ucapannya. Mau kamu sesedih apa pun, mereka gak peduli. Bahkan mungkin ada yang sangat bahagia sebab tujuannya memang untuk membuatmu sedih.

Jadi, apakah kamu akan membiarkan hal ini terjadi? Kamu harus bisa melindungi dirimu sendiri. Termasuk dari kesedihan yang terlampau dalam. Gak ada kesedihan yang terasa nikmat. Malah bisa menghambat seluruh aktivitasmu, kan?

3. Jaga kepercayaan dirimu sebab komentar buruk bisa membuatmu sangat insecure

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi pria murung (unsplash.com/sirmarrufo)

Komentar negatif gak cuma bisa membuatmu merasa sangat marah. Namun juga membuatmu seketika minder. Misalnya, kamu sudah berusaha berkarya sebaik mungkin. Lalu tiba-tiba ada yang seenaknya bilang karyamu benar-benar gak bermutu.

Kamu bahkan dianggap gak tahu apa-apa tentang bidang yang digeluti. Padahal, kamu jelas gak sehari, dua hari atau setahun, dua tahun berkarya di bidang itu. Sedang dia sendiri gak punya karya sebanyak kamu.

Bahkan mungkin gak jelas dia itu siapa. Sekalipun secara fakta kedudukannya jauh lebih lemah darimu, jika kamu terlalu memikirkan komentar negatifnya, kamu bisa merasa semua yang dikatakannya benar. Kehebatanmu selama ini seketika hancur dilumat komentar buruknya.

4. Jangan sampai kamu merasa kehilangan kebebasan, seperti terpenjara!

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi wanita di balik terali (unsplash.com/iamalexkramar)

Mendapatkan komentar negatif memang bisa sampai bikin trauma. Kamu jadi terlalu takut akan mendapatkannya lagi. Akibatnya, kamu juga menjadi terlalu hati-hati dalam melangkah.

Saking hati-hatinya, tanpa sadar aktivitasmu menurun drastis. Kamu merasa semua mata selalu tertuju padamu. Ketimbang kepergok melakukan sesuatu yang dinilai gak tepat, kamu memilih lebih banyak diam. Duh, hidupmu bakal mengalami kemunduran kalau begini!

5. Komentar buruk bisa karena mereka hanya melihat tindakanmu dari satu sisi

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi wanita dan donat (unsplash.com/srosinger3997)
dm-player

Misal, pas kamu bilang sama si A, "Duh, maaf ya, aku gak bisa lagi kasih pinjaman," tetanggamu mendengarnya. Kalau dia bukan orang yang mengutamakan berpikir positif, dia bisa langsung mengecapmu keterlaluan.

Bahkan mungkin langsung menjadikanmu bahan pergunjingan. Kamu dikenal cukup berada, tetapi memberi pinjaman ke si A saja gak mau. Padahal, dia gak tahu banyak cerita di baliknya. Seperti si A sudah berkali-kali meminjam uang tetapi gak pernah mengembalikan dan sebagainya.

Baca Juga: Siapkan 5 Trik Ini Agar Semangat Gak Terpatahkan oleh Nyinyiran Orang

6. Biar kamu gak membenci orang yang telah mengomentarimu negatif

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi wanita meninju (unsplash.com/timothyeberly)

Sebenarnya kamu berhak untuk membenci siapa pun yang telah mengusiknya. Hanya saja, apakah ini akan baik untukmu? Barangkali kamu memang akan merasakan kepuasan tersendiri saat memutuskan untuk membencinya.

Dia memang layak untuk dibenci, kan? Namun kebencian itu seperti minum air laut. Cuma bikin tubuhmu kehilangan lebih banyak cairan, merasa makin haus, dan kamu meminum lebih banyak lagi air laut. Terus begitu sampai kamu sendiri menemui celaka.

7. Komentar orang gak sepenuhnya mendefinisikan siapa dirimu

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi pria mengecek ponsel (unsplash.com/illiminate86)

Kalau komentarnya gak jelas, cuma karena melihat tindakanmu dari satu sisi seperti dalam poin 5, buat apa juga dipusingkan? Kamu dan orang-orang terdekatmu tahu kok, siapa kamu yang sesungguhnya.

Terserah saja apa kata orang. Sejauh kamu tahu itu gak benar, santai saja. Dirimu dan seluruh rekam jejakmu selama ini gak layak buat dirangkum dalam secuil komentar negatif orang. Sepedas apa pun itu, tetap lanjutkan hidup.

8. Orang yang paling suka berkomentar negatif tentangmu biasanya gak penting dalam hidupmu

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi seorang wanita (unsplash.com/unlikelymichelle)

Orang yang penting dalam hidupmu tentu hanya orang-orang yang bisa menjaga lisannya. Bukan berarti mereka cuma asal bikin kamu senang dengan komentar positif. Namun mereka tahu banget siapa kamu sehingga gak sembarangan berkomentar buruk.

Jika pun ada yang perlu ditegur darimu; mereka sangat tahu waktu, tempat, dan cara menyampaikannya biar kamu gak tersinggung. Sebaliknya, orang yang paling sering berkomentar negatif padamu biasanya kamu sendiri gak begitu mengenalnya.

9. Namun komentar negatif juga gak selalu keliru, maka tetap ambil pelajarannya

9 Alasan untuk Belajar Lebih Santai Menghadapi Komentar NegatifIlustrasi pria dan rumah rusak (unsplash.com/maxmuselmann)

Sekalipun mendapat komentar negatif itu sangat mengesalkan, terlebih jika komentarnya ngawur, jangan pula lantas sama sekali gak memedulikannya. Lagi pula, telanjur mendengar atau membacanya, kan?

Selain kamu gak bisa pura-pura gak tahu akan adanya komentar buruk itu, ini bisa juga dijadikan bahan untukmu berintrospeksi. Jika komentar buruknya ada sisi benarnya, kamu jadi bisa lekas memperbaiki diri. Kalau sepenuhnya gak benar, kamu juga tetap bisa belajar untuk jangan sampai meniru perilakunya.

Memang gak mudah untuk bisa bersikap santai menghadapi berbagai komentar negatif. Terlebih jika kamu tipe yang sensitif dan pemikir. Namun tetaplah mencobanya secara bertahap. Bukan kemarahanmu yang akan menjadi pukulan telak bagi orang yang suka berkomentar negatif melainkan justru sikapmu yang gak terlalu menggubrisnya.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Atasi Nyinyiran Tetangga biar Kamu Gak Terbebani

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya