6 Alasan untuk Gak Terlalu Keras Memikirkan Masalahmu 

#IDNTimesLife Nomor 2 pasti pernah mengalaminya, kan?

Gak satu pun orang yang hidupnya bebas dari masalah. Entah masalah dengan pasangan, keluarga, atau masalah dalam pekerjaan. Beberapa masalah bisa diselesaikan dengan mudah, bahkan nyaris tanpa usaha yang berarti.

Namun untuk masalah-masalah yang lebih rumit, kadang rasanya benar-benar menyita energi. Bahkan menurunkan kebahagiaanmu sampai ke titik terendah. Kamu jadi seperti gak bisa mengalihkan pikiran barang sebentar saja dari problem itu.

Padahal, yang kamu butuhkan justru sebaliknya. Jangan terlalu keras memikirkan masalahmu karena ...

1. Makin dipikirkan, solusi malah makin tak tertemukan 

6 Alasan untuk Gak Terlalu Keras Memikirkan Masalahmu Unsplash.com/fakurian

Yang terjadi, kamu cuma bertambah pusing dari waktu ke waktu. Bukan lebay, tetapi sering kali kepala rasanya seperti mau meledak, kan? Kalau kamu ada sakit lambung atau yang lain, rasanya bakal makin tak keruan.

Belum juga ada tanda-tanda masalahmu akan segera terpecahkan, kamu bisa terlebih dahulu ambruk. Kalau sudah begini, solusi bakal tampak makin jauh. Kamu terlalu fokus pada satu titik sehingga gak bisa lagi menjangkau kemungkinan-kemungkinan lain.

2. Momen, “Aha!” biasanya justru terjadi kalau kamu sudah mengambil jarak dari masalahmu 

6 Alasan untuk Gak Terlalu Keras Memikirkan Masalahmu Unsplash.com/omidarmin

Lain dengan poin pertama. Kalau kamu sudah mengambil jarak dari masalahmu, pikiranmu akan menjadi lebih jernih. Hal-hal yang semua gak tampak olehmu akan terlihat.

Kamu gak cuma bisa melihat duduk perkaranya secara lebih menyeluruh dan objektif, tetapi juga bisa merumuskan alternatif-alternatif solusi terbaik. Sampai-sampai kamu mungkin akan kaget sendiri. Solusinya ternyata gak sesulit yang dibayangkan selama ini.

3. Jangan sampai urusan lain telantar hanya karena kamu sibuk memikirkan satu masalah 

6 Alasan untuk Gak Terlalu Keras Memikirkan Masalahmu Unsplash.com/fakurian

Masalah ya masalah. Perlu dicarikan solusinya. Namun kenyataannya, hidupmu gak cuma tentang satu perkara itu, kan? Banyak hal lain yang harus tetap kamu kerjakan dengan sebaik mungkin.

Pekerjaanmu, misalnya. Jangan sampai hanya karena sedang ada masalah dengan pasangan, tugas-tugasmu di kantor ikut kena imbasnya. Kamu gak berkonsentrasi pada tugas-tugasmu bahkan bersikap gak profesional. Malah jadi masalah baru, kan?

dm-player

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Bisa Menghargai Waktu dalam Menjalani Hidup

4. Jangan lupa, kamu juga perlu berdoa biar bisa melihat titik terang dari masalahmu 

6 Alasan untuk Gak Terlalu Keras Memikirkan Masalahmu Unsplash.com/aliabiyar/likes

Makin berat masalahmu, makin kamu perlu menyadari bahwa kamu gak bisa mengatasi semuanya sendirian. Kamu gak cuma butuh bantuan orang lain, tetapi yang lebih utama adalah petunjuk dari Tuhan.

Bahkan kalau kamu enggan menceritakan masalahmu pada orang lain, berdoa pada-Nya akan membuatmu merasa lebih tenang. Gak cuma merasa tenang, percaya deh, kamu pasti akan tercerahkan!

5. Jangan sampai merusak hubunganmu dengan orang-orang tersayang 

6 Alasan untuk Gak Terlalu Keras Memikirkan Masalahmu Unsplash.com/sajad_sqs9966b

Makin berkutat dengan peliknya masalah, makin kamu menjadi gampang uring-uringan. Kamu selalu dalam kondisi tegang. Gak heran kalau kamu bisa tiba-tiba bersikap buruk pada orang-orang di sekitarmu.

Pada teman, pasangan, bahkan anak. Misalnya, saat anak mendekatimu dan mengajak bermain. Jangan sampai dia gak tahu apa-apa, kamu menghardiknya karena sudah pusing tujuh keliling memikirkan masalah.

6. Faktanya memang ada masalah yang sebaiknya kamu tinggalkan saja 

6 Alasan untuk Gak Terlalu Keras Memikirkan Masalahmu Unsplash.com/blueswallow

Bukan berarti kamu gak bertanggung jawab, suka lari dari masalah. Namun memang ada kan, jenis masalah yang terlalu rumit untuk kamu selesaikan seorang diri? Kamu sih, maunya dibereskan.

Namun masalah itu melibatkan terlalu banyak orang yang sama-sama keras kepala. Niat baikmu seorang saja gak cukup untuk menyelesaikannya. Kalau sudah begini, lebih baik kembali ke urusan-urusan yang lebih penting dalam hidupmu saja deh.

Suatu saat yang lain sudah bisa menurunkan ego, bolehlah kamu terlibat lagi untuk mencari solusinya. Kalau belum, terapkan saja prinsip EGP alias, “Emangnya gue pikirin?” Kalau gak begini, hidupmu bisa telantar.

Masalah memang perlu dipikirkan. Makin cepat solusinya ditemukan makin baik. Namun jangan pula terlalu keras memikirkannya ya! Sebab bisa menjebak pikiranmu, bikin kamu amat tertekan. Kamu butuh waktu untuk merilekskan diri.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup Drama True Beauty, Hidup Gak Melulu Soal Penampilan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya