6 Arti Kesuksesan bak Menaiki Tangga, Kamu Kudu Semangat!

2. Berhenti di tengah tangga tak membawamu ke manapun

ilustrasi berhenti di tengah tangga (unsplash.com/Alex Iby)

Nah, ini yang bakal terjadi kalau tekadmu dalam meraih kesuksesan tak benar-benar bulat. Sering sekali kamu merasa ragu untuk melanjutkan langkah.

Sampai suatu saat, kamu memilih untuk menyerah saja. Namun, apa yang kamu dapatkan setelah berhenti di tengah tangga alias menyerah?

Bukankah itu sama saja selama ini kamu hanya membuang-buang waktu dan tenaga? Pikirkanlah hal ini seribu kali setiap keinginan untuk berhenti berproses muncul.

3. Terkadang kamu harus menuruni tangga yang telah susah-susah dinaiki

ilustrasi menuruni tangga (unsplash.com/Charlie Egan)

Apakah ini berarti seluruh usahamu sia-sia? Tidak. Tangga menuju kesuksesan sama dengan jalan yang dapat kamu tempuh untuk menuju suatu tempat, tidak mungkin hanya ada satu.

Oleh karena itu, terkadang kamu memang harus mencoba beberapa tangga. Sampai kamu menemukan tangga yang paling sesuai untukmu, misalnya dari kecuramannya.

Sebab jika kamu memaksakan diri untuk menaiki tangga yang tidak sesuai denganmu, kamu bisa celaka. Turunlah dan coba tangga yang lain.

Baca Juga: 5 Hal di Balik Kesuksesan yang Perlu Kamu Ketahui, Ingin Juga?

4. Perjalanan menuju kesuksesanmu bukan tangga lurus melainkan berkelok

ilustrasi berbelok di tangga (unsplash.com/Ryan Tauss)

Setiap kelokan di tangga ialah berbagai rintangan yang harus dihadapi dan diatasi. Perjalananmu mungkin menjadi sedikit lebih lama karena adanya kelokan-kelokan itu.

Titik yang kamu tuju pun menjadi tak terlihat langsung sehingga terkadang kamu ragu-ragu bakal sampai atau tidak. Akan tetapi, inilah ujian yang harus kamu lalui. Sabar dan lanjutkan langkahmu pelan-pelan.

5. Sering kali kamu harus menapaki setiap anak tangganya sendirian

ilustrasi menaiki tangga sendirian (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)

Menaiki tangga yang setinggi dan selebar dalam ilustrasi seorang diri barangkali memang membuatmu tak nyaman. Rasa ragu-ragu menguat dan kamu merasa kesepian.

Akan tetapi, inilah perjalanan menuju kesuksesan yang sesungguhnya. Kamu tidak bisa meminta siapa pun untuk menemanimu sebab tangga kesuksesan kalian tak sama.

6. Tujuan yang jelas menguatkan langkahmu

ilustrasi sebuah lorong (unsplash.com/Jad Limcaco)

Bila tujuanmu sekadar sukses, tak butuh waktu lama untuk kamu bingung sendiri tentang kesuksesan seperti apa yang sedang diperjuangkan. Jika kamu tidak segera menemukan jawabannya, semangatmu untuk terus menaiki tangga pasti melemah.

Maka dari itu, milikilah gambaran kesuksesan yang lebih terang. Misal, sukses di bidang apa, standar kesuksesannya apa saja, dan apa manfaat yang dapat orang-orang ambil dari kesuksesanmu.

Makin jelas kesuksesan yang sedang diperjuangkan, sekalipun tanggamu berkelok-kelok dan tinggi sekali, kamu akan mampu membayangkan akhir dari tangga itu. Persis seperti dalam ilustrasi, kamu tahu suatu saat akan keluar juga dari sebuah lorong yang gelap.

Mental yang kuat memang amat dibutuhkan dalam mencapai kesuksesan di bidang apapun. Mantapkan tekadmu dan tabahlah menaiki anak tangga kesuksesanmu satu demi satu. Kami tunggu cerita keberhasilanmu, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Miliki Trust Issues, Hambat Kesuksesan Hidup