7 Bahaya dari Hobi Bergunjing, Jangan Mau kalau Diajak

2. Gak pandang bulu, siapa pun digunjingkan bahkan orang yang selalu baik padanya

Pexels.com/ketut-subiyanto

Orang yang suka bergunjing gak akan pilih-pilih lagi siapa yang hendak menjadi sasarannya. Bahkan orang yang sebenarnya gak dikenal dan mengenalnya pun bisa digunjingkannya. Misal, tetangga beda blok yang cuma sesekali bertemu di jalan.

Bahkan orang yang jelas-jelas selalu baik padanya, menolongnya di kala susah, juga gak luput dari kekejaman lidahnya. Gak tahu diri banget kan, kalau seperti ini? Nanti orang baik itu jadi enggan menolongnya lagi, baru tahu rasa.

3. Jadi sok tahu banget soal kehidupan orang lain

Pexels.com/gabby-k

Sok tahu dengan benar-benar tahu itu dua hal yang sangat berbeda. Orang yang benar-benar tahu tentang kehidupan seseorang biasanya justru gak akan menggunjingkannya. Akan tetapi mereka yang cuma sok tahu, bakal membicarakannya sampai berbusa-busa.

Tanpa disadari, sebenarnya kebiasaan buruk ini hanya membodohi diri sendiri. Mereka yang bergunjing hanya sibuk mengembangkan pikiran aneh-aneh tentang orang lain. Makin bergunjing, makin jauh bayangannya dari kenyataan.

4. Bikin merasa diri sendiri paling benar dan baik

Pexels.com/julia-larson

Saat kita betul-betul sadar hidup kita gak sempurna, punya banyak kekurangan, kita gak akan terpikir untuk meributkan kekurangan orang lain. Malu. Seperti gak bisa becermin saja. 

Sebaliknya, saat kita merasa hidup kita paling benar dan baik, kita akan menjadikan kehidupan orang lain sebagai bulan-bulanan. Padahal, suka bergunjing saja sudah sifat yang buruk banget, kan? 

Baca Juga: Gak Suka Bergunjing, 5 Cara Santun Menghindari Forum Toxic di Dekatmu

5. Gak akan punya waktu dan energi yang cukup untuk mengurus hidup sendiri

Unsplash.com/benwhitephotography

Hampir seluruh waktu dan tenaga hanya akan digunakan untuk membicarakan kekurangan orang lain. Tiada hari tanpa bergunjing. Di jam-jam mayoritas orang bekerja dengan giat atau beristirahat dengan tenang di rumah, dia hanya akan sibuk mencari teman bergunjing.

Apa gak sayang banget menjalani hidup dengan cara demikian? Sama sekali gak ada manfaatnya. Selain cuma mempermalukan dan menyakiti orang lain, juga gak akan bikin hidup sendiri naik level. 

6. Gak bisa melihat orang lain secara objektif, cuma kekurangannya yang terus disorot

Unsplash.com/socialcut

Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Tinggal kita mau bersikap adil dengan objektif melihatnya atau gak. Namun orang yang suka bergunjing hanya akan sibuk menyorot sisi kurang dari orang lain.

Bahkan membesar-besarkannya sampai seluruh hal dalam hidup orang itu tampak salah atau buruk. Ini yang sebetulnya membuat orang yang suka bergunjing itu mengibakan. Mereka gak bisa melihat dengan jernih sisi lebih dan kurang dari orang lain.

7. Yang menggunjingkan gak pernah lebih baik daripada yang digunjingkan

Unsplash.com/benwhitephotography

Ini seharusnya menjadi pukulan keras untuk orang yang hobi bergunjing. Hanya karena mereka mahir betul membicarakan keburukan orang, apakah itu menjamin mereka lebih baik? Sama sekali gak.

Justru jaminan kalau mereka lebih buruk daripada yang digunjingkan. Seperti disebutkan sebelumnya, semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Namun yang membuat mereka lebih buruk dari yang digunjingkan ialah mereka gak menyadari kekurangan diri sendiri.

Atas dalih apa pun, bergunjing tetaplah perilaku yang sangat buruk. Kalau kita punya waktu luang, gunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Bahkan tidur pun sejuta kali lebih baik daripada bergunjing. Setuju?

Baca Juga: 5 Alasan untuk Segera Berhenti Bergunjing, Jangan Ditunda!