6 Batasan Sehat untukmu Melihat Kehidupan Orang Lain

Ada manfaatnya kok, asal tahu batasannya

Yang paling dikhawatirkan dari terlalu sering melihat kehidupan orang lain adalah kamu lantas membandingkannya dengan hidupmu sendiri. Selalu melihat rumput tetangga lebih hijau, lalu kamu merasa tidak puas dengan hidupmu dan menjadi rendah diri.

Tetapi apakah kamu benar-benar tak boleh melihat kehidupan orang lain? Tentu saja tidak begitu. Bahkan seumpama dilarang pun, tak mungkin kamu bisa menghindarinya. Sedikit banyak, kehidupan orang-orang akan tetap terlihat olehmu.

Melihat kehidupan orang lain bahkan ada manfaatnya, lho. Tetapi hanya jika kamu bisa mengikuti batasan-batasan berikut ini!

1. Melihat kehidupan orang lain bukan dalam rangka mencari celanya lalu menghakiminya 

6 Batasan Sehat untukmu Melihat Kehidupan Orang LainUnsplash.com/mikailduran

Sebelum secara sengaja hendak melihat kehidupan orang lain, kamu harus terlebih dahulu menetapkan tujuanmu. Apakah tujuanmu baik atau justru sebaliknya? Jika kamu ingin melihat kehidupan orang lain hanya agar mengetahui sisi-sisi kurangnya lalu menghakiminya, lebih baik kamu menutup mata rapat-rapat.

Mereka yang kehidupannya kamu hakimi tentu akan merasa buruk. Namun apakah tindakan itu lantas baik untuk dirimu sendiri? Sama sekali tidak. Itu hanya akan membuatmu merasa selalu lebih baik daripada orang lain. Padahal kenyataannya, masih banyak yang harus kamu perbaiki dalam hidupmu sendiri.

2. Bisa mengapresiasi hal-hal baik dalam hidup orang lain tanpa lupa mengapresiasi diri sendiri 

6 Batasan Sehat untukmu Melihat Kehidupan Orang LainUnsplash.com/gaellemarcel

Kalau melihat hal-hal baik dalam hidup orang lain membuatmu merasa inferior dan kehilangan rasa syukur akan hidupmu sendiri, itu sudah tidak sehat. Betul, kamu harus bisa ikut senang dan hormat akan pencapaian-pencapaian orang lain.

Namun jangan lantas melihat dirimu sendiri tak berguna atau tak punya apa-apa untuk dibanggakan. Sehebat apa pun penampakan kehidupan orang lain, kamu juga punya banyak hal dalam diri dan hidupmu sendiri yang pantas disyukuri dan dibanggakan.

3. Menjadikan hal-hal baik dalam hidup orang lain sebagai tambahan inspirasi dan motivasi 

6 Batasan Sehat untukmu Melihat Kehidupan Orang LainUnsplash.com/von_co

Jangan sampai hal-hal baik dalam hidup orang lain justru mengubahmu menjadi seorang pendengki. Bagaimanapun, kamu butuh banyak belajar dari siapa pun agar hidupmu makin berkembang. Jadikan hal-hal baik dalam hidup orang lain itu penyemangat dalam usahamu meraih apa pun yang kamu inginkan dalam hidupmu.

dm-player

Baca Juga: 5 Cara Cerdas Mengelola Rasa Iri Menjadi Motivasi, Wajib Dicoba

4. Tetap sadar bahwa bagaimanapun, setiap orang berjalan di jalur masing-masing 

6 Batasan Sehat untukmu Melihat Kehidupan Orang LainUnsplash.com/chuttersnap

Sekalipun kamu menjadi terinspirasi dan termotivasi setelah melihat hal-hal baik dalam hidup orang lain, tetaplah ingat bahwa kalian memiliki rute dan tujuan yang berbeda. Kamu tidak perlu mengekor mereka.

Kamu hanya perlu mencontoh sifat-sifat yang membuat mereka mampu mencapai hal-hal baik dalam hidup mereka itu. Mungkin kerja kerasnya, kegigihannya, dan sebagainya. Sebab jika kamu malah mengekor mereka, kamu tak akan pernah sampai ke tujuan hidupmu sendiri.

5. Tahu kapan kamu harus berhenti melihat kehidupan orang lain dengan sengaja 

6 Batasan Sehat untukmu Melihat Kehidupan Orang LainUnsplash.com/priscilladupreez

Kehidupan orang lain yang mau tak mau tersaji di hadapanmu tentu tak bisa kamu hindari. Namun kamu harus tetap memiliki kendali kapan kamu perlu berhenti dari melihat kehidupan orang lain dengan sengaja.

Kalau kamu sedang dalam suasana hati yang buruk, membuatmu mudah berpikiran negatif pada siapa pun, lebih baik kamu tak berusaha melihat kehidupan orang lain. Termasuk melalui media sosial. Itu bisa membuat suasana hatimu makin buruk dan menyasar orang lain sebagai pelampiasanmu.

6. Tetap menghargai privasi 

6 Batasan Sehat untukmu Melihat Kehidupan Orang LainUnsplash.com/royaannmiller

Boleh melihat kehidupan orang lain bukan berarti kamu menerobos privasi mereka. Sama seperti kamu boleh memandangi rumah orang lain bahkan bertamu. Tetapi tentu saja kamu tidak boleh masuk ke ruangan-ruangan di dalamnya tanpa izin dari pemiliknya. Untuk hal-hal yang bersifat privasi, kamu tidak boleh menguliknya.

Dengan mengikuti batasan-batasan di atas, melihat kehidupan orang lain bisa memberikan manfaat untukmu sekaligus tak mengganggu orang lain.

Baca Juga: Pesimistik, 5 Zodiak Ini Butuh Diberi Motivasi Supaya Tetap Semangat

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya