Biar Gak Merasa Insecure di Masa Muda, Lakukan 5 Hal Ini! 

2. Rajin melihat-lihat peluang

Unsplash.com/thomholmes

Kali ini, peluang yang kamu lihat bukan cuma yang bisa mendatangkan uang seperti dalam poin pertama. Peluang apa pun yang kira-kira memberikan dampak positif dalam hidupmu bisa diambil. Ikut pelatihan terkait hobimu misalnya. Atau peluang menjadi sukarelawan di kegiatan amal.

Intinya sih, dengan rajin melihat berbagai peluang, pikiranmu jadi lebih terbuka. Ada banyak hal di dunia ini yang bisa dicoba bahkan menjadi solusi saat kamu ada masalah atau kebutuhan. Sebab perasaan insecure lebih mudah menghinggapi orang-orang dengan pemikiran sempit.

3. Tinggalkan pertemanan toksik dan gak berfaedah, masuk ke lingkaran pertemanan yang positif 

Unsplash.com/paulgaraizarbosch

Pertemanan yang toksik biasanya lebih mudah untuk kamu sadari akibat buruknya. Yang sering gak terasa justru pertemanan yang gak berfaedah. Teman-temanmu gak jahat padamu. Bahkan berada di tengah mereka bikin kamu merasa nyaman banget. Tetapi mungkin mereka terlalu santai sehingga kamu juga sulit menjadi pribadi yang lebih disiplin dan rajin.

Mereka tipe yang masih betah nongkrong sampai menjelang pagi nyaris setiap hari. Atau, terlalu banyak membahas hal-hal yang gak bermanfaat buat masa depan. Kalau hal ini diteruskan dari tahun ke tahun, selain hidupmu gak berkembang, kamu hanya akan merasa insecure saat melihat orang-orang seumurmu yang sudah lebih mapan.

Baca Juga: 5 Trik Atasi Rasa Insecure dalam Hubungan, Bikin Kamu Lebih Bahagia!

4. Sibuk mengembangkan diri, bukan sibuk melihat kehidupan orang lain 

Pexels.com/yogendras31

Jangan pernah capek melihat ke dalam diri sendiri. Potensi apa lagi yang masih bisa kamu asah? Ini akan jauh lebih bermanfaat ketimbang kamu menghabiskan waktu dan kuota buat mengamati kehidupan orang lain.

Yang terakhir ini jelas gak membawamu ke mana-mana. Kamu makin asyik melihat perkembangan hidup mereka sambil memendam iri, sementara kamu tertinggal makin jauh. Boleh saja melihat kehidupan orang lain supaya hidupmu gak seperti katak di bawah tempurung.

Namun pastikan kadarnya pas, sebatas untuk membuatmu kian termotivasi. Kalau malah bikin insecure, berarti kamu sudah berlebihan dalam melihat kehidupan orang lain dan abai akan hidupmu sendiri.

5. Punya idola boleh, tetapi tetap jadi diri sendiri 

Unsplash.com/arturkornakov

Memiliki idola kadang bikin kita tanpa sadar terobsesi untuk menjadi sepertinya. Ini yang harus kamu cegah. Bagaimanapun, kamu dan idolamu adalah dua orang yang berbeda. Kehidupan, talenta, dan takdir kalian tentu gak sama. Bukan berarti kamu gak akan bisa sesukses idolamu. Tetapi kesuksesan kalian kemungkinan besar berbeda baik bidangnya maupun ukurannya.

Jadikan perjalanan dan pencapaian idolamu sebagai inspirasi. Namun dalam menjalani kehidupanmu sehari-hari, tentu kamu harus sepenuhnya menjadi diri sendiri. Biar kemampuan-kemampuan alamimu bisa keluar dan berkembang.

Kalau kamu berpura-pura menjadi orang lain, kamu cuma akan bertambah insecure saat mendapati kamu gak pernah bisa menjadi persis seperti dirinya apa pun yang kamu lakukan. Ya, memerangi perasaan insecure di masa muda sebenarnya gak susah kok.

Cukup dengan menerima diri sendiri sepenuhnya dan lebih fokus pada apa yang bisa kamu lakukan dengan apa pun yang kamu punya saat ini. Maka kamu akan menjadi anak muda yang keren!

Baca Juga: Ketika Rasa Insecure Senantiasa Menyelimuti Diri, Lakukan 5 Hal Ini