5 Cara Menghargai Hadiah dari Orang Lain, Bukan Cuma Terima Kasih

Tunjukkan kalau kamu suka dengan hadiahnya

Ketika kamu mendapatkan hadiah dari orang lain, kamu harus bersyukur. Itu artinya, pemberinya masih perhatian padamu. Contohnya, banyak orang mungkin tahu hari ulang tahunmu.

Namun hanya segelintir yang sampai rutin memberimu hadiah. Belum lagi di momen-momen selain ulang tahunmu. Lantas, sudahkah kamu bersikap sepantasnya atas pemberian itu?

Selain ucapan terima kasih yang wajib disampaikan, kamu juga masih perlu melakukan lima hal di bawah ini. Orang yang memberimu hadiah pasti bakal merasa puas.

1. Memakainya

5 Cara Menghargai Hadiah dari Orang Lain, Bukan Cuma Terima Kasihilustrasi membuka kado (pexels.com/ekaterina-bolovtsova)

Boleh banget lho, kamu sengaja memakai hadiah itu di pertemuan kalian berikutnya. Misalnya, saat kamu diberi hadiah berupa pakaian, tas, atau topi.

Dia pasti akan merasa senang mengetahui pemberiannya berguna untukmu. Sebaliknya kalau kamu tidak pernah terlihat memakainya, dia bisa berpikir kamu tidak menyukainya.

2. Jangan bilang, "Yah, kukira..."

5 Cara Menghargai Hadiah dari Orang Lain, Bukan Cuma Terima Kasihilustrasi hadiah dari teman kantor (pexels.com/rodnae-prod)

Ucapan seperti di atas mengesankan kamu kecewa setelah mengetahui isi hadiahnya. Kamu barangkali sangat mengharapkan hadiah yang lain. Wah, pemberi hadiah pasti bakal seketika merasa gak enak hati padamu.

Di satu sisi, dia merasa gagal memahami keinginanmu. Di sisi lain, kesal juga karena dia telah membuang-buang uang untuk membeli hadiah yang ternyata tidak kamu inginkan.

Baca Juga: Bukan Hadiah Mewah, Ini 5 Cara Sederhana Membahagiakan Pasangan

3. Sebisa mungkin jangan diberikan pada orang lain

dm-player
5 Cara Menghargai Hadiah dari Orang Lain, Bukan Cuma Terima Kasihilustrasi mendapat hadiah (pexels.com/shkrabaanthony)

Maksudnya, sejauh hadiahnya dapat kamu pakai sendiri, jangan sampai diberikan pada orang lain. Dia kan, memberikannya untukmu, bukan buat yang lain. Jika pemberi hadiah tahu kamu langsung mengoper pemberiannya ke orang lain, dia pasti kecewa berat. Tahu akan begitu, mending dia tidak menghadiahimu apa-apa.

Kalau kamu mendapatkan hadiah serupa dari banyak orang, misalnya seprai sebagai kado pernikahan, dan ingin memberikan sebagiannya pada orang lain, pastikan pemberinya jangan sampai tahu. Begitu pula ketika ukuran hadiahnya terlalu kecil atau besar untukmu sehingga tak mungkin kamu pakai sendiri.

4. Gak usah tanya harganya

5 Cara Menghargai Hadiah dari Orang Lain, Bukan Cuma Terima Kasihilustrasi membuka hadiah (pexels.com/any-lane)

Mungkin saja maksudmu menanyakan harga justru karena kamu tahu hadiah itu lumayan mahal sehingga kamu ingin lebih menunjukkan rasa terima kasihmu. Akan tetapi, orang lain dapat mengiranya berbeda.

Orang yang terlalu sensitif barangkali bakal seketika cemas kalau-kalau kamu mengira pemberiannya murahan dan kamu hendak memastikan dugaanmu. Atau, kamu bakal menolak hadiah itu setelah tahu harganya gak seberapa. 

5. Diunggah ke media sosial

5 Cara Menghargai Hadiah dari Orang Lain, Bukan Cuma Terima Kasihilustrasi menerima banyak hadiah (pexels.com/yankrukov)

Sebelum melakukan ini, kamu wajib memahami karakter pemberi hadiah. Apakah dia tipe orang yang senang namanya dipublikasikan di media sosial?

Atau dia justru pemalu dan ingin kamu saja yang mengetahui perihal hadiah itu? Bila dia suka publikasi, unggahlah hadiah darinya berikut ucapan terima kasihmu dan tandai akunnya.

Akan tetapi apabila dia pemalu, kamu bisa mengunggah foto hadiahnya tanpa menandai akunnya atau menyebut namanya. Cukup ucapan terima kasih dan dia akan tetap merasa tersanjung.

Ketika kamu punya lebih banyak uang dan selera yang tinggi soal apa pun, menghargai hadiah dari orang lain mungkin menjadi agak sulit. Hanya sifat rendah hati dan penuh syukurlah yang membuat tetap mampu melakukannya. 

Baca Juga: 5 Inspirasi Hadiah Buat Orang yang Gemar Membaca Buku, Biar Terpakai!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya