9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?

#IDNTimesLife Rasa sedih gak boleh menghalangi akal sehat

Dengan alasan apa pun, tidak ada orang yang suka dirinya dihina. Rasa malu dan terluka jelas akan seketika muncul. Perasaanmu itu sesuatu yang wajar. Malah aneh kan, kalau dihina dan sama sekali gak terusik?

Namun terlepas dari normalnya perasaan malu, sedih, dan marahmu; lantas bagaimana kamu akan menyikapinya? Sikap yang kamu tunjukkan inilah yang akan sangat menentukan jalan ceritamu selanjutnya.

Sebagai pertimbangan dalam bersikap, berikut sembilan cara menyikapi hinaan dan efek yang ditimbulkan. Baca sampai selesai biar kamu gak salah langkah, ya!

1. Jika kamu memilih menutup diri saking malunya, kamulah yang akan rugi

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/tamasp

Ibaratnya, kamu bersembunyi di perut bumi pun, orang-orang yang menghinamu gak akan peduli. Mereka gak akan merasa kehilangan kamu sebab bagi mereka, kamu gak berarti. Namun tentu saja kamu sangat berarti untuk dirimu sendiri dan orang-orang yang menyayangimu.

Penghinaan memang bisa sangat menurunkan kepercayaan dirimu. Akan tetapi jika kamu menjadi menutup diri karenanya, sayang sekali. Kamu akan kehilangan kesempatan melihat luasnya dunia dan menjalani hidup dengan normal. Bisa dibilang, hidupmu menjadi sia-sia.

2. Jika kamu balas menghinanya, kamu kehilangan rasa hormat dari orang-orang

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/christiansterk

Orang-orang di sekitarmu dan penghinamu cukup dewasa untuk mengerti mana yang perlu dibela kok. Saat kamu dihina padahal kamu gak melakukan apa-apa yang bisa mengganggu orang itu, banyak orang akan seketika berada di sisimu.

Mereka tahu siapa yang salah dan siapa yang butuh dukungan. Namun ketika kamu memilih untuk balas menghinanya, suara pendukungmu akan terbelah. Sebagian berpikir wajar kamu melakukannya, sebagian lagi menyesal karena kalian ternyata sama saja.

Sama-sama sebenarnya bermental suka menghina, perilaku yang gak pernah bisa dibenarkan atas dalih apa pun. Kamu kesal karena dihina itu satu hal, tetapi balas menghina adalah hal lain yang akan dinilai secara terpisah. Jadi, tahan diri, ya!

3. Jika kamu membiarkan dirimu terus terpuruk, tingkah mereka akan menjadi-jadi

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/garinchadwick

Syok setelah dihina tentu wajar. Apalagi jika terjadi di depan orang banyak sehingga kamu merasa sangat malu. Namun bila kamu membiarkan dirimu terpuruk, makin lama itu terjadi, makin kamu menunjukkan pada para penghinamu tentang titik lemahmu.

Lalu apa yang akan terjadi? Mereka akan makin menyasarmu dengan cara yang sama. Kamu gak tahan dengan penghinaan, maka mereka akan terus menghinamu sampai kamu benar-benar patah. Jangan biarkan ini terjadi!

4. Jika kamu menggunakan strategi berbual untuk membalik keadaan, kamu akan memanen rasa malu di kemudian hari

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/garinchadwick

Misal, kamu dihina miskin. Lalu kamu berbual bahwa keluargamu sebenarnya kaya raya. Kamu menyebutkan profesi orangtuamu, saudara-saudaramu, dan proyek-proyek yang sedang kamu tangani. Sayangnya, semua itu cuma omong kosong.

Sepandai apa pun kamu berbual, hanya soal waktu untuk semua kebenaran terbuka. Dan saat semua orang mengetahuinya, baik penghinamu maupun yang hanya sekadar menonton konflik di antara kalian, mereka akan sama-sama mentertawakanmu.

5. Jika kamu terus memelihara rasa sakit hati, kamu gak akan belajar memperbaiki diri

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/garinchadwick
dm-player

Memang ada orang yang senang menghina sekalipun gak ada alasan yang kuat untuk menghinamu. Namun jangan lupa, orang juga bisa menghinamu karena kamu memang tampak payah. Merasa tersinggung? Eits, nanti dulu.

Justru dengan menyadari kemungkinan adanya sisi kurang dari diri dan hidupmu yang mengundang penghinaan ini, kamu akan bisa memperbaiki diri. Misal, kamu dihina miskin seperti dalam poin sebelumnya.

Perilaku buruk mereka tetap gak bisa dibenarkan. Namun jika memang kondisi ekonomimu dan keluarga masih di bawah rata-rata, kenapa gak menjadikan hinaan itu sebagai cambuk untukmu mengubah nasib? 

Baca Juga: 5 Sifat yang Hanya Dimiliki oleh Tukang Selingkuh, Kenali Tandanya!

6. Jika kamu marah-marah, itu hanya akan menjadi lelucon selanjutnya bagi mereka

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/sc_727

Kemarahan yang kamu rasakan sangat bisa dipahami. Namun jangan hilang kendali dengan marah-marah, ya! Sebab jika kamu berpikir para penghinamu akan takut melihat aksimu marah-marah, kamu keliru.

Perasaan orang-orang yang suka menghina itu gak peka. Jika perasaan mereka peka, mereka gak mungkin menghina siapa pun. Maka bukannya merasa takut, mereka justru akan geli melihatmu marah-marah. Mereka akan makin menyudutkanmu dengan kalimat, "Kalau gak merasa, kenapa harus marah?"

7. Jika kamu memilih fokus mengembangkan diri, suatu saat mereka berharap bisa menelan kembali seluruh hinaan itu

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/nubelsondev

Jika memang kamu harus 'mendendam', lakukanlah dengan cara yang bermartabat. Cara yang gak akan mempermalukan atau merugikan diri sendiri. Namun tetap jitu untuk membuat orang yang menghinamu menyesali perbuatannya.

Caranya tentu saja dengan terus membangun hidupmu. Belajarlah menyembuhkan diri dan mengarahkan perhatianmu hanya pada hal-hal yang bisa membuat hidupmu lebih baik. Belajar dan bekerjalah dengan giat sampai kamu jadi orang.

8. Jika kamu memutuskan untuk memaafkan meski tanpa diminta, ini akan sangat meringankan langkahmu

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/azganmjeshtri

Memang gak gampang memaafkan orang yang benar-benar telah melukaimu. Apalagi orangnya memang tidak pernah meminta maaf. Bukannya meminta maaf, malah selalu merasa kamu memang pantas untuk dihina.

Namun ingat ya, kamu memaafkannya bukan untuk dirinya melainkan diri sendiri. Gak bagus kalau kamu terus diselubungi kebencian pada siapa pun. Bagaimanapun, membenci saja sudah menyedot begitu banyak energimu.

Jadi, bagaimana kamu akan bisa fokus mengembangkan diri seperti dalam poin 7? Untuk memudahkanmu memaafkan, anggap saja mereka memang gak mengerti betapa buruknya perbuatan mereka itu.

9. Jika kamu bisa bersikap tidak terlalu peduli, kualitas hidupmu terjaga

9 Cara Menyikapi Hinaan dan Akibatnya, Pilih yang Mana?Unsplash.com/laurence_lmxo

Kalau sama sekali gak peduli, tentu gak mungkin. Kamu telanjur mendengar hinaan itu, kamu juga punya perasaan. Kamu hanya perlu memberi batas agar gak memikirkannya terlalu jauh.

Biar kamu gak overthinking. Biar kamu gak melakukan poin 1 sampai 6. Biar hidupmu bisa terus berjalan seperti sebelum penghinaan terjadi. Biar hidupmu gak hancur hanya oleh tingkah orang-orang yang gak penting. Jangan kasih mereka tempat dalam hidupmu.

Menguatkan mental untuk menghadapi hinaan memang gak mudah. Namun setelah menyimak sembilan cara bersikap di atas dan akibat yang ditimbulkan, semoga kamu makin mengerti mana yang perlu dan gak perlu untuk dilakukan. Ademin hati dulu deh.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Mengurangi Sifat Pemarah, Gak Lagi Buang Energi

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya