Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka 

Yuk, belajar lebih peka!

Meski menangis diidentikkan dengan kesedihan, tak semua orang yang sedang bersedih pasti menangis lho. Kadang, makin sedih malah makin tak bisa menangis. Seolah-olah kesedihan itu terlalu cepat mengeringkan air matanya sampai tak sempat menetes.

Ya, bahasa kesedihan orang memang berbeda-beda. Ada yang mudah menangis, ada yang sukar. Oleh karena itu, ayo belajar lebih peka dengan kondisi emosi orang-orang di sekitar kita. Meski tidak menangis, kenali tanda-tanda mereka sedang bersedih dan berusaha menyembunyikannya. Biasanya, mereka akan menunjukkan perilaku sebagai berikut:

1. Lebih banyak diam 

Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka Pexels.com/renan-lima-1322164

Agak sulit menandai diamnya seseorang sebagai tanda kesedihan bila sudah dari sananya ia bersifat pendiam. Tetapi jika ia bukan seorang pendiam, aksi tutup mulut ini akan sangat kentara.

Tanpa alasan khusus, rasa sedih memang membuat orang malas bicara. Mereka sedang larut dalam perasaannya. Namun bisa juga orang yang bersedih memilih mengunci mulut rapat-rapat karena ia tak ingin orang lain mengetahui letak masalahnya.

Atau, terlalu sulit baginya untuk mengatakannya. Semua terasa begitu pelik dan berkecamuk dalam benaknya. Ia tidak menemukan kalimat yang pas untuk menggambarkan perasaannya dan tak yakin orang lain akan bisa memahaminya.

2. Memilih menyendiri beberapa lama 

Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka Pexels.com/maycon-marmo-1382692

Penarikan diri menjadi tanda yang juga mudah terbaca. Jika seseorang sampai menarik diri dari lingkungannya, biasanya kesedihannya mendalam dan permasalahannya berat.

Bisa jadi, ia hanya hendak menjernihkan pikirannya agar bisa mengatasi sendiri kesedihan atau masalah apa pun yang sedang ia hadapi. Tetapi bisa juga, ia telah merasa amat putus asa dan berpikir orang-orang tidak ada yang peduli padanya atau dapat menolongnya.

Bila ada orang di dekatmu yang bertingkah seperti ini, kamu harus mencoba mendekatinya. Bukan dengan memaksanya bicara karena itu mungkin membuatnya makin tak nyaman.

Namun paling tidak tanyakan apakah ia baik-baik saja. Pastikan ia tahu kamu selalu ada di sekitarnya dan bisa ia panggil kapan pun ia membutuhkan teman bicara. Jangan bersikap cuek, kalau-kalau ia memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri saking merasa sedih dan kesepiannya.

3. Banyak tidur 

Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka Pexels.com/valeria-ushakova-603898

Beberapa orang banyak tidur saat bersedih karena kesedihan memang terasa menguras energi. Beberapa lainnya berharap setelah tidur, mereka akan merasa lebih tenang. Pun tidur mencegah mereka dari overthinking yang hanya membuat makin sedih.

Namun beberapa lagi mungkin menjadikan tidur sebagai pelarian. Mereka berusaha menyangkal apa pun yang telah membuat mereka bersedih. Mereka berharap itu tak lebih dari mimpi buruk sehingga semua sumber kesedihan itu lenyap setelah mereka bangun nanti.

dm-player

Baca Juga: 6 Situasi yang Membuat Seseorang Justru Merasa Sedih Saat Jatuh Cinta

4. Menampilkan diri jauh lebih ceria daripada biasanya 

Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka Pexels.com/automnenoble

Berkebalikan dengan poin 1 sampai 3, ada juga yang berusaha menyembunyikan kesedihannya dengan bersikap amat ceria. Sampai-sampai orang mengira ia sedang bahagia sekali. Padahal yang terjadi justru sebaliknya.

Memang bisa dia lebih ceria daripada biasanya karena sedang amat senang. Namun jika dicermati, akan ada perbedaannya. Jika ia sebenarnya bersedih, ia pasti akan menunjukkan inkonsistensi sekalipun hanya sekejap. Misalnya, setelah tertawa terbahak-bahak, tiba-tiba tawanya terhenti dan matanya tampak kosong.

Ia seperti melamun dan akan terkejut bila kamu menegurnya. Lalu seperti tombol on dan off yang ditekan bergantian, ia akan kembali menampilkan keceriaan yang berlebihan.

5. Menghindari kontak mata dengan orang-orang terdekat 

Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka Pexels.com/olly

Seperti sering dikatakan, mata adalah jendela jiwa. Apa yang sedang orang rasakan akan terpancar dari tatapannya. Kebahagiaan, kesedihan, kegelisahan, ketakutan, cinta, dan sebagainya.

Oleh karenanya, orang yang hendak menyembunyikan kesedihannya dari orang-orang terdekat cenderung akan berusaha menghindari kontak mata. Apalagi hubungan yang dekat, telah saling mengenal lama, akan makin memudahkan orang lain membaca perasaannya hanya dari matanya.

6. Bekerja mati-matian atau latihan fisik lebih keras daripada biasanya 

Kenali, 6 Cara Orang Menyembunyikan Kesedihan Mereka Pexels.com/olly

Di satu sisi, kesedihan memang terasa menguras energi. Namun di sisi lain, kesedihan yang bercampur kemarahan justru membuat energi seseorang menjadi berlipat-lipat dan terasa mendesak untuk disalurkan.

Bila kontrol diri kurang baik, ia mungkin akan marah-marah sambil berderai air mata. Tetapi ketika ia sadar betul marah-marah hanya akan memperburuk segala sesuatunya, ia akan mencari jalan lain untuk menyalurkan energinya.

Salah satunya dengan bekerja atau berlatih fisik lebih keras daripada biasanya. Selain untuk menyalurkan energi, ia juga berharap akan mendapatkan hasil positif yang mungkin akan membuatnya cepat merasa lebih baik.

Dengan mengenali kemungkinan seseorang sedang bersedih sekalipun ia berusaha keras untuk menyembunyikannya, kita lebih mungkin memberikan pertolongan secara langsung maupun tidak langsung padanya.

Ini penting agar apa pun masalahnya, kesedihan dan rasa kesepian tak sampai mendorongnya berbuat nekat seperti melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Sedih Banget, 7 Hal Ini Paling Dirindukan Anak Rantau Dari Sosok Ibu

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya