6 Etika saat Saudara Jauh Datang, Tunjukkan Rasa Senangmu

Kalau cuek, bisa-bisa mereka gak betah, lho!

Saudara jauh yang datang mengunjungi perlu mendapatkan perhatian dan sambutan baik. Bukan maksudnya tamu lain gak penting, tetapi rasa lelah akibat perjalanan jauh harus terhapus dengan sambutanmu.

Jangan bikin rasa lelah saudaramu bercampur kesal dan kecewa karena kamu menunjukkan sikap buruk. Seperti kamu tahu, perjalanan jauh memiliki risiko keselamatan yang besar.

Supaya yang datang senang, berikut beberapa etika saat saudara jauh datang mengunjungimu. Jangan bikin mereka merasa tak diinginkan, ya!

1. Pantau perjalanannya

6 Etika saat Saudara Jauh Datang, Tunjukkan Rasa Senangmuilustrasi menelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejak saudara mengatakan rencananya untuk datang, pantau terus perkembangan jadwalnya. Tanyakan dia akan naik apa, jam keberangkatan dan kedatangannya, bahkan perjalanan dari rumahnya ke bandara atau stasiun.

Adanya perhatian seperti ini mengesankan kamu menanti kedatangannya. Jika kamu diam saja, dia dapat mengira dirimu gak suka dengan rencana kedatangannya. Begitu pun saat tiba waktunya kembali. Ikuti perjalanannya sampai dia dipastikan sampai di rumah.

2. Siapkan akomodasi dan penjemputan bila diperlukan

6 Etika saat Saudara Jauh Datang, Tunjukkan Rasa Senangmuilustrasi menjemput (pexels.com/cottonbro studio)

Bila saudara yang hendak datang tidak punya rumah untuk ditinggali, tak ada salahnya kamu menawarinya buat menginap di rumahmu. Kalaupun rumahmu terlalu kecil atau saudaramu ingin mencari hotel, bantu buat memilihnya.

Kamu lebih tahu hotel yang paling strategis serta fasilitas maupun pelayanan yang sepadan dengan tarifnya. Jika saudaramu kurang menguasai medan dan kamu ada waktu, jemputlah ia di titik perhentiannya. Jangan sampai dia tersesat atau tertipu jasa pengantaran dengan ongkos selangit.

3. Jangan minta oleh-oleh, kamulah yang harus menyiapkannya

6 Etika saat Saudara Jauh Datang, Tunjukkan Rasa Senangmuilustrasi perjalanan (pexels.com/JS Leng)

Bila mendapatkan buah tangan dari saudara yang datang, bersyukurlah dan ucapkan terima kasih. Akan tetapi, jangan sekali pun memintanya. Perjalanan jarak jauh itu ribet, lho. Bawa barang saja sudah repot, apalagi masih harus membawakanmu oleh-oleh.

Jika saudara-saudara yang lain juga sama sepertimu, bisa-bisa ia harus menambah biaya bagasi dan pengeluaran buat oleh-oleh berlipat dari harga tiket perjalanan. Yakin masih mau minta buah tangan darinya?

dm-player

Baca Juga: 6 Etika saat Pergi bersama Rombongan, Jangan Memenuhi Jalan!

4. Sambut dengan antusias

6 Etika saat Saudara Jauh Datang, Tunjukkan Rasa Senangmuilustrasi berpelukan (pexels.com/Marcus Aurelius)

Alangkah tak enaknya hati saudaramu kalau kedatangannya malah disambut dengan wajah masam serta sikap dingin. Selelah apa pun dan meski dirimu lagi ada masalah, tampilkan raut wajah yang gembira ketika bertemu dengannya.

Percaya atau tidak, menyambut tamu dengan baik juga bisa memperlancar rezekimu. Dengan sambutan yang penuh rasa persaudaraan, kamu membuatnya senang dan hubungan kalian menjadi terjaga.

5. Kalau kamu sangat sibuk, sampaikan permintaan maaf

6 Etika saat Saudara Jauh Datang, Tunjukkan Rasa Senangmuilustrasi menggunakan HP (pexels.com/Huynh Van)

Namun terkadang, jadwal kedatangan saudara gak cocok dengan kesibukanmu. Kamu jadi tidak bisa menemuinya, apalagi mengajaknya jalan-jalan. Tak apa-apa, saudaramu pasti juga dapat mengerti.

Kamu gak perlu memaksakan diri buat meninggalkan kegiatan yang lebih penting. Hanya saja, pastikan kamu tetap menghubunginya. Sampaikan permintaan maafmu lantaran tidak bisa menemuinya dan secara berkala memberi dan menanyakan kabarnya.

Misalnya, bertanya ia sudah ke mana saja hari ini. Dengan begini, komunikasi kalian jalan terus. Walaupun kamu tidak secara fisik menemuinya, saudaramu tetap merasa dirimu ada untuknya.

6. Katakan juga harapanmu agar dia datang lagi

6 Etika saat Saudara Jauh Datang, Tunjukkan Rasa Senangmuilustrasi berpelukan (pexels.com/RODNAE Productions)

Tiba waktunya dia akan kembali ke kotanya, baik kamu dapat menjumpainya maupun hanya lewat telepon dan pesan, sampaikan bahwa kamu menunggu kembali kedatangannya. Ini menjadi undangan buatnya datang lagi kapan pun ia ada waktu luang.

Apabila kamu tidak menyampaikannya, saudaramu bisa mengira dirimu sebetulnya gak mengharapkannya kembali datang di lain kesempatan. Jika kamu sudah mengundangnya, besar kemungkinan saudaramu juga ganti berharap dirimu main ke kotanya.

Sikap baikmu ketika saudara jauh yang datang mengunjungimu menandakan kamu paham betapa berharganya hubungan kalian. Dia penting buatmu, sesibuk apa pun kamu. Sebaliknya, sikap yang mengabaikan etika di atas dapat menandakan rendahnya rasa persaudaraanmu.

Baca Juga: 9 Arti Mimpi Saudara Meninggal, Jadi Pertanda Buruk?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya