5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan Banget

Jangan dianggap enteng! 

Kalau kita dipinjami barang, mengucapkan terima kasih di awal saja belumlah cukup. Sudah seharusnya kita bisa menjaga kepercayaan yang diberikan si pemilik barang. Yaitu dengan menjaga barang tersebut sebaik-baiknya dan tentunya mengembalikannya sesegera mungkin.

Jika kita sampai memiliki sifat gak amanah, wajar bila siapa pun jadi enggan meminjamkan apa-apa lagi pada kita. Bukan mereka pelit melainkan sifat gak amanah saat meminjam barang itu memang sangat mengesalkan. Biar kita gak menganggapnya enteng, yuk pahami sebab-sebabnya!

1. Kalau barang rusak, belum tentu bisa diperbaiki sampai kembali seperti semula 

5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan BangetPexels.com/evelina-zhu-3179888

Mau berusaha diperbaiki seperti apa pun, barang yang telanjur rusak kebanyakan gak bisa kembali seperti semula. Barang elektronik misalnya. Kalau sudah pernah dibongkar untuk diperbaiki jelas jadi gak sama lagi dengan dahulu.

Kita sebagai peminjam gak boleh membela diri dengan dalih toh, yang penting masih berfungsi dan kita mau bertanggung jawab dengan menanggung biaya perbaikannya. Bagi pemilik barang, ketidakmampuan kita menjaga barang yang dipinjam amatlah mengecewakan.

2. Kalau barang sampai hilang, belum tentu gampang mencari penggantinya 

5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan BangetPexels.com/charles-wundengba-1976175

Buku lama atau edisi terbatas misalnya. Kalau sampai hilang, gak ada lagi yang menerbitkan dan menjualnya. Mungkin buat kita itu cuma sebuah buku. Benda mati. Namun bagi pemiliknya tentu gak sesederhana itu. Terlebih jika ia memang sangat menyukai buku.

Jangankan sampai hilang, kembali dengan halaman terlipat atau sampul sedikit kotor saja akan membuatnya kesal. Begitu pula dengan barang-barang lain. Walaupun masih ada barang sejenis keluaran terbaru, gak jarang orang sudah merasa paling cocok dengan produk lama.

Baca Juga: 7 Aturan yang Perlu Kamu Ingat Saat Terdesak Meminjam Uang Teman

3. Yang punya barang sampai kerepotan sendiri saat membutuhkannya 

5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan BangetPexels.com/any-lane

Jika kita sudah berjanji akan mengembalikan barang yang dipinjam pada jam atau tanggal tertentu, wajib bagi kita memenuhinya. Lebih cepat malah lebih baik untuk mengantisipasi kalau-kalau pemiliknya sebenarnya juga membutuhkannya.

dm-player

Kalaupun pemiliknya lagi gak butuh, barangnya lekas dikembalikan tentu membuatnya lebih tenang. Jangan sampai sudah waktunya mengembalikan malah santai saja seolah-olah gak pinjam apa-apa. Apalagi saat ditagih malah beralasan ini itu.

Bayangkan rasanya jadi pemilik barang. Dia yang punya, kok malah dia yang kerepotan sendiri saat hendak memakainya? Wajar banget kalau dia kapok meminjamkan apa pun pada kita.

4. Perjuangan untuk bisa memiliki barang itu mungkin gak mudah 

5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan BangetPexels.com/trungtuyen-cao-2791771

Ini yang sering kali gak kita pikirkan saat memperlakukan barang milik orang lain. Kita tahunya cuma meminjam saat kita butuh. Kita gak peduli sama sekali tentang bagaimana perjuangan orang lain untuk bisa memilikinya.

Berbagai peralatan memasak misalnya. Kita pikir mudah saja orang lain membelinya karena dia memang suka memasak. Bahkan punya usaha kuliner. Namun sebenarnya, dia menabung sedikit demi sedikit dalam waktu yang begitu lama agar bisa melengkapi peralatan dapurnya.

Dari peralatan memasak yang biasa dengan harga terjangkau sampai yang mahal dan mungkin harus memesan terlebih dahulu. Dia bahagia sekali saat akhirnya berhasil membelinya. Tetapi di tangan kita, hasil perjuangannya itu malah seperti disia-siakan.

5. Barang itu punya kenangan istimewa bagi pemiliknya 

5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan BangetPexels.com/gustavo-fring

Contohnya, pemberian dari orang terdekatnya saat dia berulang tahun. Atau bagian dari sejumlah hadiah yang diperolehnya ketika mencapai prestasi tertentu. Buat kita, barang itu gak punya nilai lebih.

Namun baginya tentu sebaliknya. Itu barang dengan kenangan yang gak tergantikan oleh apa pun. Tentu dia sebenarnya juga merasa sayang saat hendak meminjamkannya pada kita.

Tetapi dia mungkin merasa kasihan sehingga akhirnya meminjamkannya juga. Jadi kita gak boleh balik menyalahkannya dengan bilang, ‘Salah sendiri barang yang seistimewa itu dipinjamkan.’

Kalau itu yang kita lakukan, namanya kita gak tahu terima kasih dan gak tahu malu. Masalahnya, kita tentu gak selalu tahu mana barang yang punya kenangan istimewa bagi pemiliknya atau seperti apa perjuangannya untuk bisa memilikinya.

Maka barang apa pun yang kita pinjam, sudah seharusnya kita bisa menjaganya sebaik mungkin dan mengembalikannya tepat waktu. Kalau kamu sendiri, punya pengalaman mengesalkan apa saja terkait pinjam-meminjam? Cerita yuk!

Baca Juga: 7 Aturan yang Perlu Kamu Ingat Saat Terdesak Meminjam Uang Teman

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya