Gak Perlu Percaya Semua Kata Orang, 6 Sebab Ini Masuk Akal Banget
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau terdengar meyakinkan dan sepertinya memang lebih senior, kita akan mengikuti saja apa pun yang dikatakan mereka. Kalau mereka menyuruh kita melakukan ini itu, kita menurut. Apalagi saat perintah mereka dikemas dalam bentuk saran yang sepertinya baik untuk diri kita sendiri.
Namun benarkah begitu? Apakah semua ucapan orang bisa begitu saja kita percayai dan apakah saran-saran itu betul-betul yang terbaik untuk diri kita? Karena itulah, sebaiknya kita lebih berhati-hati. Ini nih, 6 sebab yang lebih rinci dan masuk akal banget kenapa sebaiknya kita gak begitu saja mempercayai semua kata orang.
1. Kita gak pernah tahu niat orang yang sebenarnya
Kalau bicara niat, yang paling tahu tentu cuma orang yang bersangkutan dan Tuhan. Bukan berarti kita mencurigai semua orang. Namun waspada memang perlu. Sebab niat yang paling jahat pun bisa banget disembunyikan sampai yang tampak justru kebalikannya.
Daripada kecewa di kemudian hari, lebih baik kita tetap memikirkan kira-kira apa niat di balik ucapan seseorang. Itu akan membuat kita lebih siap dengan segala risiko jika hendak mengikuti atau justru menolak mempercayai ucapan seseorang.
2. Semua orang pada dasarnya punya kepentingan
Bentuk kepentingan orang lain bisa bermacam-macam dan memang gak selalu bentrok dengan kepentinganmu. Itulah kenapa kadang ada yang mendompleng kerja keras kita, pertikaian kita dengan seseorang, dan sebagainya demi tercapainya juga kepentingan pribadinya.
Kalau kepentingannya masih cukup sejalan dengan kepentingan kita, mungkin gak akan jadi masalah. Tetapi jika kita cuma dijadikan alat demi tercapainya kepentingan pribadinya, lalu setelah itu kita yang harus menanggung kerugian atau nama buruk, duh ini kan merugikan banget.
3. Seluas-luasnya pengalaman seseorang, tetap ada batasnya
Memang, orang yang berpengalaman luas kerap kali terdengar meyakinkan. Namun kita juga gak boleh lupa akan fakta bahwa seluas-luasnya pengalaman seseorang, bukan berarti dia tahu segalanya.
Ibaratnya, dia mungkin mencicipi semua makanan yang terhidang di meja. Akan tetapi bukan berarti dia tahu betul setiap bahan dan bumbu dalam masakan-masakan itu, kan? Apalagi cara memasak dan kandungan gizinya. Gak ada orang yang pengetahuannya sempurna.
Editor’s picks
Baca Juga: Berpikiran Logis, 5 Zodiak Ini Dikenal Gak Percaya Hal Mistis
4. Setiap orang punya kecenderungan melebih-lebihkan pengalaman dan pengetahuannya
Menyambung poin 3, gak jarang orang sebenarnya cuma tahu sedikit tentang sesuatu. Namun karena dia yakin orang-orang di sekitarnya sama sekali gak tahu tentang itu, dia bertingkah seolah-olah tahu segalanya.
Bahkan mungkin menambahinya di sana sini dengan pendapatnya sendiri sehingga makin jauh dari kebenaran. Berbekal sedikit pengalaman dan pengetahuan, dia juga bisa menggeneralisasikan sesuatu. Bila yang seperti ini diikuti, tentu kamu juga akan mengalami kekeliruan berpikir dan bertindak.
5. Pengalaman sama pun, pemaknaannya pasti berbeda-beda
Pengalaman hidup tidak mungkin sama persis. Namun kalaupun akan dibilang sama, misalnya sama-sama pernah mengalami kegagalan dalam suatu perjuangan, orang yang berbeda sangat mungkin akan berbeda juga dalam memandang kegagalan itu.
Yang satu mungkin memaknainya sebagai dia memang tidak ditakdirkan untuk berada di bidang itu. Yang lain bisa jadi justru mengartikan kegagalannya sebagai dorongan agar ia lebih gigih dalam berjuang.
6. Bagaimanapun, harus diri sendiri yang memutuskan
Apa pun yang kelak terjadi dalam hidup kita, kita sendiri yang akan menanggungnya. Maka kita harus tetap mengambil kendali terbesar dalam hidup kita dengan cara tetap menjadi pengambil keputusan.
Jangan berikan kendali itu ke orang lain dengan asal mengikuti apa kata mereka, meyakininya sebagai kebenaran. Karena kalau nanti sampai terjadi sesuatu yang buruk dan mereka lepas tangan, kita gak akan siap menanggungnya sendirian.
Mendengarkan kata orang sebatas untuk bahan pertimbangan tentu boleh banget. Bahkan harus agar cara pandang kita pada segala hal makin luas. Namun jangan sampai kita seperti kerbau dicocok hidung, selalu menurut saja. Nanti ditinggalkan tuan, kita kelabakan sendirian.
Baca Juga: Bukan Gak Percaya Padamu, Ini 5 Alasan Cowok Lebih Suka Curhat Sama Sahabat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.