5 Gambaran Sifat dari Caramu Membungkus Kado, Pakai Koran?

2. Tidak memberi nama di kadomu, kamu sosok yang misterius

ilustrasi membungkus kado (pexels.com/cottonbro)

Kamu tidak melakukan ini hanya karena lupa. Kamu memang enggan menuliskan nama, menyelipkan kartu nama, bahkan terkadang juga tidak sebuah kalimat ucapan apa pun. Pastinya, penerimanya bakal bertanya-tanya siapa pemberi kado tersebut.

Masih mending kalau kamu memberikannya secara langsung pada seseorang sehingga dia tahu itu kadomu. Bila kamu hanya menumpuknya bersama kado dari tamu-tamu yang lain, penerimanya pasti bakal mengecek nama-nama di kado dengan daftar undangan. Semoga gak ada dua orang atau lebih yang semisterius kamu, biar temanmu tidak bingung dan salah duga.

Baca Juga: Berjiwa Artistik, 5 Zodiak Ini Paling Jago dalam Membungkus Kado

3. Membungkus kado dengan koran atau kertas bekas, kamu gak suka dinilai dan menilai orang dari penampilan saja

ilustrasi membungkus kado (pexels.com/cottonbro)

Sebagian orang yang pernah menerima kado darimu mungkin saja tidak berkenan. Kamu dinilai meremehkan mereka dengan pembungkus kado yang cuma koran atau kertas bekas. Akan tetapi, orang lain yang lebih cermat akan tahu sifatmu tidak seburuk itu.

Bukannya tidak menghargai orang lain, bungkus kadomu hanyalah cara untuk menegaskan bahwa kamu tak suka dinilai serta menilai orang lain dari penampilan luarnya saja. Apa yang ada di dalam dirimu dan diri orang lain lebih berharga karena gak mungkin dibuat-buat. 

4. Membungkus kado dengan plastik transparan, kamu jujur dan apa adanya

ilustrasi membungkus kado (pexels.com/cottonbro)

Walaupun ada gambar bunga-bunga atau yang lain di plastik tersebut, isi kadomu masih dengan mudah terlihat. Apabila ini dihubungkan dengan sifatmu, orang yang peka bakal membacamu sebagai pribadi yang menyukai kejujuran. Tidak ada yang kamu tutup-tutupi dari orang lain.

Kamu berani menampilkan dirimu apa adanya. Jaga image bukanlah sifatmu. Dengan demikian, dirimu juga mengharapkan penerimaan yang tulus dari orang-orang di sekitar.  Bila orang lain berharap lebih darimu, kamu bukan hanya merasa tidak nyaman melainkan juga dapat merasa terluka.

5. Tidak membungkus kado, kamu sangat percaya diri

ilustrasi menerima kado (pexels.com/Gustavo Fring)

Tentu saja ada situasi ketika kamu gak sempat membungkus kado. Misalnya, saat kamu baru saja teringat ulang tahun seseorang. Kamu membeli sesuatu sebagai hadiah untuknya dalam perjalanan dan tidak menemukan ada orang yang menjual kertas kado. 

Dalam situasi seperti di atas, menarik kesimpulan terkait sifat aslimu menjadi tak akurat. Kalau kamu memang sering memberi kado tanpa membungkusnya terlebih dahulu pada siapa saja, barulah ini menandakan kamu sosok yang sangat percaya diri.

Kamu tidak malu membawa-bawa kado yang besar seperti boneka beruang. Dirimu juga yakin kadomu akan terasa istimewa oleh penerimanya. Dalam hal-hal lain, kamu pun pasti tak butuh banyak pertimbangan dari orang lain sekaligus gak terlalu terpengaruh oleh penilaian mereka.

Dengan uraian di atas, kamu juga bisa mencoba menerka sifat orang-orang di sekitarmu. Mana yang menurutmu paling menarik, si misterius atau dia yang amat percaya diri?

Baca Juga: 5 Tips Mengenali Pasangan Sebelum Menikah