6 Hal Ini Gak Perlu Dilakukan Demi Terlihat Modis, Catat Ya!
ilustrasi perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penampilan yang modis atau mengikuti mode terkini memang bikin kamu terlihat lebih menarik. Kamu menjadi menonjol di antara teman-teman yang gak terlalu mengikuti mode.
Meski demikian, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatian agar tak menjadi korban mode belaka. Sebab apa-apa yang kamu kenakan tak otomatis membentuk seluruh penilaian orang terhadapmu. Kamu pun bisa tekor apabila tidak bijaksana dalam mengikuti mode.
Berusahalah untuk modis tanpa melakukan enam hal ini. Catat baik-baik ya!
1. Mengeluarkan uang terlalu banyak buat belanja pakaian, alas kaki, dan sebagainya
ilustrasi belanja pakaian (pexels.com/Anna Tarazevich)Semua pakaian dan kelengkapannya yang mengikuti mode pastinya berharga tidak murah karena sedang baru-barunya. Butuh waktu untuk produsen-produsen lain membuat pakaian dengan mode serupa dan membanjiri pasar. Kamu yang selalu ingin modis tentunya sering gak sabar menunggu ada lebih banyak produk serupa.
Sebisa mungkin, kamu ingin menjadi yang pertama mengenakan pakaian serta kelengkapannya sesuai dengan mode terkini di antara teman-temanmu. Akibatnya, tanpa ragu kamu merogoh kocek dalam-dalam. Padahal, mode selalu berubah.
Apakah penghasilanmu mampu mengimbangi pengeluaranmu? Jangan sampai kamu terjerat utang konsumtif, ya!
2. Menghina penampilan orang lain yang menurutmu gak modis
ilustrasi perempuan (pexels.com/Nubia Navarro (nubikini))Keinginan buat tampil modis itu urusanmu. Kamu tak perlu mengusik kehidupan orang lain hanya karena menurutmu penampilan mereka gak modis. Toh, bukan kamu yang mengenakan pakaian-pakaian mereka.
Kamu gak boleh bikin orang lain sakit hati atau minder dengan gaya berpakaiannya. Jadilah modis tanpa perlu mengolok-olok siapa pun. Tambah parah jika kamu cuma jago mengejek, tetapi penampilanmu pun sebenarnya belum terbilang modis. Ini namanya kepedean.
3. Mengenakan pakaian yang sebenarnya gak nyaman buatmu
ilustrasi perempuan (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)Editor’s picks
Apabila kamu hanya mengenakan pakaian tersebut karena tuntutan pekerjaan, setelahnya dirimu bisa segera ganti baju. Kamu tahu kapan harus mengenakannya serta kapan dirimu dapat kembali menjadi diri sendiri. Ini bikin kamu tenang sebab pakaian yang sebenarnya gak nyaman untukmu cuma dikenakan buat sementara.
Akan tetapi, kalau kamu seperti berusaha mengubah dirimu menjadi orang lain, ini yang mengakibatkan tekanan psikis. Gak setiap mode terbaru sesuai dengan karaktermu. Namun, kamu memaksakan diri buat selalu mengenakannya dalam kegiatan sehari-hari.
Kamu kecanduan berpenampilan modis sekalipun dirimu juga tahu itu tidak memberimu kenyamanan. Dirimu cuma sukar berhenti dari kebiasaan mengikuti mode. Bebaskan dirimu sekarang juga. Kamu mengeluarkan uang buat membeli pakaian-pakaian itu. Apa pun modenya, seharusnya kamu memperoleh kenyamanan yang sebanding ketika memakainya.
Baca Juga: 5 Sebab Susah Memperbaiki Kebiasaan Belanja Impulsif, Sering Terjadi!
4. Berpakaian tanpa mempertimbangkan kesopanan
ilustrasi perempuan (pexels.com/Nicolas Postiglioni)Modis sih, tetapi apakah pakaian tersebut pantas dikenakan dalam suatu acara? Belum tentu. Kamu tetap harus bijaksana dalam menentukan waktu, tempat, serta acara yang cocok untuk setiap pakaian. Pakaian modis tetapi kelewat seksi, misalnya.
Mode pakaian begini gak tepat buat dikenakan dalam acara resmi dengan tamu-tamu terhormat bahkan berusia jauh di atasmu. Dalam keseharian pun, kamu kudu paham aturan tak tertulis soal pakaian yang wajar dikenakan di luar rumah dengan pakaian yang sebaiknya cuma dipakai di dalam kamar.
5. Mengutamakan penampilan daripada isi kepala dan sikap
ilustrasi perempuan dan buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)Semodis apa pun kamu, orang-orang akan kurang menghargaimu apabila tidak diimbangi dengan kecerdasan serta kemampuan menjaga sikap. Sebaliknya, sekalipun penampilanmu biasa saja, kamu biasanya akan tetap mendapatkan posisi yang lebih tinggi dengan dua hal tersebut.
Mengejar kesempurnaan memang tidak mungkin. Akan tetapi, setidaknya kesukaanmu buat tampil modis bukan artinya kamu mengabaikan pentingnya menambah wawasan, meningkatkan keahlian, serta menjaga sikap. Sebab begitu kamu membuka mulut, orang-orang bakal seketika tahu sedalam apa isi kepalamu.
Sikap yang buruk pun gak akan bikin orang respek padamu, sekeren apa pun penampilanmu.
6. Berlebihan dalam berdandan
ilustrasi berdandan (pexels.com/Wayne Fotografias)Di samping mengikuti mode pakaian terkini, merias wajah juga biasanya dilakukan guna menunjang penampilanmu yang modis. Boleh kok kamu merias wajah agar terlihat lebih segar dan menarik. Hanya, ada baiknya kamu berdandan secukupnya saja. Jangan berlebihan sampai kamu tampak menor sekali.
Apabila riasan wajahmu sangat tebal, kamu bisa kehilangan kepercayaan diri ketika tampil dengan wajah polos. Makin tebal riasanmu, orang-orang juga cenderung menjaga jarak darimu. Selain biar mereka gak merasa bak bumi dengan langit saat di sisimu, kamu juga terlihat tidak natural.
Bukan cuma gak natural dalam hal paras melainkan bagaimana kamu ingin dikenal oleh orang lain. Kamu seperti hendak menghapus dirimu yang asli dengan mengenakan topeng riasan setebal itu. Pun riasan yang terlalu tebal membuatmu tampak lebih tua daripada usia yang sesungguhnya, lho.
Dengan berpenampilan modis, kamu tentunya ingin meningkatkan penilaian orang terhadap dirimu. Jangan sampai keinginan ini berantakan dengan kamu melakukan enam hal di atas. Pun ada yang lebih penting ketimbang terlihat modis, yaitu menjaga kondisi finansialmu tetap aman. Jangan boros, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Panic Buying, Takut Ketinggalan Tren atau Kehabisan
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
