Kalau Niat Serius, 5 Hal Ini Harus Dibicarakan saat Pacaran 

#IDNTimesLife Biar kenalnya gak cuma di permukaan 

Membicarakan topik yang ringan-ringan saja saat pacaran tentu gak dilarang. Namun seiring berjalannya waktu, jangan sampai dari dahulu sampai sekarang obrolan kamu dan dia gak berkembang ya!

Selalu hanya soal sudah makan atau belum, lagi ngapain, kangen gak, dan sejenisnya. Kalau kalian ingin membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius alias pernikahan, penting banget untuk membicarakan beberapa hal di awal.

Biar gak terlambat mengetahui pendapat masing-masing yang sangat menentukan hubungan kalian ke depannya. Mau tahu apa sajakah itu? Ikuti pembahasannya berikut ini!

1. Kalau cinta ditentang orangtua, siap gak berjuang bersama? 

Kalau Niat Serius, 5 Hal Ini Harus Dibicarakan saat Pacaran Unsplash.com/david27j

Siapa bilang perjalanan cinta kalian pasti akan selalu mulus? Sekarang mungkin masih baik-baik saja karena belum diketahui orangtua. Atau, orangtua sudah tahu kalian pacaran tetapi gak terpikirkan bahwa kalian akan membawa hubungan ke pernikahan.

Orangtua mungkin gak terlalu ambil pusing dengan siapa kamu atau dia berpacaran. Bagi mereka itu gak lebih dari sekadar bersenang-senang. Namun kalau untuk calon menantu, lain lagi urusannya. Bisa jadi hubungan kalian akan mendapatkan penolakan keras.

Kalian perlu tahu seberapa besar tekad masing-masing untuk memperjuangkan hubungan. Jangan sampai di kemudian hari kamu baru tahu kalau dia mudah sekali menyerah. Atau sebaliknya, kamu sendiri ternyata otomatis akan mengikuti kehendak orangtua.

2. Kalau ingin segera menikah, mau gak sama-sama memantapkan keuangan? 

Kalau Niat Serius, 5 Hal Ini Harus Dibicarakan saat Pacaran Unsplash.com/lukeelliscraven

Menikah jadi keinginan banyak orang. Terutama di usia muda, seperti awal dua puluhan tahun. Biasanya, keinginan untuk segera menikah lagi kuat-kuatnya. Pertanyaannya, sudah seberapa jauh persiapan kalian?

Jelas, yang perlu dipersiapkan bukan cuma tentang pesta sehari semalam. Yang jauh lebih penting justru setelah pesta itu berakhir. Masa depan rumah tangga kalian terbentang sampai begitu jauh.

Sama sekali bukan materialistis kalau saat ini kalian mulai membicarakan soal uang. Kemantapan finansial kalian penting banget untuk membangun rumah tangga yang lebih kukuh.

Terseok-seok di awal itu biasa. Namun dengan kondisi keuangan yang lebih mantap, perjalanan rumah tangga kalian akan terasa lebih mudah. Jangan sampai rumah tangga seumur jagung hanya karena masalah keuangan yang sebenarnya bisa dicegah.

3. Kalau sudah menikah tetapi gak kunjung diberi momongan, bisa saling setia gak? 

Kalau Niat Serius, 5 Hal Ini Harus Dibicarakan saat Pacaran Unsplash.com/priscilladupreez
dm-player

Ini jarang banget terpikirkan oleh muda mudi yang lagi kasmaran. Bahkan sekalipun di awal sudah bilang anak bukanlah tujuan pernikahan, belum tentu akan sanggup bertahan setelah benar-benar kejadian.

Apalagi kalau gak pernah dibahas? Bakal terasa buruk banget lho, kalau ditinggalkan orang yang konon sangat mencintaimu hanya karena rumah tangga kalian sepi dari tangis bayi. Ini kan, sesuatu yang benar-benar di luar kendalimu.

Jadi, bicarakan ya! Pastikan pembicaraan kalian sampai pada pilihan-pilihan yang akan diambil jika ini benar-benar terjadi. Apakah akan memilih bayi tabung, adopsi, selamanya hidup berdua saja, atau yang lain?

Jangan takut membahas topik yang berat jika dengan begitu kalian justru jadi bisa mengantisipasinya dengan baik.

Baca Juga: 5 Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

4. Kalau sudah punya momongan, siap gak berjuang lebih keras demi masa depan anak? 

Kalau Niat Serius, 5 Hal Ini Harus Dibicarakan saat Pacaran Unsplash.com/raduflorin

Jangan sampai ada yang berpikir punya anak berapa saja gak masalah. Lebih banyak lebih baik. Biar rumah makin ramai dan sebagai bukti cinta kalian. Namun gak siap untuk benar-benar memperjuangkan masa depan mereka.

Ingat, setiap anak memiliki masa depan yang sangat panjang. Katakanlah sampai lulus kuliah masih dalam tanggungan penuh orangtua. Berapa banyak tahun yang harus orang tua lalui dengan kerja keras? Makin banyak anak, makin panjang kerja keras orangtua.

Bukan berarti terlampau mengkhawatirkan jatah rezeki. Namun jangan sampai setelah satu demi satu anak lahir, kalian kewalahan. Lalu ada yang menganggap anak sebagai beban belaka dan melepaskan tanggung jawab.

5. Kalau terjadi sesuatu yang buruk pada anak, sanggupkah untuk gak saling menyalahkan? 

Kalau Niat Serius, 5 Hal Ini Harus Dibicarakan saat Pacaran Unsplash.com/andriklangfield

Banyak hal bisa terjadi dalam hidup ini, termasuk terkait anak-anak kalian kelak. Tentu kalian berharap segala sesuatunya baik-baik saja dan benar-benar sudah berusaha menjaga anak.

Namun jika sesuatu yang buruk menimpa anak, seperti kecelakaan atau terlibat kenakalan remaja, bisakah kalian menjaga komitmen untuk tetap kompak? Jangan hanya menyalahkan salah satu pihak seolah-olah tugas pengasuhan sepenuhnya ada padanya.

Kalau kalian malah jadi ribut sendiri gara-gara saling menyalahkan, rumah tangga bisa di ujung tanduk. Gak ingin, kan? Makanya, jangan sungkan membahas kelima hal di atas sama pacarmu ya!

Baca Juga: 6 Tips Cegah Diri Jadi Orang Ketiga dalam Hubungan, Awas Karma! 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya