Bukan Kemewahan, Ini 7 Hal yang Bikin Hidupmu Lebih Bermakna

2. Orang-orang yang gak meninggalkanmu saat berada di titik terendah dalam hidupmu

Pexels.com/polina-zimmerman

Keberadaan mereka dalam hidupmu bukan sekadar untuk dimintai tolong atau kamu manfaatkan habis-habisan. Di zaman serba mudah seperti sekarang, dengan bantuan berbagai aplikasi, kamu mungkin masih bisa memenuhi berbagai keperluanmu sendiri.

Namun keberadaan orang-orang yang gak pernah meninggalkanmu bagaimanapun kondisimu tetaplah berharga. Sangat berharga. Untuk membuatmu merasa lebih baik dan gak sendirian. Ini yang akan membuatmu lebih bersemangat bangkit dari situasi sulit.

3. Tahu visi misi dalam hidupmu dan alasannya

Pexels.com/medium-photoclub-2406424

Semua orang di dunia ini tentu hidup. Namun tidak semua orang yang hidup tahu untuk apa mereka hidup. Maka mereka hanya menjalani hidup sekadarnya. Kurang bisa memberikan manfaat untuk lingkungan yang lebih luas. Lebih hanya untuk diri sendiri saja.

Sekilas gak ada masalah. Toh, sama-sama hidup dan akhirnya juga sama-sama mati. Namun tentu saja, hidup yang sekadar hidup amatlah sayang. Terlebih untuk manusia.

Waktumu di dunia ini banyak. Bukan setahun atau dua tahun melainkan puluhan tahun dan kamu dikaruniai kemampuan berpikir dan merasa. Kalau bisa melakukan lebih, kenapa gak?

4. Teman yang mendukungmu untuk makin maju sekaligus menerima sisi manusiawimu

Pexels.com/sushantphotographyy-745299

Punya teman yang bisa memotivasi tentu penting. Sekalipun motivasi terkuat adalah motivasi yang tumbuh dari diri sendiri, ada kalanya kamu butuh dorongan dari orang lain. Akan tetapi kalau temanmu cuma jago memotivasi, lama-kelamaan malah bisa bikin kamu tertekan.

Bagaimanapun, kamu hanyalah manusia biasa. Ada kalanya kamu benar-benar capek, butuh waktu untuk rehat sejenak. Teman yang cuma jago memotivasi tanpa menerima sisi-sisi manusiawimu seperti orang yang terus menyuruhmu berlari padahal napasmu sudah tersengal-sengal.

Baca Juga: 5 Cara Menata Tanaman Hias agar Rumah Lebih Segar, Tiap Hari Semangat!

5. Pasangan yang bisa melihat potensi terbaik dari dirimu dan gak memadamkannya

Pexels.com/wildlittlethingsphoto

Asal punya pasangan saja sudah bukan masanya. Ingat, tujuan pernikahan atau pacaran bukanlah sekadar untuk memiliki keturunan atau teman buat kondangan. Ada tujuan lain yang sering dianggap gak penting padahal penting banget. Yaitu membuat potensi terbaik dalam dirimu kian keluar.

Kualitas hubungan bukan cuma soal seberapa lancar komunikasimu dengannya. Bukan juga sekadar pernah atau gak kalian bertengkar. Namun juga bagaimana hubungan itu bisa makin menumbuhkan kalian, mengasah potensi positif dalam dirimu maupun dirinya. 

Kalau pasanganmu antara peduli dan gak peduli akan potensi-potensi terbaik dalam dirimu, bisa-bisa hubungan kalian bikin hidupmu sebagai pribadi gak berkembang. Energimu habis hanya untuk merawat hubungan itu. Namun sebagai individu, kamu gak punya sesuatu untuk dibanggakan.

6. Bisa menerima hal-hal yang gak ideal dalam hidupmu

Pexels.com/elina-sazonova

Idealnya, hidup itu serba berkecukupan bahkan berlebih. Idealnya punya pasangan itu yang sesempurna mungkin. Idealnya, sekali mendapatkan pekerjaan, karier akan terus naik. Idealnya, tubuh selalu sehat.

Kenyataannya? Tentu gak ada yang seideal itu, kan? Pasanganmu gak seperti pangeran atau putri dari negeri dongeng. Setiap bulan masih merasakan fenomena tanggal tua yang bikin uang receh pun tampak sebagai berlian.

Pekerjaan berganti-ganti dengan gaji yang sering kali gak sesuai harapan. Sampai-sampai khawatir bagaimana kalau gak kunjung mapan sampai tua. Inilah hidup. Kemampuanmu menerima hal-hal yang gak ideal sangatlah penting biar kamu bisa menjaga perasaan bahagia dan syukurmu.

7. Kehangatan keluarga

Pexels.com/alex-green

Keluarga adalah sebaik-baiknya tempat pulang sejauh-jauh kamu pergi. Tentu hanya jika keluargamu harmonis. Kalau gak, sudah pasti membuatmu selalu ingin menjauhinya karena gak tahan dengan tekanan psikis yang ditimbulkan.

Keluargamu mungkin gak bisa memberimu berbagai fasilitas seperti keluarga temanmu. Namun jika keluargamu selalu bisa menerimamu apa adanya dan sangat menyayangimu, itu sudah lebih dari segalanya. Sebaliknya, tipe keluarga yang toksik akan membuat hidup siapa pun terasa hampa bahkan gak berguna.

Ternyata banyak kan, hal-hal yang tampak sederhana tetapi ternyata sangat penting untuk membuat hidupmu terasa lebih bermakna? Coba kalau ketujuh hal di atas gak ada dalam hidupmu. Boro-boro hidup terasa lebih bermakna, sekadar menjalaninya pun pasti sudah enggan.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Mengembalikan Semangat Hidup yang Telah Hilang