6 Hal yang Lebih Penting daripada Perdebatan, Hindari Konflik

Dalam situasi darurat, utamakan tindakan

Kemampuan berdebat dengan pemikiran yang kuat akan menjadi prestasi bila disalurkan dalam kompetisi debat. Akan tetapi jika kamu suka berdebat di mana saja dan dengan siapa pun, ini sumber masalah. Hubunganmu dengan orang lain bakal mudah terganggu.

Sulit memisahkan perdebatan dari emosi yang mulai terpancing. Apalagi kalau topiknya sensitif, bisa-bisa perdebatan berakhir dengan permusuhan.

Jauhi perdebatan dalam kehidupan sehari-hari karena masih banyak hal yang lebih penting untuk dilakukan seperti berikut ini.

1. Membuat sejumlah alternatif solusi

6 Hal yang Lebih Penting daripada Perdebatan, Hindari Konflikilustrasi berdiskusi (pexels.com/fauxels)

Perdebatan biasa muncul ketika sekelompok orang dihadapkan pada satu masalah. Masing-masing memiliki gagasan tentang solusi yang tepat. Ketimbang berusaha saling mengalahkan, mending menyusun semuanya menjadi daftar alternatif solusi.

Solusi yang paling simpel tetapi sepertinya efektif ditempatkan di posisi teratas. Itulah yang bakal segera dicoba dan solusi-solusi lain diurutkan di bawahnya. Kalau satu solusi telah berhasil memecahkan problem kalian, tak ada lagi yang perlu dibahas.

2. Menjalani hidup sesuai dengan pilihan masing-masing

6 Hal yang Lebih Penting daripada Perdebatan, Hindari Konflikilustrasi suasana riang (pexels.com/Ivan Samkov)

Perdebatan juga sering kali terjadi berkaitan dengan perbedaan pilihan hidup antarindividu. Kalau dipikir-pikir, perdebatan seperti ini tidak berguna. Bukankah setiap orang akan menjalani pilihannya masing-masing?

Bila pun kamu dan teman membicarakan pilihan hidup kalian, cukupkan untuk sekadar saling tahu. Bukan saling menilai pilihan karena perbedaan keinginan bisa menimbulkan rasa tersinggung.

Perbedaan pilihan hidup bukan untuk diperdebatkan, melainkan dihargai serta didukung.

3. Diskusi tanpa emosi

6 Hal yang Lebih Penting daripada Perdebatan, Hindari Konflikilustrasi diskusi (pexels.com/Darlene Alderson)

Diskusi bisa saja berubah menjadi perdebatan sengit jika emosi orang-orang sudah tersulut. Ini yang wajib dicegah. Berdiskusilah dengan kedewasaan.

dm-player

Itu artinya, semua orang kudu bisa menerima perbedaan. Apabila kamu lebih sulit bersabar, mending banyak diam selama diskusi berlangsung. Diskusi itu baik, tetapi perdebatan cenderung mendatangkan keburukan.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Senang Debat Kusir Bikin Orang Susah Percaya sama Kamu

4. Tahan diri sebelum tahan orang lain

6 Hal yang Lebih Penting daripada Perdebatan, Hindari Konflikilustrasi suasana riang (pexels.com/Ivan Samkov)

Untuk mencegah obrolan mengenai apa pun memanas, jangan mengandalkan kendali diri orang lain. Kembali ke kamu saja dulu, bisa menahan diri atau tidak? Bila dari sisimu sudah mampu mengontrol diri, setidaknya kamu tak akan memprovokasi atau mudah terprovokasi.

Ketika lawan bicara mulai memanas, dirimu malah mampu cepat-cepat meredamnya. Perdebatan pun terhindarkan. Kamu dapat meningkatkan kendali diri dengan mengingatkan diri buat lebih rileks.

5. Mengambil tindakan dalam situasi darurat

6 Hal yang Lebih Penting daripada Perdebatan, Hindari Konflikilustrasi suasana kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kalian berhadapan dengan situasi yang memerlukan penanganan segera, jangan buang-buang waktu untuk berdebat. Situasi hanya akan makin buruk jika perdebatan terjadi. Ingatkan orang lain tentang hal ini.

Kalaupun ada orang yang seperti ingin terus mengajakmu berdebat, tinggalkan dia. Fokuslah pada keadaan mendesak serta tindakan yang bisa diambil saat ini. Bila situasi genting telah berlalu, diskusi baru dapat dilakukan.

6. Mengerjakan hal lain yang lebih bermanfaat di waktu luang

6 Hal yang Lebih Penting daripada Perdebatan, Hindari Konflikilustrasi berolahraga (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Terkadang perdebatan panas terjadi bukan karena penuh pro dan kontra. Akan tetapi, cuma gara-gara kamu punya banyak waktu luang dan bingung mau melakukan apa. Untuk menghindari rasa bosan serta kesepian, kamu mengajak orang lain membicarakan ini itu.

Demi memperpanjang percakapan, tanpa sadar dirimu memunculkan sedikit ketegangan di sana sini atau mulai rewel tentang sesuatu. Saat orang lain gak cukup sabar meladeni, perdebatan pun terjadi. Maka dari itu, waktu luang yang dimiliki lebih baik dipakai buat kegiatan lain seperti olahraga, bersih-bersih rumah, atau menonton film.

Meski hubunganmu dengan orang lain bisa membaik kembali selepas beberapa kali terlibat perdebatan, jangan menjadikannya kebiasaan. Hubungan bakal rusak perlahan-lahan akibat tumpukan rasa kesal. Pada perdebatan kesekian, hubungan kalian mungkin tidak terselamatkan.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Perbedaan Pendapat agar Tak Menimbulkan Debat!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya