6 Hal yang Secara Drastis Mengubah Pandangan dan Sikap Orang padamu

2. Kamu menjadi korban fitnah

ilustrasi sekelompok teman (pexels.com/Bert Christiaens)

Meski sebagian besar fitnah akan terbongkar dengan sendirinya seiring waktu, kamu tetap harus berhati-hati. Orang yang lihai menyusun kebohongan tentangmu boleh jadi berhasil menciptakan fitnah yang dipercaya oleh orang banyak. Ini seketika mengubah pandangan mereka kepadamu.

Mau fitnah kecil maupun besar, sebaiknya kamu tidak membiarkannya saja. Gunakan kesempatan yang ada buat kamu meluruskan informasi. Soal orang lain mau memercayaimu atau tidak, itu urusan mereka. Hal yang terpenting adalah kamu telah berusaha mengatakan kebenarannya. 

3. Setelah kamu berbuat kebaikan yang jarang dilakukan orang

ilustrasi pertemanan (pexels.com/cottonbro)

Perbuatan baik selalu menyentuh hati manusia. Jangankan orang yang secara langsung kamu bantu, orang lain yang cuma menyaksikan kebaikanmu pun pasti menjadi makin respek padamu.

Kebaikanmu yang jarang dilakukan orang telah meninggalkan kesan positif yang kuat di benak mereka. Apalagi bila sebelumnya kamu dipandang sebagai sosok yang cuek. Namun ketika dibutuhkan, ternyata cuma kamu yang mau memberikan pertolongan. Ini menyadarkan mereka tentang sisi baikmu yang selama ini gak kelihatan.

Baca Juga: Selow, 5 Alasan Jangan Risau dengan Penilaian Buruk Orang tentangmu

4. Selepas mereka tahu perjuangan hidupmu

ilustrasi sahabat (pexels.com/Kampus Production)

Hanya orang-orang yang suka menyepelekan yang tak akan kagum dengan perjuangan hidup orang lain. Sebab di dalam perjuangan hidup pasti juga ada pengorbanan. Bila tidak diiringi kesungguhan hati, kamu pasti sudah berhenti berjuang jauh-jauh waktu.

Dengan terkuaknya kisah perjuangan hidupmu yang tak mudah, mereka mengakui kegigihanmu. Kalau sekarang kamu telah mencapai keberhasilan, mereka jadi yakin dirimu memang pantas memperolehnya. Jika pun kamu masih dalam proses berjuang, mereka bersikap lebih mendukungmu dan ikut mendoakan yang terbaik buat masa depanmu.

5. Ketika berbagai pencapaianmu bikin mereka kagum

ilustrasi sekelompok teman (pexels.com/Athena)

Tanpa pencapaian apa-apa, kamu memang rawan diremehkan. Kamu perlu memiliki setidaknya satu prestasi yang menonjol bila ingin dikagumi oleh orang lain. Tentu bakal lebih baik lagi jika kamu punya banyak pencapaian. Itu kian membuktikan bahwa dirimu tak bisa disepelekan.

Saat orang-orang belum tahu apa saja pencapaianmu, mereka cuma menganggap kamu biasa. Akan tetapi begitu barisan panjang pencapaianmu terbuka, jangan heran bila mendadak mereka bersikap lebih ramah bahkan selalu berusaha mengelilingimu. Harapannya tentu agar pencapaianmu menular pada mereka.

6. Keputusanmu menolak cinta seseorang

ilustrasi sikap dingin (pexels.com/Andy Barbour)

Cinta yang tak berbalas adalah sumber kekecewaan. Wajar bila seseorang yang sudah lama menyukaimu menjadi sedih. Rasa sedih akibat perasaannya bertepuk sebelah tangan juga dapat bercampur dengan rasa malu. 

Walaupun penolakan itu hanya diketahui kalian berdua, dia seperti yakin bahwa kamu telah memberi tahu beberapa orang. Setidaknya, teman-teman dekatmu yang juga mengenalnya. Kekecewaannya tambah besar seandainya selama ini kamu terkesan memberinya harapan. Penolakanmu membuatnya berkesimpulan bahwa kamu cuma mempermainkan perasaannya.

Apabila pandangan orang terhadapmu berubah drastis dari positif ke negatif, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berintrospeksi. Barangkali kamu tanpa sadar telah melakukan kesalahan pada mereka. Kemudian, waspadai kalau-kalau sudah beredar fitnah tentang dirimu. Jika masih ragu, tanyakan langsung pada mereka buat memastikan penyebabnya.

Sedang jika perubahannya positif, kamu juga bukannya tak perlu berhati-hati. Hal-hal baik dalam diri, perbuatan, serta kehidupanmu perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. Akan tetapi, jangan lengah terhadap adanya kemungkinan orang yang mendekatimu cuma ingin memanfaatkan dirimu. 

Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Memaksa Pandangan Pribadi ke Orang Lain