5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu!

Pahami posisimu kini, bukan cuma bayanganmu

Hidup dengan mindfulness adalah hidup dengan membangkitkan kesadaran penuh. Kesadaran penuh tentang apa saja? Segalanya, seperti siapa kamu, posisimu di masa kini, perasaan maupun keinginanmu, serta hubunganmu dengan orang lain.

Mampu hidup dengan mindfulness itu penting, supaya kamu tak terjebak dalam kebingungan hebat yang menghambat hari-harimu. Bahkan bisa bikin kamu merasa tidak pernah bahagia. Halangan-halangan tak kasatmata itu mesti disingkirkan dengan beberapa cara berikut.

1. Saat kamu tidak punya pilihan, jalani dulu apa yang ada dengan sebaik mungkin

5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu!ilustrasi pria berjalan (pexels.com/Cojanu Alexandru)

Hidup tak melulu tentang jalan yang bercabang-cabang. Ada kalanya setelah memilih jalan ini dan itu, kamu tiba di satu-satunya jalan. Ini tidak akan terasa sebagai masalah kalau jalan itu mulus dan terang sehingga mudah dilalui.

Namun bila satu-satunya jalan yang ada dipenuhi lubang, kamu bakal dilanda kebingungan. Apakah kamu sungguh-sungguh harus melaluinya? Apakah dirimu sebaiknya putar balik saja dan berharap menemukan jalan lain?

Saat hanya tersedia satu jalan untuk membawamu ke titik berikutnya, berhentilah bertanya-tanya. Fokus saja buat melalui jalan itu sesulit apapun kelihatannya. Kamu tidak bisa terus menghindari hal-hal yang sudah semestinya dijalani.

2. Tenangkan dirimu dari ketergesa-gesaan dengan mengingat adanya hari esok

5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu!ilustrasi seorang pria (pexels.com/Thirdman)

Penundaan memang buruk. Akan tetapi kalau waktunya betul-betul tidak cukup lagi untuk mengerjakan banyak hal, apa boleh buat? Kamu tidak diminta buat menyerah. Dirimu hanya harus bersikap realistis dan menyerahkan sisa tugas pada kebaikan esok.

Barangkali esok belum tentu ada. Namun jika pun itu terjadi, tugas-tugas yang belum tertunaikan juga seketika berhenti menghantuimu. Kamu tidak dianjurkan menjadi seorang pemalas yang sengaja mengabaikan tugas-tugas yang seharusnya bisa dikerjakan sekarang. 

Dirimu cuma harus mengerti tentang perumpamaan seember air mustahil dipindahkan hanya ke satu gelas. Sebagian besarnya akan terbuang sia-sia. Kamu memerlukan gelas berikutnya untuk diisi. Seperti dirimu pantas mengharapkan hari esok bahkan bila akhirnya itu tak menjadi kenyataan.

Baca Juga: 9 Manfaat yang Didapat dari Mindfulness, Pikiran Jauh Lebih Tenang

3. Di tengah nasihat yang berbeda-beda, dengarkan hatimu

dm-player
5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu!ilustrasi duduk merenung (pexels.com/Streetwindy)

Nasihat-nasihat yang diterima akan berguna hanya jika kamu tak merasa terombang-ambing setelah mendengarnya. Sekalipun nasihat itu berbeda-beda, sadari bahwa kamu tinggal memilih salah satu di antaranya atau membuat keputusan yang berbeda.

Jangan berpikir kamu tak punya kemampuan sedikit pun untuk mengetahui hal terbaik yang dapat dilakukan. Kamu bukan botol kosong yang diayun gelombang ke sana kemari. Dengarkan hatimu baik-baik agar kamu dapat merasakan nasihat yang paling sesuai untukmu. Atau, kamu punya pengalaman sendiri dan keyakinan berbeda buat dijadikan pegangan dalam bertindak.

4. Berhenti mengharapkan segala perubahan drastis karena itu sulit dan mungkin kamu tidak siap

5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu!ilustrasi pria dan bunga (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bungamu tidak mekar dalam semalam. Perubahan drastis yang amat kamu impikan selamanya tak akan jadi kenyataan. Apakah ini yang terburuk dalam hidupmu? Bukan.

Paling buruk justru seandainya perubahan sedrastis itu terjadi dan menimbulkan keterkejutan yang luar biasa dalam dirimu. Seindah apapun perubahan itu ketika dibayangkan, kamu tidak bakal siap mengalaminya secara langsung. Bersyukurlah karena hidup selalu berbaik hati mengatur waktu yang tepat untuk kamu beranjak dari satu titik ke titik yang lain.

5. Jika kamu merasa tidak bisa membahagiakan orang lain, minimal jangan menyakiti diri sendiri

5 Nasihat untuk Hidup dengan Mindfulness, Bangkitkan Kesadaranmu!ilustrasi pasangan (pexels.com/Ксения Пелевина)

Pernahkah kamu merasa cintamu mulai terasa sebagai beban? Kamu begitu mencintai pasangan sampai takut tidak bisa menjadi suami atau istri yang terbaik baginya. Dirimu juga sangat menyayangi orangtua hingga selalu berpikir belum mampu membahagiakan keduanya. 

Sadarkah kamu bahwa pemikiran seperti di atas adalah bentuk kekejaman pada diri sendiri? Dirimu menutup mata dari usaha terbaik yang telah kamu lakukan untuk orang-orang tersayang. Pengingkaranmu melukaimu. Mestinya dirimu dapat mengapresiasi upaya sendiri dan tidak merasa terlalu bertanggung jawab atas harapan dan perasaan orang lain.

Itulah beberapa nasihat untuk hidup dengan mindfulness. Dengan atau tanpa mindfulness, kita semua dapat tetap hidup. Namun, kehidupan seperti apa yang kita jalani? Pasti dipenuhi kecemasan dan kita tak mampu menikmatinya. Tingkatkan kesadaranmu dalam menjalani hidup agar kehidupan yang fana pun terasa memberi banyak makna.

Baca Juga: 5 Kiat Sederhana agar Kamu Tak Mudah Kecewa, Hidup Lebih Mindfulness!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya