Jangan Sibuk Memikirkan yang Gak Ada di Hidupmu, 5 Alasannya!
Ilustrasi seorang perempuan (unsplash.com/rakovsky)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jujur, apa saja sih, hal-hal yang menurutmu gak ada dalam hidupmu dan sering membuatmu merasa insecure? Makin panjang daftarmu dan makin kamu menganggap semua itu sebagai masalah besar dalam hidupmu, kamu harus sangat waspada.
Jangan-jangan, kamu sudah gak bisa lagi melihat hidup sendiri secara lebih berimbang. Kamu cuma memusatkan perhatian pada hal-hal yang gak ada dalam hidupmu dan mengingkari yang sebaliknya. Kamu harus lekas menghentikannya, ya! Berikut lima alasannya:
1. Biar gak merasa menjadi orang termiskin sedunia
Ilustrasi tampak belakang seseorang (unsplash.com/steven__chan)Merasa miskin jelas gak sama dengan kondisi yang memang gak punya apa-apa, seperti untuk makan layak pun susah. Jangan sampai kamu masih bisa makan kenyang tiga kali dalam sehari, punya kendaraan pribadi entah roda dua atau empat, dan sebagainya tetapi merasa begitu papa.
Orang lain gak akan bersimpati padamu. Kamu malah akan dinilai gak punya rasa syukur atas apa-apa yang kamu miliki dan belum tentu dipunyai orang lain. Milikilah mental orang kaya sekalipun sebenarnya hartamu gak banyak. Bukan justru sebaliknya, selalu merasa kurang padahal harta berlimpah.
2. Biar gak jadi pengeluh nomor wahid
Ilustrasi perempuan berjalan (unsplash.com/rakovsky)Apa-apa dikeluhkan pada semua orang. Mereka jadi malas bertemu denganmu. Belum apa-apa, mereka sudah tahu kamu pasti hanya akan berkeluh kesah. Dan kalau sudah begini, gak akan ada selesainya.
Bahkan isi keluhanmu sering cuma diulang-ulang. Seolah-olah kamu gak punya gagasan sedikit pun tentang solusinya bila memang itu dianggap sebagai masalah yang harus segera diatasi. Capek banget lho, menjadi orang yang berada di dekatmu.
3. Biar gak ada keinginan untuk dikasihani semua orang
Ilustrasi perempuan yang lesu (unsplash.com/satifilm_)Makin kamu ingin dikasihani oleh siapa pun, makin kamu hanya akan merasa gak berdaya. Belum lagi ketika orang lain ternyata gak sepeduli itu padamu. Kamu akan merasa hancur, sangat sedih, marah, dan berpikir mereka semua terlalu kejam padamu.
Editor’s picks
Padahal, mereka gak kasihan padamu karena memang gak ada yang perlu dikasihani dari diri dan hidupmu. Orang lain bisa melihat dengan jelas berbagai kemujuran dalam hidupmu. Namun kamu sendiri buta akan itu.
Baca Juga: 5 Pesan Moral Film Animasi Soul, Mengajarkan Kita Bersyukur
4. Biar bisa lebih fokus melihat dan menggunakan yang dimiliki untuk membangun masa depan
Ilustrasi perempuan mengerjakan sesuatu (unsplash.com/breakreate)Menyadari apa-apa yang gak ada dalam hidupmu penting. Agar kamu tahu apa yang perlu dilengkapi sejauh masih memungkinkan. Namun gak perlu terus memikirkannya. Atau kamu akan banyak kehilangan waktu dan energi.
Padahal, masih banyak hal penting yang harus kamu lakukan. Garis besarnya yaitu membangun hidup. Kamu gak bisa melakukan ini hanya dengan memikirkan apa-apa yang gak ada dalam hidupmu. Justru modalnya adalah apa pun yang kamu miliki saat ini. Gunakan itu sebagai senjata untuk membuat hidupmu makin baik dari waktu ke waktu.
5. Biar kamu tetap bahagia meski hidupmu jauh dari sempurna
Ilustrasi rasa riang (unsplash.com/molek_8)Kalau bahagia harus menunggu hidupmu sempurna, yang ada kamu malah awet dalam penderitaan. Sebab hidup yang sempurna memang gak ada. Kamu bisa menyimpulkan hidup seseorang sempurna, gak seperti hidupmu, karena kamu hanya melihatnya dari satu sisi.
Coba saja kalau kamu benar-benar tahu segala hal terkait hidup orang lain, gak jauh beda dari hidupmu kok. Selalu ada yang dimiliki, ada pula yang gak akan pernah bisa dilengkapi betapa pun kerasnya mereka berusaha.
Misal, gak pernah merasakan kasih sayang orangtua karena keduanya meninggal saat mereka masih sangat kecil. Atau bahkan, ditelantarkan oleh orangtua sendiri. Sanggupkah kamu bertukar tempat dengan mereka?
Maka berbahagialah terlepas dari apa yang kamu miliki atau tidak miliki. Bukan keberadaan segala hal dalam hidupmu yang akan membuatmu bahagia. Namun cukup dengan terpeliharanya rasa syukur.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Menunjukkan Kamu Kurang Bersyukur
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
