6 Kebiasaan yang Bikin Fokusmu Mudah Pecah karena Handphone

Lebih hati-hati lagi jika risiko pekerjaan tinggi

Handphone atau HP bisa jadi kawan sekaligus lawan bagi manusia. Sebagai benda mati, tentu ponsel pintar ini gak bisa disalahkan. Kamu sendiri yang kadang kurang bijaksana dalam menggunakannya sehingga HP mengganggu fokusmu.

Tak terkecuali saat kamu bekerja. Dampaknya bukan cuma penyelesaian tugas yang lebih lambat, melainkan juga dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. Beberapa kebiasaan hidup berikut ini harus dihentikan agar pekerjaanmu cepat beres dan aman.

1. Memedulikan setiap notifikasi, pesan, dan panggilan yang masuk

6 Kebiasaan yang Bikin Fokusmu Mudah Pecah karena Handphoneilustrasi melihat HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu seolah-olah tercipta untuk meladeni semua hal yang bersumber dari HP. Setiap kali ada bunyi notifikasi dari berbagai aplikasi, kamu langsung mengeceknya. Jika notifikasi yang tak penting saja gak bisa dirimu abaikan, apalagi bunyi pesan dan panggilan.

Mulai sekarang belajarlah untuk mengabaikan ketiga hal tersebut. Biarkan notifikasi menumpuk sampai kamu benar-benar luang untuk memeriksa mana yang penting. Pesan dan telepon pun tak perlu dijawab saat itu juga. Buat orang lain mengerti bahwa dirimu tidak dapat diganggu di jam kerja.

2. Ingin pencitraan dengan banyak mengunggah aktivitas kerjamu

6 Kebiasaan yang Bikin Fokusmu Mudah Pecah karena Handphoneilustrasi menggunakan HP (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sesekali hal ini boleh dilakukan. Dengan catatan, selepas mengunggah foto atau video aktivitas kerja, kamu tak sibuk memeriksa respons orang lain. Apakah sudah ada yang melihat story IG-mu? Berapa banyak like atau love di unggahanmu?

Unggah lalu lupakan dulu sampai tiba waktunya istirahat jika kamu ingin membuka medsos lagi. Namun ingat, gak usah terlalu sering membuat pencitraan seputar pekerjaanmu. Nanti waktu dan energimu habis cuma buat mengedit foto atau video supaya terlihat lebih menarik saat diunggah.

Baca Juga: 5 Aktivitas yang Perlu Dilakukan agar Belajar Bisa Lebih Fokus

3. Menjadikan scrolling medsos sebagai penghilang kantuk

6 Kebiasaan yang Bikin Fokusmu Mudah Pecah karena Handphoneilustrasi menggunakan HP (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ini sama seperti secangkir kopi di pagi hari. Kamu yang terbiasa minum kopi sebelum beraktivitas biasanya merasa gak bisa berkonsentrasi bila kebiasaan ini tak dilakukan. Meski asupan kafein memang dapat membantumu lebih berkonsentrasi, seharusnya kamu tidak perlu sampai ketergantungan.

Demikian pula dengan scrolling medsos dengan tujuan menghilangkan kantuk. Walaupun cara ini beberapa kali berhasil, waspadai bahaya kamu menjadi ketergantungan.

Makin lama makin cepat kamu merasa mengantuk ketika bekerja dan harus secepatnya membuka medsos. Lama-lama kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk scrolling medsos daripada bekerja.

4. Menyetel nada dering terlalu keras

dm-player
6 Kebiasaan yang Bikin Fokusmu Mudah Pecah karena Handphoneilustrasi menggunakan HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nada panggilan masuk misalnya, biasanya disetel maksimal dengan harapan kamu bisa mendengarnya meski HP diletakkan di tempat yang cukup jauh. Negatifnya, kerasnya nada dering membuat kamu cenderung panik. Seperti ada keharusan untuk segera mengangkat telepon.

Kamu pun langsung terhenti dari aktivitas kerjamu. Padahal, tidak semua telepon penting. Namun, perhatianmu telanjur teralihkan dari tugas yang sedang digarap. Ketika telepon berakhir dan dirimu hendak kembali lagi bekerja, sering kali kamu lupa tadi sudah sampai di mana dan apa lagi yang harus dikerjakan sekarang.

5. Tetap mendengarkan musik atau menonton video saat pekerjaan butuh fokus tinggi

6 Kebiasaan yang Bikin Fokusmu Mudah Pecah karena Handphoneilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang betul, bahwa mendengarkan musik bisa membantu membangun mood yang positif. Begitu juga melihat sejumlah video yang berisi motivasi untuk bekerja keras. Akan tetapi, akibatnya menjadi agak berbeda bila seharusnya kamu berkonsentrasi penuh pada suatu tugas.

Gangguan sekecil apa pun, termasuk dari musik dan tayangan yang lain, malah mengurangi konsentrasimu. Kamu perlu bekerja keras untuk memfokuskan mata pada tugas-tugas.

Di saat yang sama dirimu kudu memusatkan pendengaran pada musik. Jika kamu melihat video, fokus pendengaran dan penglihatanmu terpecah bersamaan.

Kondisi seperti ini sangat tidak ideal kala pekerjaanmu menuntut fokus yang tinggi. Matikan semua musik atau video.

Kamu harus hadir penuh untuk pekerjaan itu. Jangan sampai dirimu melakukan kesalahan fatal atau terjadi kecelakaan kerja lantaran konsentrasi terbagi-bagi.

6. Cemas ketinggalan info

6 Kebiasaan yang Bikin Fokusmu Mudah Pecah karena Handphoneilustrasi menggunakan HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika rasa cemas ketinggalan info diperturutkan; kamu bakal terus mengecek smartphone, media sosial, serta berbagai aplikasi media massa. Tahu kabar hari ini memang perlu biar kamu gak kudet.

Namun, lakukan pencarian informasi melalui perangkat gadgetmu di waktu-waktu tertentu saja. Misalnya, pagi sebelum mulai bekerja, siang saat jam istirahat, atau malam sepulang bekerja. Itu telah cukup buat kamu memperoleh rangkuman kejadian penting hari ini, termasuk status teman-temanmu.



Manusia dan HP sudah tak terpisahkan. Smartphone bahkan sangat membantu kehidupanmu.

Akan tetapi, tetaplah membatasi penggunaannya secara bijaksana terutama ketika kamu bekerja. Kalau pekerjaan sudah beres, kamu boleh bersantai sejenak sambil buka-buka HP, membalas chat, atau menelepon balik seseorang.

Baca Juga: 5 Distraksi yang Harus Dihindari saat Kerja, Bikin Pikiran Gak Fokus

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya