6 Kebiasaan Jorok di Kos-kosan yang Bisa Mengundang Penyakit

2. Gak rutin menyapu dan mengepel kamar

Unsplash.com/wenutius

Beberapa kos-kosan memang memberikan layanan bersih-bersih kamar, misalnya seminggu sekali. Namun jika hanya mengandalkan itu, kamarmu mungkin akan terlalu kotor. Apalagi jika sehari-hari kamu banyak beraktivitas di dalamnya.

Dari tidur, makan, belajar, bekerja, bahkan menerima tamu. Maka, kamu tetap perlu membersihkannya sendiri. Kalau bisa menyapu dan mengepel setiap hari tentu lebih baik.

Udara di dalam kamarmu akan terasa bersih dan segar. Kalau tidak, usahakan dua hari sekali, ya! Dijamin kamu akan lebih nyaman menghuninya.

3. Sampah sisa makanan gak lekas dikeluarkan

Unsplash.com/beccatapert

Mau kamu memasak sendiri atau membeli makanan siap santap, kemungkinan besar kamu akan tetap memakannya di dalam kamar. Atau malah dapurnya sekalian di dalam kamar?

Maka sedikit banyak tetap akan ada sampah sisa makanan. Entah bungkusnya atau makanan yang gak habis. Jangan sampai kamu menimbunnya di dalam kamar, ya!

Sekalipun ada tempat sampah juga di kamarmu, sampah sisa makanan harus lekas dikeluarkan. Kalau gak, siap-siap saja semut, kecoa, bahkan tikus menyerbu. Keranjang sampah dalam kamar hanya untuk sampah kering dan bersih, seperti kertas tak terpakai.

Baca Juga: 10 Tips Simpan Stok Makanan untuk Anak Kos, Mudah sampai Pro

4. Kapan terakhir kali membersihkan kamar mandi?

Unsplash.com/brucemars

Sering kali kamu memilih kos-kosan dengan kamar mandi dalam biar lebih bersih, gak digunakan bersama dengan penghuni kos lainnya. Akan tetapi kalau kamu malas membersihkannya, ya sama saja.

Malah sumber penyakitnya jadi berada di dalam kamarmu, kan? Terlebih, kamar mandi hampir selalu dalam keadaan lembap. Itu membutuhkan perhatian ekstra biar gak menimbulkan bau yang gak sedap.

Jika menggunakan bak, kamu juga harus rutin menguras dan menyikatnya. Jangan sampai menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Kalau kamar mandi ada di luar dan gak ada orang yang ditugaskan khusus untuk membersihkannya, kamu harus mau bergantian piket dengan penghuni kos yang lain, ya!

5. Membiarkan teman-temanmu yang berkunjung langsung rebahan di kasurmu

Unsplash.com/markisnotonfire

Memang agak repot kalau kos-kosanmu gak ada ruang tamu yang layak. Kamu jadi harus membawa teman-temanmu ke kamar jika mereka datang. Satu sisi senang ada yang main, di sisi lain bingung karena kamarmu juga sempit.

Akhirnya, teman-temanmu langsung bergelimpangan di tempat tidurmu. Padahal, mereka sudah seharian beraktivitas di luar. Wajar bila mereka berkeringat dan membawa berbagai kuman.

Mau bilang gak boleh juga gak enak, kan? Setelah mereka pergi, aneka bau dari keringat sampai keringat campur minyak wangi tertinggal semua di tempat tidurmu. Makanya, keberadaan ruang tamu atau minimal teras juga penting saat kamu memilih kos-kosan. 

6. Saling pinjam baju dan perlengkapan pribadi lainnya

Unsplash.com/gonarnaizpazos

Segala sesuatu yang langsung menempel dengan tubuh memang sebaiknya gak dipinjamkan pada orang lain. Dari baju, alas kaki, apalagi perlengkapan mandi dan makan. Takutnya, bisa menularkan penyakit.

Apalagi kalau kamu sudah mau meminjamkan perlengkapan pribadimu, biasanya orang lain akan terus meminjamnya. Gak cuma dalam kondisi yang amat darurat. Sudah jadi kebiasaannya begitu.

Daripada kamu sendiri gak nyaman, lebih baik sejak awal bilang saja kalau kamu gak mau perlengkapan pribadimu digunakan orang lain. Orang yang paham tentang kesehatan dan menghargai kepemilikan orang tentu akan bisa mengerti.

Itulah enam kebiasaan jorok yang sering terjadi di kos-kosan. Semoga kamu gak seperti itu biar kesehatanmu lebih terjaga, ya!

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dihindari Anak Kos agar Tabungan Aman di Akhir Bulan