6 Kiat Hemat Mengisi Perabot Rumah, Beli Berdasarkan Prioritas

Beli rumahnya mahal, ngisinya juga perlu biaya

Berhasil memiliki rumah pribadi saja sudah hebat. Akan tetapi, membeli rumah sama dengan kamu mesti menyiapkan bujet buat beli berbagai perabot. Tidak mungkin kamu tinggal di rumah yang kosong, gak ada perabot satu pun.

Di sinilah kamu bisa mengalami kebocoran anggaran. Berbeda dengan harga rumah yang jelas perhitungannya, membeli beragam perabot dapat membuat pengeluaranmu tak terkontrol. Agar kamu tidak menghabiskan terlalu banyak uang saat mengisi rumah, ikuti kiat hemat mengisi perabot rumah di bawah ini. Siapkan bahkan sebelum rumah terbeli!

1. Bikin prioritas perabot yang harus segera dimiliki

6 Kiat Hemat Mengisi Perabot Rumah, Beli Berdasarkan Prioritasilustrasi belanja perabot (pexels.com/RODNAE Productions)

Begitu kamu berencana membeli rumah atau rumah masih dalam tahap pembangunan, siapkan daftar prioritas perabot yang penting untuk segera dibeli. Sebagai single atau pasangan muda, kamu sebenarnya gak butuh banyak perabot.

Perabot yang paling pokok hanyalah perlengkapan dapur serta tempat tidur. Jadi mulailah dari situ. Soal sofa, kursi untuk teras, mesin cuci, dan sebagainya masih bisa menunggu.

2. Manfaatkan promo cuci gudang

6 Kiat Hemat Mengisi Perabot Rumah, Beli Berdasarkan Prioritasilustrasi belanja perabot (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Diskon harga perabot saat ada cuci gudang biasanya sangat besar. Kamu bisa mendapatkan potongan harga sampai lebih dari 50 persen. Rajinlah memantau promo dari berbagai toko perabot agar kamu dapat memperoleh harga terbaik dari setiap barang yang dibeli.

Lantaran cuci gudang gak sering diadakan, mungkin hanya setahun sekali, mulailah membelinya sebelum kamu pindah ke rumah baru. Terutama untuk perabot dapur. Kamu bisa menyimpan hasil belanjamu di kos-kosan atau menitipkannya dulu di rumah orangtua.

Baca Juga: 7 Pertimbangan saat Memilih Perabot Kulit untuk Rumah

3. Beli perabot bekas yang masih cukup baik kondisinya

6 Kiat Hemat Mengisi Perabot Rumah, Beli Berdasarkan Prioritasilustrasi mengangkat sofa (pexels.com/Blue Bird)
dm-player

Bila perabot baru tak terbeli, perabot bekas pun sama bergunanya. Bukankah penjual perabot bekas tentunya tetap memperhatikan kelayakannya? Maka kamu tidak perlu ragu untuk melihat-lihatnya dulu, barangkali ada yang cocok.

Untuk perabot elektronik, kamu dapat mempertimbangkan mereknya serta masa pakai oleh pemilik sebelumnya. Merek yang dikenal tahan banting serta masa pakai pemilik lama yang cuma sebentar sangat pas untuk dimiliki. Lumayan, kamu bisa hemat ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

4. Kumpulkan bujet belanja perabot dari berbagai bonus

6 Kiat Hemat Mengisi Perabot Rumah, Beli Berdasarkan Prioritasilustrasi belanja perabot (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat mengisi rumah dengan berbagai perabot, kebutuhan sehari-hari keluarga tak boleh terganggu. Kamu juga baru mengeluarkan banyak uang buat membeli rumah itu baik secara tunai maupun untuk cicilan per bulannya. 

Maka urusan belanja perabot sebaiknya gak menambah beban yang harus ditanggung dari gaji pokokmu. Gunakan berbagai bonus penghasilan saja buat membeli perabot. Kecuali gaji pokokmu besar sehingga ditambah anggaran belanja perabot pun masih cukup.

5. Beli perabot di toko lokal biar gak menambah biaya pengiriman

6 Kiat Hemat Mengisi Perabot Rumah, Beli Berdasarkan Prioritasilustrasi belanja perabot (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Perabot rumah tangga punya berat yang lumayan. Apalagi seperti kursi, meja, lemari, dan sebagainya. Jika kamu membelinya dari luar kota, biaya pengirimannya akan sangat besar. 

Sekalipun produk yang dijual di toko tersebut indah dan berkualitas, sebaiknya kamu tetap bijak menggunakan uang yang ada. Biaya kirimnya saja bisa buat beli perabot lain yang belum dimiliki. Apa gak sayang, tuh?

6. Jangan menolak perabot lama yang diberikan orangtua atau saudara

6 Kiat Hemat Mengisi Perabot Rumah, Beli Berdasarkan Prioritasilustrasi menata meja (pexels.com/Blue Bird)

Ketika kamu akhirnya berhasil punya rumah sendiri, biasanya orang terdekat bakal menyumbang perabot. Terutama orangtua atau mertua. Sekalipun perabotnya agak kuno, jangan sia-siakan kesempatan menghemat lebih banyak uang.

Mereka tentu tahu betapa banyaknya pengeluaranmu apabila semua perabot harus beli sendiri. Bawa saja perabot pemberian mereka. Kelak kondisi keuanganmu makin stabil, kamu dapat menggantinya dengan perabot baru.

Supaya urusan mengisi rumah dengan berbagai perabot tak jadi sumber pemborosan, fokuslah pada kebutuhan. Jangan menitikberatkan pada gengsi atau ingin keindahan dan kelengkapan isi rumahmu dikagumi orang.

Kelak ada masanya kamu bisa lebih memikirkan soal keindahan dan kelengkapan isi rumah. Terpenting sekarang kamu gak indekos lagi dan kebutuhan sehari-harimu di rumah terpenuhi oleh perabot yang ada.

Baca Juga: 13 Tips Hemat BBM agar Mobil Irit Bahan Bakar, jadi Lebih Hemat!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya