5 Kiat Mengajari Memasak dari Nol, Dampingi Langsung di Dapur

#IDNTimesLife Bingung kalau cuma dikasih resepnya

Tidak semua orang mahir memasak. Bahkan ada beberapa orang yang hanya bisa memanaskan air dan memasak mi instan sesuai petunjuk dalam kemasannya, tanpa inovasi sama sekali. Sebagai orang yang lebih pandai memasak, apa yang akan kamu lakukan jika diminta mengajarinya? 

Pastinya, kamu tak boleh mentertawakan skill memasaknya yang jauh darimu, ya. Nanti dia malah malu dan urung belajar memasak. Dukung dia meningkatkan kemampuannya di dapur dengan cara sebagai berikut.

1. Mulai dari masakan yang paling simpel

5 Kiat Mengajari Memasak dari Nol, Dampingi Langsung di Dapurilustrasi memasak (pexels.com/August de Richelieu)

Jangan bikin orang yang nyaris gak pernah beraktivitas di dapur menyerah sebelum mencoba. Ini akan terjadi apabila kamu langsung mengajaknya memasak menu yang sulit. Bahannya banyak, tahapan prosesnya juga panjang dan rumit.

Sekalipun kamu dapat membuatnya dengan begitu mudah, ingat bahwa yang baru hendak belajar bukan dirimu. Jadi, sesuaikan menunya dengan kemampuan orang yang akan diajari. Menu simpel lebih menjanjikan keberhasilan dan setiap keberhasilan bakal bikin dia lebih bersemangat dalam belajar memasak.

2. Memasak menu favoritnya juga bikin dia antusias

5 Kiat Mengajari Memasak dari Nol, Dampingi Langsung di Dapurilustrasi memasak (pexels.com/Kampus Production)

Kelebihan dari belajar memasak menu favoritnya adalah dia paham betul rasanya. Ini membuatnya mampu mengukur rasa dan tekstur yang diinginkan. Kalau saat hasil masakannya dicicip belum sesuai dengan rasa makanan yang biasa dibelinya, ia akan terus mencoba memperbaikinya.

Sebaliknya, bila di tahap awal saja kamu telah mengajaknya memasak menu yang tidak disukai bahkan tak pernah disantapnya, ini sangat menyulitkannya. Bagaimanapun hasilnya nanti, menurut dia mungkin tetap kurang enak. Atau, ia bahkan tak tahu seperti apa rasa yang seharusnya.

Baca Juga: 6 Perkara Belajar Masak yang Perlu Dipahami Biar Gak Mudah Pesimis

3. Jangan hanya memberinya resep, dampingi langsung di dapur

dm-player
5 Kiat Mengajari Memasak dari Nol, Dampingi Langsung di Dapurilustrasi memasak (pexels.com/Katerina Holmes)

Bagi orang yang skill memasaknya pas-pasan, membaca resep saja bukan perkara mudah. Dia bakal bingung dengan berbagai takaran atau tahapan dalam memasaknya. Ia juga akan bertambah bingung jika kamu memberikan berbagai instruksi melalui telepon atau chat.

Kamu perlu meluangkan waktu buat benar-benar menemaninya di dapur. Lebih mudah untuk seorang pemula tinggal meniru apa yang kamu lakukan daripada langsung mempraktikkan langkah-langkah dalam resep. Beri contoh setiap tahapannya, lalu biarkan dia yang melanjutkan.

4. Gak usah ribet soal detail penyajian dan bentuk irisan, terpenting rasa dulu

5 Kiat Mengajari Memasak dari Nol, Dampingi Langsung di Dapurilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro)

Karena kamu suka memasak bahkan mungkin punya usaha kuliner, berbagai detail dalam memasak pasti amat diperhatikan. Misalnya, agar penyajiannya lebih menarik, bentuk setiap irisan apakah akan memanjang atau bundar, dan sebagainya. 

Buat kamu yang telah berpengalaman, hal ini otomatis saja dilakukan. Sama sekali tidak sulit dan justru membuat kegiatan memasak terasa lebih menyenangkan. Akan tetapi, lain halnya bagi orang yang belum mahir memasak.

Setiap detail yang coba kamu ajarkan hanya akan menjadi hambatan untuk dia fokus pada rasa masakannya. Ia berusaha mengingat detail-detail itu sampai lupa pada hal-hal penting, seperti belum memasukkan beberapa bahan atau bumbu. Padahal, dua hal itu yang paling berpengaruh pada hasil masakan.

5. Meski belum sempurna, apresiasi hasil memasaknya

5 Kiat Mengajari Memasak dari Nol, Dampingi Langsung di Dapurilustrasi memasak (pexels.com/Antonius Ferret)

Orang bilang, masakan dengan resep yang sama pun bakal terasa berbeda jika dimasak oleh tangan yang tak sama. Apalagi dengan perbedaan jam terbang antara kamu dengan teman yang baru belajar memasak.

Sekalipun kritik diperlukan agar dia tahu apa yang masih kurang, tetaplah mengapresiasi hasil kerja kerasnya. Jangan cuma bilang gak enak. Sebagai orang yang mengajarinya memasak, kamu juga punya andil lho, kalau hasilnya sampai kurang memuaskan. Barangkali instruksimu tidak jelas atau kamu tak segera mengoreksi rasa yang kurang ketika mencicipi masakan.

Mengajari orang dewasa memasak memang kadang lebih sulit daripada anak-anak. Orang dewasa terlalu takut salah. Di samping itu, ekspektasinya atas hasil masakan sering kelewat tinggi lantaran dia biasa menikmati lezatnya makanan yang dibeli.

Akibatnya, ia pun lebih mudah kecewa dan enggan mencoba lagi saat hasil masakannya masih jauh dari harapan. Kamu harus lebih bersabar dan terus menyemangatinya. Yuk, pilih menu yang akan kalian coba di akhir pekan.

Baca Juga: 5 Tips Belajar Masak Melalui Online, Efektif Gak Ya?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya